[✓] 𝐒ugar Mommy [ Han Jisung Feat. Leeknow ]

🖤End

ִ  ֗   ִ  ۫   ˑ   ᳝ ࣪

Jisung terbangun dari tempat tidurnya dan terduduk di kasur. Dia melihat jam yang ada di meja nakas di antara kasurnya dan Minho. Pukul 01.14 dini hari. Jisung melihat jam itu dengan pandangan kosong. Lalu, dia melihat ke depan, ke arah jendela yang tertutupi kain. Bahkan lampunya sudah mati, hingga sekarang di kamarnya gelap dengan hanya lampu penerangan.

Tiba tiba Jisung tersenyum sendiri, lalu setelah itu langsung beranjak dari kasur dengan mood yang agak senang. Jisung melirik sedikit ke arah Minho yang tertidur, setelah memastikan dia tidur, dia langsung berjalan ke pintu kamar. Jisung membuka pintu lalu keluar. Saat akan menutup pintu, dia tersenyum pelan pada punggung Minho yang tertidur, setelah itu pintu pun tertutup.

Jisung berjalan ke bawah dengan langkah biasa. Dia berpikir mungkin tidak akan ada yang bangun malam malam dini hari kecuali Irene sih. Terkadang wanita itu bahkan lembur hingga akhirnya pulang tengah malam, padahal paginya juga dia langsung pergi. Jisung jadi merasa jika Irene jarang pulang ke rumahnya sendiri.

Jisung tersenyum saat berhenti di depan pintu kamar Sera. Dia mengetuk pelan pintunya, "Noona. Noona." Karena tidak ada jawaban, akhirnya Jisung membuka pintunya, matanya langsung melihat ke Sera yang tertidur dengan baju merah muda dan rambut yang digelung. Dia juga bergelung dengan selimutnya yang terbilang tipis.

Jisung tanpa aba aba langsung masuk ke dalam, dan duduk di samping Sera yang tertidur. Dia memandangi Sera dengan senyum tulus, hingga akhirnya dia mulai menaruh tangannya dan menyentuh pipi Sera, setelah itu dia menariknya lagi.

"Noona. Noona." Panggil Jisung.

Sera masih tertidur.

Jisung mulai menunjuk nunjuk pipi Sera. "Heh. Noona, bangun kek."

"Eunggh." Sera menggeliat kecil dan mengganti posisi memunggungi Jisung.

Jisung mengerucutkan bibirnya kesal. "Apa apaan aku malah dikasih punggung?" Ujarnya kecil.

Jisung mulai memegang badan Sera dan menggerakkannya pelan. "Noona, woe, woe. Bangun!"

Akhirnya Sera mulai duduk dengan mata yang masih tertutup. Dia merintih pelan sambil menguap beberapa kali. Saat menguap, Jisung menutupi mulut Sera pelan, lalu menariknya lagi setelah Sera selesai menguap.

"Apaan sih Sung? Ngantuk bet, sekarang masih malem juga." Ujar Sera dengan suara parau.

"Ayok keluar."

Sera membuka matanya pelan. "Keluar kemana anjir! Gaada apa apa lagian di luar, dah malem tidur ae." Sera pun langsung berbaring memunggung kembali dengan menutupi tubuhnya dengan selimut.

Jisung memutar bola matanya malas. "Kalau gitu mau kupeluk?" Tanyanya.

Sera yang masih terjaga hanya terdiam.