Ridho termenung dibangkunya
" Gue kenal putri cukup lama, gue tau gimana sifat dia dan gak mungkin putri sampai tega berbuat kasar, aku kemarin benar-benar emosi aku gak dengerin penjelasan dia, aku terlalu mempercayai ayu"
" Jujur aku nyesel udah ngucapin kata-kata itu, padahal waktu itu aku pernah bilang ke putri aku akan menganggap dia adik aku sendiri aku tetap sayang sama dia, aku tau aku selalu melukai hatinya, dan karena perkataan aku kemarin pasti membuat putri semakin membuat putri terluka dan dia pasti benci sama aku"
" Seharusnya aku gak perlu mengucapkan kata-kata itu, hmm sekarang kamu dimana put, jujur aku mau minta maaf sama kamu"( ucap ridho dalam hati)
Setiap hari ridho selalu menghubungi putri tetapi selalu saja tidak aktif, dan ridho mencoba bertanya dengan Aulia dengan teman-teman putri sebenarnya putri pergi kemana, dan dia juga sempat bertanya dengan keluarga putri tetapi tidak ada yang memberitahunya
Karena sebelum putri pergi ia sempat pesan ke keluarganya ke teman-temannya untuk tidak memberitahu keberadaannya kepada siapapun apalagi ridho
Saat ini ridho sedang berada dikantin bersama ayu dan ia tak sengaja mendengar irwan yang sedang berteleponan dengan putri
" Ayu kamu tunggu disini yah aku mau samperin irwan dulu"( ucap ridho)
" Eh kamu mau ngapain kesana"( ucap ayu)
" Bentar doang kok"( ucap ridho)
" Irwan lo lagi teleponan sama putri kan"( ucap ridho)
" Dho lo sejak kapan disini"( ucap irwan)
" Gue mau ngomong sama putri"( ridho langsung merebut hp irwan)
" Hallo put put ini kamu kan, aku ridho put"( ucap ridho)
" Kok bisa ada ridho sih, mau apalagi sih dia"( ucap putri dalam hati)
" Put pliss kasih aku kesempatan buat ngomong sama kamu, put aku mohon kamu maafin kata-kata aku waktu itu, aku beneran gak berniat buat bicara seperti itu ke kamu"( ucap ridho)
Tut tut tut
" Put hallo put, putri kamu masih disitu kan"(ucap ridho tetapi telpon malah dimatikan)
" Dho sini hp gue, lo apa-apaan sih main rebut aja"( ucap irwan)
" Wan pliss kasih nomer putri ke gue, gue harus minta maaf ke dia"( ucap ridho)
" Putri butuh waktu dho, dia udah terlalu banyak lo lukai, mendingan lo fokus aja sama pacar lo yang sekarang"( ucap irwan)
" Wan gue mohon sama lo, lo bantuin gue yah cuma lo yang bisa bantuin gue wan"( ucap ridho)
" Maaf dho untuk saat ini gue gak bisa bantu apa-apa"( ucap irwan)
" Beb kamu ngapain sih masih ngurusin putri, putri itu kan jahat beb"( ucap ayu)
" Ayu aku minta kamu jangan pernah bilang lagi kalau putri itu jahat, putri itu gak jahat dia baik paham kamu"( ucap ridho tegas)
" Dho kok kamu gitu sih, kamu waktu itu percaya kan sama aku kalau dia itu"( ucap ayu terhenti)
" Cukup aku kenal putri seperti apa dan putri gak mungkin tega lakuin hal jahat ke kamu, aku tahu kamu itu sangat cemburu kalau aku dekat sama putri, apa jangan jangan kamu sengaja pura-pura bilang putri jahat agar aku benci sama putri"( ucap ridho)
" Eng enggak a aku aku gak mungkib lakuin semua itu, ya aku memang cemburu tapi aku juga gak mungkinlah tega menjelekkan-jelekan dia, dihadapan kamu"( ucap ayu)
" Kenapa lo gugup gitu"( ucap irwan)
" Gak gue gak gugup kok, gue biasa aja"( ucap ayu)
" Benar kata irwan kenapa tiba tiba kamu gugup pas aku bilang kayak tadi"( ucap ridho)
" Apaan sih kenapa kalian jadi memojokkan aku"( ucap ayu)
" Lo gak usah banyak alesan deh, lo pikir gue gak tau apa yang udah lo perbuat ke putri"( ucap irwan)
" Maksud lo apa wan?"( Tanya ridho)
" Sebenarnya saat itu gue gak sengaja liat ayu bicara sama putri dan saat lo datang ayu selalu berpura-pura kalau putri jahatin ayulah, ngedoronglah apalah pokoknya ayu lakukan semua itu agar lo ngira putri tuh jahat"( ucap irwan)
" Apa itu benar ayu"( ucap ridho)
" Gak dho itu gak benar dia bohong kamu jangan percaya sama dia"( ucap ayu)
" Gue ada kok buktinya"( ucap irwan)
" Gue waktu itu sempat videoin"( ucap irwan)
"Terus mana videonya gue mau lihat"( ucap ridho)
" Ini dho lo buka aja videonya"( ucap irwan)
Jangan lupa vote and coment
