[✓] 𝐒ugar Mommy [ Han Jisung Feat. Leeknow ]

🖤 Bagian kedelapan

⬛⬛⬛

Minho celingak celinguk saat dia berada di dalam gedung yang sangat besar itu. Banyak orang lalu lalang dengan menggunakan baju formal di sekitarnya. Dia kebingungan habis ini dia kemana buat ke kantor Irene? Minho langsung menatap ke depan, ada sebuah resepsionis disitu. Minho jadi berpikir mungkin jika di drama drama tanyanya di resepsionis begitu?

Ngomong ngomong Minho masih memakai seragam SMA-nya hingga tidak jarang ada beberapa orang melihatnya dengan bingung mungkin berpikir kenapa ada anak SMA disini? Minho juga mencangklong ranselnya di punggungnya, hingga kentara sekali seperti anak yang baru saja sekolah.

Minho pun berjalan pelan ke arah resepsionis yang ada seorang wanita penjaga di sana. Minho menaruh tangannya di atas meja.

"Permisi, apa kau tahu dimana ruangan Nyonya Irene?" Tanyanya pada wanita di depannya.

Wanita yang memakai baju formal dan rambut tergerai itu mendongak. "Ya? Dengan siapa ya?"

Minho tersenyum lebar. "Saya Lee Min Ho hehe."

Wanita itu tersenyum juga menanggapi Minho. "Namun jika anda ingin menemui Nyonya Irene, anda harus membuat janji tuan-eh." Ujar wanita itu rada bingung untuk memanggil Minho.

Minho mengernyitkan dahinya sambil mengerucutkan bibirnya. "Janji? Tapi dia bilang pokoknya aku harus kemari begitu?"

Wanita di depannya hanya menghela nafas. "Jika memang seperti itu Nyonya Irene pasti sudah memberi perintah pada saya tuan. Tolong anda konfirmasikan dulu." Ujar wanita itu sambil tersenyum ramah.

Minho hanya mendengus kasar lalu berbalik. "Konfirmasi?" Ujarnya pelan. Lalu, dia menoleh ke belakang kembali dan menatap ke depan. "Caranya konfirmasi gimana coba?" Ucapnya lagi sambil berpikir pelan.

Lalu, Minho membuat wajah seperti teringat sesuatu dan langsung merogoh saku jaket seragamnya. Dia pun langsung mengeluarkan ponselnya dan menyalakannya lalu menekan sandi dan akhirnya layar home ponselnya terbuka. Dia menekan ikon telepon dengan warna hijau di bawah dan akhirnya pun terbuka isi aplikasi tersebut yang kebanyakan dari Jisung, memang sih dia tadi saat di sekolah menelpon Jisung melulu.

Minho hendak memencet nomor Irene namun dia agak bingung. Bagaimana jika wanita itu sibuk? Tapi kan Irene yang menyuruhnya tadi yah bodo amat dah. Minho pun langsung menekan nomor Irene dan menaruh ponselnya di telinga.

Sambungan tersambung.

"Nyonya Iren gimana aku masuknya?" Tanya Minho langsung. Ngomong ngomong dia lebih sering memanggil Irene dengan Nyonya Iren, dia masih agak membenci wanita itu karena membuat gangguan kecemasan Jisung muncul lagi seminggu yang lalu.