part 108

64 3 2
                                    

Sebelum masuk ke ruang icu putri memakai baju rumah sakit terlebih dahulu dan setelahnya baru ia masuk

Putri perlahan mendekati brangkar ridho, ia menutup mulutnya sambil menahan tangisnya melihat ridho yang kini terbaring lemah tak berdaya dengan memakai alat oksigen dan juga infus

Perlahan putri memegang tangan ridho dan mengelusnya

Ridho merasakan tangannya di pegang seseorang dan ia perlahan membuka matanya dan betapa senangnya ridho dapat melihat putri kembali ada disisinya

" Mput"( ucap ridho lirih)

Putri segera menghapus air matanya

" Dho"( ucap putri)

" Kamu sejak kapan disini?"( Tanya ridho)

" Aku baru aja datang kesini dho"( ucap putri)

" Maafin aku dho hiks maafin aku kemarin aku gak percaya sama omongan kamu dan juga aku malah menuduh kamu aku malah marah sama kamu maafin aku hiks hiks"( ucap putri)

Ridho mencoba meraih pipi putri berniat ingin menghapus air mata putri, dan putri malah mengenggam tangan ridho dan menciumnya

" Kamu mau kan maafin aku dho hiks"( ucap putri)

"Kamu gak perlu minta maaf put, kamu gak salah, ini juga karena kesalahan ku dulu sehingga membuat kamu sulit untuk percaya sama aku, kamu gak perlu minta maaf yah ini bukan salah kamu"( ucap ridho pelan)

" Makasih kamu udah mau datang kesini, seenggaknya sebelum aku pergi aku bisa melihat kamu ada disini"( ucap ridho)

" Dho kamu ngomong apaan sih hiks kamu gak boleh ngomong kayak gitu hiks"( ucap putri)

" Tapi put aku rasa aku gak bisa bertahan lebih lama lagi, aku benar-benar udah gak kuat put"( ucap ridho hampir tanpa suara)

" Aku cuma ingin kamu menemani aku disisa-sisa hidupku yang mungkin gak lama lagi"( ucap ridho)

Putri memeluk ridho

" Please kamu jangan ngomong kayak gitu, aku gak mau kamu pergi kamu harus kuat kamu harus bertahan, aku tahu dho kamu pasti kuat hiks"( ucap putri)

" Aku janji aku akan selalu ada didekat kamu aku akan selau ada disini hiks aku akan menemani kamu aku akan merawat kamu sampai kamu sembuh, hiks tapi aku mohon kamu jangan ngomong kayak tadi lagi hiks"( ucap putri yang masih memeluk erat ridho)

Tiba tiba putri merasakan tubuh ridho bergetar ia langsung melepas pelukannya dan menatap ridho yang seperti menahan sakit

" Dho kamu kenapa hiks dho jangan bikin aku takut hiks"( ucap putri)

Putri beralih memegang pipi ridho dan menyatukan keningnya dengan kening ridho serta tangan satunya mengenggam erat tangan ridho

" Aku mohon kamu harus kuat dho, sekarang aku ada disini kamu harus berjuang untuk sembuh kamu harus bertahan banyak orang-orang yang sayang sama kamu dan kalau mereka tahu keadaan kamu sekarang pasti mereka sedih dho"( ucap putri)

" Put"( ucap ridho lirih)

" Iy apa dho"( ucap putri)

" Aku cuma mau nyampein suatu hal ke kamu"( ucap ridho sangat lemah)

" Apa itu dho?"( Tanya putri)

" Aku sayang banget sama kamu, aku sadar aku, aku gak pantas buat kamu, tapi aku cuma mau kamu tahu kalau aku sampai saat ini masih sangat menyayangi kamu"( ucap ridho hampir tanpa suara)

Setelah ridho mengatakan bahwa ia masih sangat menyayangi putri tubuh ridho langsung mengejang dan ia pun seperti susah bernapas

" Dho kamu kenapa hiks dho hiks jangan bikin aku takut hiks dho kamu harus bertahan hiks hiks"( ucap putri yang masih terus mengenggam erat tangan ridho)

Putri langsung memencet tombol darurat

" Dho kamu jangan ninggalin aku hiks aku mohon dho hiks kamu harus kuat hiks hiks"( ucap putri)

Tak lama dokter pun datang bersama dengan bersama beberapa suster

" Dok tolong dok hiks selamatin ridho dok hiks"( ucap putri)

" Mba sebaiknya keluar terlebih dahulu yah biar dokter yang menangani pasien"( ucap suster)

" Dokter detak jantung pasien mulai melemah dok"( ucap suster)

" suster cepat siapkan alat pemacu detak jantung"( ucap dokter)

" Dho kamu harus bertahan kamu gak boleh ninggalin aku dho"(ucap putri)

" Mba ayo sebaiknya mba keluar dulu"( ucap suster)

" Tapi saya mohon tolong selamatin ridho apapun caranya hiks"( ucap putri)

" Iy mba pasti kami akan berusaha semaksimal mungkin agar pasien selamat"( ucap suster)

Putri berbisik ke telinga ridho

" Dho aku yakin kamu pasti bisa melewati ini semua, kamu harus berjuang yah kamu harus tetap bertahan, aku gak mau kehilangan kamu, aku keluar dulu yah, aku akan doain kamu agar kamu bisa melewati ini semua dan kamu bisa kembali pulih hiks"

Lalu putri mencium kening ridho
" Aku juga sayang sama kamu, kamu harus berjuang demi aku dho demi orang-orang yang sayang sama kamu dho"

Putri perlahan melepaskan genggaman tangannya dengan ridho lalu ia melangkah pergi dari ruang tersebut

Jangan lupa vote and coment

KETULUSAN CINTAKU TAK  KAU HARGAI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang