Percepat
Keesokan harinya
Putri dibangunkan oleh suara dering hpnya
" Hmm siapa sih pagi-pagi gini nelpon"
Via telpon on
" Hallo iy novi ada apa?"( Tanya putri)
" Hallo bu putri, bu saya cuma mau mengingatkan kalau siang ini kita ada jadwal meeting "( ucap novi)
" Ouh iy siang ini ada meeting yah, makasih yah sudah ingatin saya"( ucap putri)
" Iy bu sama-sama yasudah kalau begitu saya cuma mau mengingatkan itu aja, kalau begitu saya tutup dulu bu telponnya"( ucap novi)
" Iy nov makasih"( ucap putri)
Via telpon of
" Hmm kalau pekerjaan aku bisa suruh novi yang handle tapi ini kan meeting harus aku deh yang turun tangan karena kan aku sebagai sekretaris ridho"
" Padahal aku pengin banget nemenin ridho, tapi hari ini aku ke kantor, hmm ouh ya meeting kan nanti siang berarti masih ada waktu buat nemenin ridho"( ucap putri)
Putri pun mencuci mukanya terlebih dahulu setelah itu ia masuk ke ruang icu
Skip ruang icu
" Pagi dho"( ucap putri sambil tersenyum)
" Pagi juga put"( ucap ridho membalas senyuman putri)
" Kamu kalau lagi senyum makin cantik aja"( ucap ridho)
" Dho ini masih pagi udah gombalin aku aja"( ucap putri)
" Aku gak gombal kok put, aku serius kalau kamu tersenyum kamu makin cantik gak kayak pas kamu nangis"( ucap ridho)
" Kalau kamu mau senyuman ini gak pudar, kamu semangat yah untuk sembuh, agar kamu bisa selalu melihat aku tersenyum"( disaat ia mengatakan kata sembuh putri benar-benar tidak bisa menahan air matanya karena yah itu putri teringat dengan kata-kata dokter)
" Kok air mata kamu menetes lagi put, baru aja tadi aku lihat kamu senyum"( ucap ridho)
" Aku gak papa kok dho, aku cuma senang aja bisa merawat kamu"( ucap putri)
Putri berusaha menyeka air matanya tetapi air mata itu selalu saja turun
" Kamu duduk disini"( ucap ridho menyuruh putri duduk didekatnya)
Putri pun menuruti perkataan ridho
" Kamu kenapa nangis lagi hmm apa ya karena kamu bahagia bisa merawat aku"( ucap ridho dan putri hanya mengangguk)
" Put aku mau nanya, apa kata dokter pas kemarin apa penyakit aku semakin parah"( ucap ridho)
" Aku harus mengatakan apa aku gak mungkin bilang apa yang dokter bilang kemarin, aku gak sanggup"( ucap putri dalam hati)
" Put kok kamu diam, kemarin dokter bilang apa?"( Tanya ridho)
" Hmm kata dokter kamu harus banyak istirahat kamu gak boleh mikir hal-hal yang berat, dan kamu harus semangat untuk sembuh"( ucap putri)
" Beneran cuma itu yang dokter katakan, apa gak ada yang lain"( ucap ridho)
" Iy dho cuma itu yang dokter bilang, makanya kamu harus semangat yah buat sembuh kamu jangan nyerah, aku ingin kamu selalu ada didekat aku, aku sayang sama kamu"( ucap putri )
Air mata ridho begitu saja menetes mendengar putri mengatakan kata sayang padanya
" Kamu masih sayang sama aku put?"( Tanya ridho putri hanya mengangguk)
" Iy dho aku masih sayang sama kamu, dan aku gak bohong, aku mohon yah kamu semangat untuk sembuh"
" Aku kemarin udah denger semuanya cerita kamu ke irwan, kamu pantas kok dho kamu gak perlu malu, karena aku gak nyari yang sempurna, aku cuma nyari orang yang benar-benar tulus sama aku, orang yang bisa ngertiin aku yang membuat aku nyaman, dan bisa setia sama aku"( ucap putri)
" Tapi apa kamu masih percaya sama aku"( ucap ridho)
" Kamu dulu memang pernah salah, tapi aku yakin kamu sekarang udah berubah, masa iya sih kamu mau seperti dulu terus kan gak mungkin"( ucap putri)
Jangan lupa vote and coment
