enam

86 20 6
                                    


Beberapa hari ini ada yang bikin Akaashi kepikiran. Akaashi kira, Akira Elvathan tipe cewe teladan yang kalem ga banyak omong, terutama ngomong kasar. Taunya zonk. Pas terakhir main ke rumah si kembar, ternyata si Akira udah ma galak, ngegas, kasar pula. Tapi klop sama tongkrongannya. Gatau juga kenapa Akaashi bisa gabung sama makhluk macem Atsumu, Oikawa sama Kuroo. Padahal ga sefrekuensi. Cuma karena ajakan Bokuto n kebetulan ada Kageyama yang temen SMPnya.

Lagian juga kenapa setelah tau sifat aslinya Akira, si Akaashi kaga ilfeel? Dia kek, gemes aja gitu, penasaran juga. Kenapa pas sama Akaashi, dia jadi kalem, ga banyak tingkah, ngomongnya aku-kamu. Apa si Akira jaga image sama Akaashi gitu kan, dia penasaran. Padahal first love nya Akaashi (ea) tu cewe kalem, pinter, murah senyum, ga ngomong kasar, rajin, teladan kesayangan guru, bawaannya adem gitu. Apa Akaashi yang gamon, soalnya kan Akira ya pinter rajin dan teladan. Telah edan.

Secara fisik, Akira juga agak mirip sama mantannya Akaashi. Matanya agak sayu, bibirnya tipis manis, alisnya ngebentuk tapi ga terlalu tebel, rambut hitam diatas punggung ikal gantung gitu. Bedanya, Akira pasang ekspresi datar n kadang alisnya agak ditekuk. Kalo mantannya Akaashi, lebih cenderung wajahnya ceria.

Tuh kan, Akaashi gamon. Sekarang dia lagi ngeliatin cewe yang dari tadi dia pikirin.

"Ya, Saya kira penjelasan saya sudah cukup. Apakah ada pertanyaan?" - Sugawara

"Kalau tidak ada, silahkan Ketua ada yang ingin ditambahkan?" - Sugawara

Akaashi yang daritadi merhatiin Akira langsung buyar dari lamunannya,

"Saya rasa cukup, terima kasih kepada saudara Sugawara. Oh ya, nanti Form pendaftaran klub ekskul maupun OSIS silahkan ambil di kak Osamu ya." - Akaashi

"Terima kasih bagi perwakilan kelas yang sudah hadir dalam perkumpulan siang ini, Saya selaku Ketua Osis mengucapkan kurang lebihnya mohon maaf. Saya persilahkan bagi perwakilan kelas, untuk bubar dan meninggalkan ruangan." - Akaashi

Akira berdiri dari posisi duduknya, terus dimasukin lagi bangkunya ke dalem meja biar rapi. Terus dia nunggu giliran kan, nah pas dah giliran dia,

"Join OSIS ga lu?" - Osamu

"Masi gatau ka, gua ditunjuk jadi perwakilan OSN" - Akira

"Ooh, okee deh good luck ya" - Osamu

"Masi taun depan anjir Februari. Ini aja masi Agustus" - Akira

"Yauda gapapa lebih cepat lebih baik" - Osamu

Akira iyain aja biar cepet balik kelas kan.

Ini udah hari Jumat. Sejak terakhir ketemu Akaashi perihal tamu bulanan, Akira selalu nyoba ngehindarin Akaashi. Ya malu lah doi. Udah ketauan dateng tamu, tembus pula. Eh hari Jumatnya setelah perjuangan Akira ngehindarin Akaashi selama seminggu, sialnya dia ditunjuk sebagai perwakilan kelas yang disuruh buat kumpul sama anak OSIS, ngebahas pendaftaran anggota ekskul sama OSIS.

Balik ke cerita.

Yauda tu Akira nyampe kelas, masi pada istirahat, dia umumin aja ke temen-temen sekelasnya tadi ada apa dan kenapa. Abistu dia langsung bagiin aja formulir pendaftarannya.

"Ra, lu join ekskul apa Ra? Gua pengen ambil voli putri" - Natsu

"Gatau masih bingung" - Akira

"Kalo lu apa Chi?" - Natsu

"Kemaren kaka lu nawarin gua jadi manager voli putra" - Yachi

"Tapi gua malu...." - Yachi

"Ih kenapa malu, udah gapapa terima aja" - Natsu

seniorsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang