Title : Bad Secretary
Cast : Oh Sehun x Park Jihyo
Genre : ComedyMemiliki sekretaris yang sempurna mungkin adalah impian semua pemimpin perusahaan tampan macam Oh Sehun. Tapi seperti kata pepatah, tidak ada yang sempurna didunia ini. Kalimat itu mungkin sangat tepat jika menggambarkan keadaan Sehun saat ini. Sehun adalah seorang pengusaha retail dengan wajah tampan bak dewa yunani. Rahang tegas dengan bibir mungil yang pasti membuat semua wanita rela mengantre untuk mengangkang diatas ranjang bersamanya. Begitupun untuk menjadi sekretaris pemuda itu. Banyak wanita mulai dari yang muda hingga yang tua sekalipun rela berbondong-bondong melamar untuk mengisi posisi yang hampir tiap bulan selalu berganti personel. Namun tidak semua kriteria cocok dengan keinginan Sehun.
Sekretaris cantik dengan payudara besar dan bokong sintal tentu menjadi idaman pemuda itu, tapi sebagian wanita yang memiliki kriteria seperti itu pasti berotak kosong. Mereka hanya mengandalkan fisik demi menggoda hati bosnya, dan Sehun tidak menyukai itu. Tapi ia juga tidak menyukai sekretaris berumur paruh baya yang bahkan mengeluh asam uratnya kambuh hanya karena membawa setumpuk berkas meeting ditangannya.
Namun karena sudah beberapa kali gagal mencari pekerja yang cocok dengannya, kali ini mungkin Sehun harus menurunkan sedikit kreterianya. Dia hanya harus mencari sekretaris yang tidak terlalu cantik tapi berotak pintar dengan tidak mempunyai keluhan asam urat. Seperti dugaannya, hanya dalam waktu dua hari Sehun sudah mendapatkannya.
Seorang gadis berumur 21 tahun bernama Park Jihyo. Lulusan ekonomi disalah satu universitas terkenal di Seoul dengan predikat cumlaude. Ia memiliki tubuh yang mungil dan wajahnya tidak terlalu cantik. Cukup sesuai dengan kriteria Sehun. Meski ada satu kekurangan yang mungkin membuat semua orang geleng-geleng kepala.
Gadis itu adalah seorang Kpopers sejati. Seorang maniak oppa-oppa berABS. Tergabung dalam salah satu fandom terbesar di Korea selatan, membuat gadis itu selain sibuk mengurus jadwal kerja Sehun, dia juga sibuk mengikuti jadwal sang idola. Apa jawdalnya hari ini, kapan mereka comeback dan kapan mereka akan menggelar konser. Bahkan untuk siaran Vlive pun gadis itu mengetahuinya. Mungkin juga dia mengetahui jadwal mandi idolanya.
Awalnya Sehun mungkin tidak peduli, tapi lama kelamaan dia juga sedikit terganggu. Gadis itu sering berteriak tidak jelas saat melihat idolanya tampil pada layar kecil ponselnya. Kadang menangis saat melihat idolanya bersedih. Mirip seperti orang gila. Dan lebih parahnya lagi, ia bahkan berani mengosongkan jadwal sang bos pada hari tertentu hanya karena berbentrokan dengan jadwal fansign ataupun konser idola favoritnya. Alasannya simpel, ia hanya ingin cuti dan tidak mau direpotkan oleh keinginan Sehun yang super ribet. Bahkan Sehun pernah berakhir berada ditempat konser bersama gadis itu. Lautan penuh lighstick dan teriakan suara bising yang menyebut nama-nama idola yang bahkan Sehun tidak tahu sama sekali.
"Apa jadwalku untuk besok?" Sehun bertanya sembari menyandarkan tubuhnya pada kursi kebesarannya. Menghela nafas sejenak saat waktu mengijinkan dirinya untuk menikmati waktu istirahatnya.
Jihyo beranjak lalu mengambil tab dan membaca jadwal kerja yang telah ia susun jauh-jauh hari. "Besok jam sembilan anda ada meeting dengan investor dari Cina, setelah itu anda harus menghadiri acara amal yang diselenggarakan oleh Youth Foundation. Dan jam tujuh malam anda ada janji makan malam dengan putri pengusaha relasi anda, nona Yeri."
Sehun mengangguk mengerti. "Lalu bagaimana jadwal untuk dua hari lagi?"
"Tidak ada jadwal untuk hari itu tuan." Jawab Jihyo dengan senyum penuh arti.
Sehun memicing, ia mencium bau maniak Kpop sang gadis akan keluar dua hari lagi. "Kenapa? Apa ada fansign lagi? Atau konser? Atau fanmeeting?"
Jihyo menggeleng. "Tidak ada sama sekali tuan. Hanya saja saat itu BTS akan comeback dengan mini album mereka. Jadi jangan lupa streaming di semua situs musik dan juga youtube, ah jangan lupa di Itunes juga." Jawab sang gadis yang membuat Sehun geleng-geleng kepala.
"Bisakah kau mengatur jadwalku tanpa perlu melihat jadwal idola mu itu? Siapa sebenarnya yang bos disini? Kenapa aku merasa kau terlalu mengaturku?" Sehun mendengus kesal, gadis ini benar-benar terlihat seperti maniak kelas kapap.
"Tidak bisa tuan! Kau tahu bukan, kalau kau itu benar-benar menyusahkanku. Kau akan meminta aku melakukan ini itu dan menganggu jadwal streamingku. Dan itu tidak bisa aku biarkan."
Sehun lagi-lagi mendengus. Ingin rasanya ia memecat gadis ini sekarang juga. Tapi dia masih berpikir dua kali. Melepas Jihyo itu bagai melepas mutiara. Gadis ini memiliki kepintaran diatas rata-rata. Dia bisa mengatur jadwal dan juga membantu Sehun dalam pekerjaannya. Hanya saja, satu kekurangannya itu yang membuat sang pemuda merasa risih dengan sang gadis.
"Aku tidak mau tahu, aku minta jadwal untuk dua hari harus sudah siap sore ini juga. Tidak ada jadwal kosong kecuali hari libur."
##
Jihyo melangkahkan kakinya cepat sembari menggerutu kesal. Bagaimana tidak, hari ini harusnya ia bisa bersiap untuk streaming lagu idolanya yang akan rilis beberapa menit saat lagi. Namun saat ini ia masih disibukkan untuk mengikuti Sehun yang baru saja selesai meeting disalah satu hotel mewah dikawasan Busan.
"Aduh!!"
Jihyo meringis saat tidak sengaja hidungnya menabrak punggung tegap sang pria yang ia ketahui adalah si bos besar yang jahat. Ia mendengus kesal sementara Sehun hanya menarik sudut bibirnya keatas.
"Apa-apaan kau! Kenapa tiba-tiba berhenti?"
"Kau mau aku berjalan kemana lagi? Kita sudah berada didepan lift."
Jihyo menengok kedepan. Ia tersenyum malu seraya menggaruk kulit kepalanya yang tidak gatal sama sekali. "Oh sudah sampai ya?"
"Makanya kalau jalan itu jangan sambil bermain ponsel." Cibir sehun sembari melihat waktu pada arloji yang melingkar ditangannya.
"Aku juga tidak mau, tapi ini terpaksa. Kalau bukan karena kau yang memaksa untuk ada jadwal hari ini, mungkin aku sudah duduk tenang dan bersiap untuk streaming sebentar lagi."
Sehun tidak menjawab, ia memilih untuk melangkahkan kakinya masuk kedalam lift di ikuti oleh Jihyo yang masih sibuk berkutat dengan ponselnya.
"Satu menit lagi." Gumam sang gadis.
Sehun terdiam, tapi matanya menatap fokus kearah sang gadis. Alisnya sedikit mengkerut. Melihat Jihyo yang mulai menghitung mundur waktu perilisan album dari idolanya itu.
"Yes!! Release!!"
Gadis itu berteriak kencang. Membuat Sehun yang berdiri disampingnya terkejut setengah mati. Beruntunglah didalam lift ini hanya ada mereka berdua. Sehun tidak membayangkan bagaimana malunya dia jika saja ada orang lain yang melihat tingkah konyol sekretarisnya itu.
"Woah...Suga, Jungkook!! I love you!!" Gadis itu bergoyang tidak jelas. Menatap layar ponsel yang memutar music video lagu yang baru saja di release itu.
"Kim Namjoon! Kim Seokjin! Min Yoongi! Jung Heosok! Park Jimin! Kim Taehyung! Jeon Jungkook! BTS!"
Sehun menutup matanya. Dia benar-benar tidak habis pikir kenapa ada gadis aneh seperti ini. Dia pintar tapi terlihat bodoh disaat bersamaan. Entah nama siapa yang saat ini diteriakkan gadis itu, tapi yang jelas Jihyo telah membuat Sehun malu. Karena saat ini bukan hanya dirinya yang ada di dalam lift. Ada beberapa orang yang baru saja masuk dan memandang Jihyo dengan tatapan anehnya.
Aish! Gadis ini benar-benar memalukan. Benar-benar membuatnya mati kutu. Sehun hanya bisa tersenyum canggung, menatap satu persatu orang yang terlihat balik menatapnya dengan pandangan bercampur antara geli, kasihan dan juga heran. Tertawa dibalik mulut yang tertutup tangan. Sementara sang pria juga ikut memijat pangkal hidungnya. Ingatkan dirinya besok untuk merobek cek kosong dan memberikannya pada sekretaris gila ini. Meminta agar sang gadis pergi kedokter dan memotong urat tidak tahu malunya itu.
Oh! Park Jihyo sialan....
END
What next?
KAMU SEDANG MEMBACA
Fantasy Park (Park Jihyo And Boys)
Short StoryBerisikan kumpulan cerita one shoot Jihyo dengan male idol.. Voment for request cast... Siapa tahu bisa jadi personal book Higest rank 391 in short story