Percepat skip malam
" Sayang ini seriusan nih kamu mau mulai aksi kamu sekarang"( ucap ayu)
" Iylah aku serius, udah ayo kita coba tanya ke ruap resepsionis dimana ruangan ridho, habis itu kita ke ruang ganti kita pura-pura jadi dokter dan suster okeh"( ucap teguh)
" Ya udah ayo"( ucap ayu)
Setelah tau dimana ruang rawat ridho teguh dan ayu langsung ke ruang ganti dokter mereka memakai baju dokter dan suster dan juga memakai masker agar mereka tidak diketahui orang lain
Setelah itu mereka langsung ke ruang rawat ridho
" Nih kamu pegang obat ini"( ucap teguh)
" Buat apa obat ini?"( Tanya ayu)
" Kamu nanti tukar obat ridho dengan obat ini"( ucap teguh)
" Memangnya ini obat apa sayang?"( Tanya ayu)
" Nanti aku akan jelasin ke kamu, sekarang kamu lakuin dulu tugas kamu, sedangkan aku akan berpura-pura memeriksa ridho"( ucap teguh)
" Baiklah sayang"( ucap ayu)
Mereka pun masuk ke ruang rawat ridho dan kebetulan disana tidak ada siapa-siapa dan kebetulan ridho juga sedang tidur
" Untung aja ridho masih tidur dan gak ada siapa-siapa disini, sekarang cepat kamu tukar obatnya"( ucap teguh)
" Iy sayang"( ucap ayu)
Setelah mereka menukar obat ridho mereka langsung keluar dari ruang rawat ridho
" Eh ada dokter sama suster"( ucap irwan yang akan memasuki ruang rawat ridho"( ucap irwan)
" Iy mas saya habis memeriksa kondisi pasien dan alhamdulilah pasien keadaanya mulai membaik"( ucap teguh)
" Syukurlah kalau begitu dok"( ucap irwan)
" Baiklah kalau begitu kami permisi dulu yah"( ucap teguh)
" Iya silahkan dok"( ucap irwan)
Beberapa hari kemudian
" Wan apa lo udah berhasil dapatin buktinya lagi"( ucap ridho)
" Belum dho sampai saat ini gue belum bisa dapetin bukti itu, tapi gue akan tetap berusaha agar gue bisa dapetin bukti itu dho"( ucap irwan)
" Wan seharusnya gue kemarin gak bilang dulu ke putri pasti putri gak akan menjauh dari gue, seharusnya gue bilang semua itu setelah ada buktinya"( ucap ridho)
" Yaudahlah dho lo gak usah sesali lagian juga kita kan udah terlanjur bilang ke putri, dan ini juga demi kebaikan putri dia harus tau bagaimana teguh sebenarnya"(ucap irwan)
" Tapi gara-gara kita gak ada bukti membuat putri mengira bahwa gue gak ingin dia bahagia, padahal gua malah pengin putri bahagia wan tapi hmm"( ucap ridho)
"Sudahlah dho lo jangan pikirin ini terus lebih baik lo fokus dulu buat kesembuhan lo"( ucap irwan)
" Biar permasalahan ini gue yang pikirin yah"( ucap irwan)
" Thanks ya wan"( ucap ridho)
" Ya sama-sama dho"( ucap irwan)
Tok tok tok
" Assalamualaikum"( ucap putri)
" Waalaikumsalam putri"( ucap irwan ridho)
" Akhirnya kamu kesini juga put"( ucap ridho)
" Saya kesini cuma mau kasih berkas-berkas ini untuk ditandatangani"( ucap putri)
" Pak ridho sudah bisa kan, untuk menandatangani berkas-berkas ini?"( Tanya putri)
" Iy put bisa"( ucap ridho)
Setelah ridho menandatangani berkas-berkas kantor lalu putri pun pamit untuk kembali ke kantor
" Ya sudah kalau begitu saya harus kembali ke kantor lagi"( ucap putri)
" Putri apa kamu gak bisa disini sebentar aja"( ucap irwan)
" Gak bisa bang aku banyak kerjaan dikantor, yaudah kalau gitu aku permisi dulu"( ucap putri)
Jangan lupa vote and coment
