"Ra, besok pagi lu berangkat sama Kageyama ya? Gua sama Samu ga pulang nanti sore, soalnya anak baseball mau ada training camp sama sekolah sebelah." Kata Atsumu pas lagi sarapan, Jumat pagi.
Sekarang hari Sabtu. Anak-anak tetep masuk sekolah buat ekskul pilihannya, mulai dari jam delapan sampe selesai, sekitar jam sepuluhan.
Akira baru selesai jogging pagi, omongan dia sebelumnya bukan asal ngomong doang. Tapi beneran dilaksanain. Akira sendiri aja kaget.
Ngasoh-ngasoh dulu di kamar, duduk di lantai n kakinya dilurusin. Akira ngira-ngira mau make baju apa nanti ke sekolah? Khusus hari Sabtu ga ada seragamnya, karena ga belajar secara formal.
Akhirnya dia memutuskan make celana coklat kopi, sneakers warna broken white, kaos putih, dan hoodie plus totebag beige. N langsung lah dia mandi.
Pas dia lagi ngaca sambil skincarean, tiba-tiba tantenya ketok pintu kamar dia, "Akira, ini Kageyama udah dateng."
Lah? baru jam tujuh anjir, pikir Akira.
Terus dia langsung cepet-cepet masukin barang bawaannya ke tas, kaya hp, powerbank, dompet, map isi latihan OSN, binder n kotak pensil. Dia kunciran seadanya setelah sisiran buru-buru, terus langsung ke bawah, pamit sama tantenya.
"Kok udah dateng sih? Gua belum sarapan anjir." - Akira
Kageyama diem, liatin Akira dari atas sampe bawah, bikin Akira salah tingkah.
"NGAPAIN LO LIATIN GUA HAH?" - Akira
"Gapapa, cuma kok casual amat?" - Kageyama
"Maksudnya? Emang harusnya make seragam ya?" - Akira
"Ngga. Biasanya anak cewe pas hari Sabtu pada make dress atau rok gitu. Kok lu make hoodie sama celana aja?" - Kageyama
"Gua ga punya dress atau rok." - Akira
"Soalnya gua ga pede sama kaki gua, hahaha." - Akira
Terus Akira diem, Kageyama masih tatap dia dalem.
"Seaneh itu, ya?" Akira yang ngerasa agak risih ditatap,
"Ngga kok. Btw lu manis juga make coklat." - Kageyama
Terus dua-duanya diem. Akira buang muka, Kageyama juga. Telinga Kageyama memerah, sadar kalo dia baru aja asal ngeluarin apa yang ada di pikiran dia.
"Ahaha! Baru tau lu gua manis?" Ga mau jadi canggung, Akira coba mencairkan suasana sambil mukul punggung Kageyama
"Iya iya." - Kageyama
"Oh ya, lu belum sarapan kan? Gua juga belum. Mau makan bubur ga? Ada bubur yang enak deket sekolah." - Kageyama
"Mau lahh. Bayarin ya?" - Akira
"Iya deh buat kali ini aja ya." - Kageyama
"Okayy." Akira senyum lebar, matanya berbinar-binar seneng banget dapet makanan gratis.
Manis, pikir Kageyama.
...
"Hah? Lu buburnya diaduk?" - Kageyama
"Ya iya lah? Kalo ngga nanti kaldu n bumbu lainnya ga kecampur rata?" - Akira
"Kaya muntah kucing gitu anjir." - Kageyama
"Heh ga boleh ngehina makanan. Kalo ga demen gausa diliatin. Makan aja punya sendiri." - Akira
Terus mereka anteng, fokus lanjut makan. Ga lama hp nya Akira bunyi, ada pesan masuk. Ternyata dari Akaashi. Akira langsung hentiin kegiatan makannya, terus minum teh manis angetnya, baru bales wea nya Akaashi.
KAMU SEDANG MEMBACA
seniors
FanfictionAkaashi | Kageyama Mau yang dingin ketos, atau yang galak anak voli? ¡warn! - haikyuu lokal au - typos, harsh words - straight, no bl - x reader (w/name) - cringe, cheesy and kinda fluffy - slow and randomly update _______________ arts ; credit to t...