🖤Bagian kelima

182 12 0
                                    

⚫⚫

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚫⚫

Jinyoung pun akhirnya mengangkat telepon dari calon tunangannya itu walaupun sebenarnya dia sangat ogah ogahan. Jinyoung menaruh ponselnya di telinga, "Halo?"

"Hei! Jinyoung! Bisakah kau jemput aku sekarang?"

Jinyoung mengernyitkan dahinya bingung. Kenapa tiba tiba wanita ini memintanya untuk menjemputnya pulang.

"Kenapa tiba tiba?" Tanya Jinyoung.

"Aaahh! Itu karena aku berbelanja sampai malam. Kau tahu bukan kita harus memilih cincin untuk bertunangan, kau saja tidak mau membantuku memilihnya huff."

Jinyoung hanya membuat wajah yang datar. "Jisoo-ya apa kau benar benar ingin melanjutkan pertunangan ini? Kau tahu jika aku tidak mensetujuinya." Ujarnya dengan nada datar.

Di seberang Jisoo tengah sambil memilih baju. Dia memegang beberapa baju dengan tangan kanannya yang menggenggam ponsel di dekat telinganya. Saat Jisoo mendengar kata kata Jinyoung barusan dia hanya bisa tersenyum pahit.

"Tapi aku mencintaimu. Tidak bisakah kau membalasnya sekali saja?"

"Perasaan tanpa saling membalas itu tidak ada gunanya. Aku muak Jisoo dengan pertunangan tidak jelas ini. Aku ingin mencari seseorang yang bisa kucintai ketimbang dijodohkan."

Di seberang Jisoo mati matian untuk menahan air matanya yang hampir turun. Tangannya yang memegang salah satu baju merematnya pelan. Kata kata Jinyoung menusuknya sangat pas. Apa barusan? Pertunangan tidak jelas? Hahahah, walaupun sudah meminta bantuan pada orang tuanya pun Jinyoung tidak akan pernah membalasnya.

"Sudahlah aku akan mengantar sahabatku dulu dia mabuk."

"Hey Jinyoung! Apa jangan jangan kau sekarang dengan Kim Sera?! Heh! Jemput a-"

Jinyoung langsung mematikan sambungannya sepihak hingga membuat kata kata Jisoo terpotong. Dia langsung memasukkan ponselnya lagi lalu beranjak berdiri. Dia mendekati bangku Sera dan memegang kedua bahu gadis itu untuk membuatnya bangun sebentar.

"Ra! Bangun dulu. Gue gendong gih buat nganter ke rumah lu."

Sera hanya merintih dengan suara parau dan juga mata mengantuknya. Jinyoung berjongkok di depannya dan Sera langsung meraih punggung sahabatnya itu dan memeluk lehernya. Jinyoung pun berdiri sambil memegang kedua lutut Sera agar gadis itu tidak jatuh. Benar terkadang saat Sera mabuk dia akan digendong oleh Jinyoung dan diantar pulang, mungkin sejak awal dia menyentuh alkohol dulu.

[✓] 𝐒ugar Mommy [ Han Jisung Feat. Leeknow ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang