" Bodoh.. Bodoh.. Bodoh.. WHAT ARE YOU THINKING ABOUT ZENDAYA ALLISON NATALEGAWA?!! HE'S YOUR BOSS, REMEMBER THAT!!! " rutuk Zendaya dalam hati setelah tersadar dari lamunan liarnya akan boss barunya itu.
Selama membahas soal kontrak kerja pikiran Zendaya terus menerus memikirkan apa yang tidak seharusnya dipikirkan olehnya, tapi apa boleh buat pemandangan boss di depannya ini terlalu tampan dan hot untuk disia - siakan olehnya. Alhasil itulah yang membuat mukanya memerah seketika.
" Are you okay Ms. Natalegawa? Muka anda terlihat memerah, apakah anda sedang demam? Kalau demam lebih baik anda pulang, kita lanjutkan pembahasan kontrak kerja esok hari " tanya Nathan setelah melihat muka Zendaya yang memerah
No, I'm not okay sir. I'm thinking about you!! " I'm fine, sir. Hanya sedikit kurang tidur " ujar Zendaya berbohong kepada atasannya.
Pada akhirnya mereka tetap melanjutkan untuk membahas soal kontrak kerja, meski Zendaya sering kali berusaha untuk tetep fokus dihadapan bossnya tersebut.
" Alright, Ms. Natalegawa pembahasan kita cukup sampai disini. Mulai besok anda sudah resmi menjadi karyawan di perusahaan, sekali lagi congratulation untuk jabatan baru anda di perusahan ini. " Ujar Nathan memberi ucapan selamat sekaligus mengulurkan tangan untuk berjabat tangan.
Zendaya pun menyambut uluran tangan Nathan dengan senyum bulan sabit yang sempurna. Dan itu sukses membuat Nathan kembali merasakan desiran aneh di dalam hatinya yang sempat iya rasakan juga saat pertama kali melihat Zendaya.
============================================================================
Storyville Coffee Place. Seattle, USA | 11.30 AM
Zendaya memasuki cafe yang letaknya di seberang kantor barunya. Suasana cafe siang ini agak sedikit ramai, mungkin karena sebentar lagi jam makan siang maka sebagian dari mereka memilih lebih dulu keluar untuk mencari tempat makan sesuai keingan mereka masing - masing.
Zendaya pun mencari tempat duduk yang kosong untuk dirinya seorang. Setelah melihat ke sekeliling cafe tersebut ia pun menemukan tempat yang letak nya di pojok dekat dengan jendela yang merupakan tempat favoritnya. Ia bisa dengan leluasa menikmati pemandangan di luar cafe itu. Zendaya pun memanggil waitters untuk membawakan buku menu yang ada di cafe tersebut.
" Anda ingin memesan apa nona? " tanya sang waitters
" Saya ini ingin pesan 1 ice mattcha latte dan 1 double cheese burger with potato chips, please "
" Baik nona. Mohon ditunggu pesanannya ya nona, saya permisi. "
Sambil menunggu pesanannya tiba, Zendaya pun mengabari Elin perihal kontrak kerja yang tadi ia bahas di kantor barunya. Saat sedang asik chit chatt dengan kakak iparnya Zendaya tidak sadar kalau ada orang yang sudah duduk di mejanya itu.
" Apa sangat mengasyikankan kah ber chitt - chatt dengan teman anda, hingga anda tidak sadar ada orang yang sedari tadi meminta izin duduk di bangku anda Ms. Natalegawa? Dan orang itu ialah boss anda sendiri. "
Zendaya yang mendengar suara yang tampak tak asing di telinganya pun segera mendongakkan kepalanya. Betapa terkejutnya dia menemukan orang yang duduk di depannya sekarang ialah bos barunya sendiri. Orang yang beberapa saat yang lalu menjadi bahan imajinasi liarnya.
" Mr. Hawkes?! What are you doing here? " tanya Zendaya terkejut.
Melihat keterkejutan di raut wajah Zendaya, Nathan pun hanya memberi seringaiannya saja. Dan seringaian itu merupakan sinyal tanda bahaya bagi Zendaya, karena ia sudah melakukan 2 kali hal bodoh hari ini.
TBC | 05 April 2021
Holla guyss!! What's ups?? finally I'm back yaa.. Part kali ini segini dulu yaa guys, happy reading and hope you like it. DON'T BE SILENT READERS YA GUYS!! Tolong tinggalin jejak kalian di cerita ini guyss, thank you so much!! Stay healthy and stay safe ya guyss!!
ALL THE LOVE. Z
KAMU SEDANG MEMBACA
The Girl Who Can't Be Moved
Romance"Aku mencintai mu dan kau mencintainya. Apa terlalu susah bagi mu untuk menganggap ku ada?" Zendaya Allison Natalegawa "Aku menganggap mu sama seperti yang lain, kita hanya TEMAN dan akan selalu seperti itu." Alizha Azhar Irawan "Aku mencintai mu, s...