"Mau cium, boleh?"
Rona merah di kedua pipi Jihyo sudah tidak bisa ia sembunyikan lagi ketika Yoongi dengan santainya berkata seperti itu meski sadar jika ruangan yang disebut backstage ini bukan hanya diisi oleh mereka berdua saja.
Ada banyak pasang mata yang melihat. Seluruh member dari kedua grup, hingga para pekerja seakan tengah mengawasi apa yang tengah sepasang sejoli itu lakukan. Terlebih posisi mereka yang terbilang cukup riskan, jelas akan banyak mengundang perhatian.
Namun Min Yoongi tetaplah seorang Min Yoongi. Si pria tidak tahu diri yang acuhnya mengalahkan Pak Ladusing dari serial kartun India--Shiva. Bahkan secara sengaja mengurung Jihyo dengan kedua tangan kekarnya, sehingga tubuh gadis itu meringsek tak berkutik tepat di depan meja riasnya.
Semakin menundukkan wajah, Jihyo tak kuasa menahan debaran dadanya yang bertalu nyaring. Sumpah! Demi Min Yoongi yang mirip seperti Sun Go Kong ketika syuting video klip Daechwita, hati Jihyo benar-benar meleleh tatkala memeta bagaimana pantulan lampu LED yang terpasang di meja rias mampu menambah kadar ketampanan dari wajah sang kekasih yang terlihat menaikkan salah satu sudut bibirnya.
Huh! Rasanya Jihyo ingin meninggal hari ini juga.
"Y-Yoon, ku mohon jangan begini. K-kau membuat kita menjadi bahan tontonan semua orang." Jihyo semakin menundukkan wajahnya, seraya kedua tangan sibuk meremas kostum panggungnya. Sesekali melirik ke arah di mana para member terang-terangan meledek mereka dengan berbagai kata candaan.
Sungguh ia begitu gugup.
Tapi sepertinya hal berbeda tengah dirasakan oleh pemuda berkulit pucat itu. Ia justru senang jika semua orang memperhatikan mereka, bahagia rasanya ketika ia tidak harus berpura-pura lagi di depan orang lain. Kini semuanya tahu jika gadis bermata bulat indah itu adalah miliknya.
Ya, hanya miliknya seorang.
"Apa kau malu?" tanya Yoongi seraya makin mendekatkan wajahnya ke arah Jihyo hingga ujung hidung mereka saling bersentuhan. Jihyo hanya mengangguk, membuat sensasi berdesir ketika secara tidak sengaja hidung keduanya saling bergesekan.
"Untuk apa malu? Bukankah semua orang sudah tahu jika kau adalah kekasihku? Bahkan masing-masing agensi kita sudah memberikan pernyataan mereka, jadi apa yang masih membuatmu malu?"
"Eum, itu... Aku hanya...."
"Ah, apa kau malu jika hanya menjadi kekasihku? Kau mau aku menjadikanmu istriku?"
"Eh?" Spontan mata Jihyo membulat sempurna. Min Yoongi gila. Apa-apaan dia!
"B-bukan itu, aku hanya...."
"Baik, jika itu maumu, ayo kita lakukan. Akan kujadikan kau istriku hari ini juga."
Belum sempat Jihyo merespon, Yoongi telah lebih dulu menarik dirinya menjauhi tubuh sang gadis, lantas berbalik menatap teman-teman member dan juga para kru yang berada di ruangan tersebut. Kemudian berbekal tampang tengil bin ajaibnya, serta kedua tangan yang menghuni kedua saku celana, Yoongi dengan lantang berkata,
"PARK JIHYO, AYO KITA MENIKAH. AKU MILIKMU!"
FIN
KAMU SEDANG MEMBACA
Fantasy Park (Park Jihyo And Boys)
Short StoryBerisikan kumpulan cerita one shoot Jihyo dengan male idol.. Voment for request cast... Siapa tahu bisa jadi personal book Higest rank 391 in short story