Skip kantin
Saat ini sudah jam istirahat putri langsung memilih ke kantin
Ia pun langsung memilih duduk ditempat biasa
" Sekarang semuanya udah beda, dulu kamu kalau mau ke kantin pasti kamu ajak aku dho dan pasti kita duduk disini, dan kamu yang selalu pesenin makanan kesukaan aku" ( ucap putri sambil mengingat kenangan bersama ridho)
Saat putri sedang melamun irwan datang dan duduk di samping putri
" Hai put sendirian aja"( ucap irwan)
" Bang kamu sejak kapan disini?"( Tanya putri)
" Baru aja kamu kenapa kok ngelamun gitu, keinget yah sama idho"( ucap irwan)
Putri hanya tersenyum tipis
" Hmm kamu belum pesen makanan?"( Tanya irwan)
Putri hanya menggeleng
" Yaudah biar abang pesenin yah"( ucap irwan)
" Gak usah bang aku pesen sendiri aja"( ucap putri)
" Gak papa soalnya biar sekalian abang juga mau pesen"( ucap irwan)
" Ya yaudah terserah abang"( ucap putri)
" Kamu mau pesen apa put?"( Tanya irwan)
" Bakso sama es teh aja bang"( ucap putri)
" Ok bentar abang pesenin yah"( ucap irwan
Skip
Putri melihat ridho datang kekantin bersama nia
Putri pun menahan air matanya agar tidak menetes melihat pemandangan didepannya
Tak lama irwan datang membawakan pesenan putri
" Nah ini dia pesenannya"( ucap irwan)
" Put ayo dimakan, kok malah bengong"( ucap irwan)
" Ah iy bang"( ucap putri)
" Kamu nangis put?"( Tanya irwan)
" Gak aku gak nangis bang, ini aku kelilipan"( ucap putri)
" Put kamu pasti sedih yah liat ridho sama nia"( ucap irwan)
" Hmm gak, aku seneng kok liat mereka"( ucap putri berusaha tersenyum)
" Put kok bisa sih kalian putus padahal kalian saling cinta kan"( ucap irwan)
" Ya mungkin belum jodohnya kali yah, dan mungkin ridho sekarang lebih nyaman dan bahagia dengan nia jadi yah aku gak papa bang, aku ikut bahagia kok kalau ridho bahagia"( ucap putri)
" Put ridho kemarin cerita ke aku, katanya kamu lebih dekat dengan murid baru itu"( ucap irwan)
" Hmm ya jadi gini aku tuh sering ada tugas sama dia makanya kita tuh sering ketemu, dan mungkin karena aku terlalu sibuk dengan urusanku dan itu membuat ridho cemburu, dan mungkin dia mengira aku udah gak cinta sama dia dan dia mengira aku punya rasa sama agung"
"Padahal jujur cuma ridho yang ada dihati aku bang, walaupun mungkin aku sibuk atau kelihatannya aku lebih mementingkan agung, tapi jujur dilubuk hati aku aku selalu menjaga hati aku untuk ridho, tapi yah hmm ya begitulah bang"
" Aku udah coba meminta maaf, aku mencoba untuk menyelesaikan masalah kita tapi sepertinya ridho sudah tidak percaya lagi sama aku, jadi dia bosan dan dia akhirnya memilih nia dan akhirnya dia putusin aku"( ucap putri berusaha menahan air matanya)
" Jadi seperti itu put ceritanya"( ucap irwan)
" Iy bang"( ucap putri)
" Terus kamu gak ada niatan buat balik lagi sama ridho?"( Tanya irwan)
" Jujur aku gak bisa lupain ridho bang jujur aku masih cinta masih sayang sama ridho tapi dia lebih memilih wanita lain dan lebih percaya wanita lain, jadi aku bisa apa"( ucap putri)
" Kamu yang sabar yah put, pokoknya kalau ada apa apa kamu cerita aja ke abang, abang akan selalu ada buat kamu karena kamu itu udah seperti adik abang sendiri"( ucap irwan)
" Iy bang makasih yah"( ucap putri)
" Yaudah kamu makan gih makanannya nanti keburu dingin gak enak"( ucap irwan)
" Iy bang"( ucap putri)
Jangan lupa vote and coment
