The Girl Who Can't Be Moved | 2.

23 5 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Natalegawa's Mansion

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Natalegawa's Mansion. Manhattan, USA | 05.30 PM

Sekarang disinilah Zendaya berada. Gazebo di halaman belakang rumah nya memang selalu menjadi tempat favorit bagi Zendaya.

Selain dapat menikmati udara di pagi hari atau pun di sore hari, ia dapat menenangkan pikirannya yang sedang kacau atau hanya untuk sekedar menikmati coffee latte kesukaannya sembari membaca novel kesayangannya.

Sepi. Itu yang Zendaya rasakan saat ini. Ditambah mood nya kurang bagus setelah mami nya memberitahu bahwa ia harus ke Indonesia selama beberapa minggu untuk menemui sang Oma disana yang jatuh sakit.

Zendaya memang sudah terbiasa ditinggal sendiri oleh kedua orangtuanya untuk urusan bisnis atau hanya menengok Oma nya memang stay di Indonesia.

Bahkan sang kakak pun yang jarang pulang ke rumah dan lebih memilih pulang ke apartemen nya. Terlebih sekarang sang kakak telah menikah, Zendaya makin merasa dirinya kesepian.

'Cause Nobody's gonna hold you
The way that I used to
Nobody's gonna kiss you
The way that i did

Dering ponsel berbunyi dan membuat Zendaya tersadar dari pemikirannya sendiri.

Melihat siapa ID recallernya, membuat  Zendaya lantas mengangkatnya dengan malas dan dengan wajah sedikit tertekuk masam.

"Zendaya's speaking." Balas dengan wajah malas

"Hallo sweetheart, gimana tadi interview nya? Apakah perusahaan perusahaan besar seperti punya kakak mu ini?" Seru seseorang diseberang langsung to the point dengan nada sedikit penasaran seraya tersenyum sumringah dan mengangkat sebelah alis nya.

" Hari ku sangat menyenangkan pagi tadi dan berubah buruk saat menjelang sore tadi. Dan asal kau tahu, hari ini aku tidak meninggalkan jam makan siang ku lagi. And..  I Miss you too.. Seharusnya kau menanyakan hal itu terlebih dahulu kepada ku kak." Ujar Zendaya seraya mendengus dan mengerucutkan bibir nya.

" Haha. Kau kan tahu sweetheart, aku sangat buruk dalam hal berbasa basi seperti itu." Serunya disertai dengan kekehan.

Dengusan keras Zendaya membuat seseorang di seberang sana  tertawa. Rayhan tau mood adiknya sekarang sedang tidak baik dan itu terlihat dari mukanya yang tertekuk masam saat mengangkat video call dari nya.

Ditambah sang mami yang harus meninggalkannya sendirian di rumah karena harus pergi ke Indonesia secara mendadak setelah mendapat kabar bahwa sang Oma jatuh sakit disana dan itu berhasil memperburuk mood sang adik. Serta membuat ia dan adiknya juga merasa khawatir.

" Alright. Alright. How's your day sweetheart? Kamu tidak meninggalkan jam makan siang mu hari ini bukan? And I Miss you so bad cupcakes. " Seru Rayhan tersenyum melihat muka cemberut adik kesayangannya.

Melihat muka adiknya masih tertetuk masam membuat Rayhan semakin gemas kepada adik kesayangannya yang satu ini.

"Baiklah, I've to go now princess. Ada rapat direksi yang harus ku hadiri. "

"By the way, Katakan pada bik Sumi tolong siapkan makan malam untuk kita semua dan katakan ke bik Sumi juga tolong rapikan kamar ku dan juga kamar yang lainnya. We gonna stay untill mom coming back. Are you happy now princess?" Seru Rayhan lagi seraya tersenyum dan menatap adiknya dengan tatapan menggoda.

Dan kata terakhir yang diucapkan sang kak berhasil membuatnya tersenyum sumringah dan dijawab dengan anggukan penuh semangat oleh Zendaya.

Rayhan selalu tahu cara nya membuat mood adiknya kembali membaik. Rayhan beserta Erlina memang berniat untuk menginap selama  beberapa minggu di rumah orang tuanya.

Mengingat sang mami yang menelpon nya dan menitipkan adik kesayangannya itu kepada diri nya dan juga istrinya. Dan dengan senang hati pula Rayhan menyetujuinya.

Ditambah sepupunya beserta kedua sahabatnya yang baru pulang dari perjalanan bisnisnya juga akan ikut menginap di weekend ini.

Pasti membuat kesenangan tersendiri bagi Zendaya yang juga merindukan mereka layaknya kakak kandungnya sendiri.

Setelah melihat senyum itu kembali sumringah, Rayhan memutuskan pamit kepada Zendaya karena dirinya sedang dikejar oleh waktu saat ini.

TBC | 28 Maret 2019

The Girl Who Can't Be MovedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang