Part #4
Prilly pun menangis didalam tidurnya.
Pagi hari
Prilly bangun ia membuka matanya. Ia seperti melihat rizky didepannya
"Prilly prilly"ucap michelle
Prilly pun tersadar kalau yg dilihatnya adalah michelle bukan rizky
"Gue pasti mimpi kan kalau rizky udah meninggal, gue pasti mimpi buruk kemarin"ucap prilly berusaha tenang
"Udah lah prilly, rizky udah meninggal sekarang, seharusnya kamu bisa merelakan dia."ucap michelle
Setetes air mata pun turun membasahi pipi chubby prilly
"Ternyata itu emang bukan mimpi"ucap prilly lalu memeluk michelle erat
"Loh harus sabar prilly, loh harus bisa melewati rintangan ini gue percaya loh pasti bisa karena prilly yg gue kenal adalah prilly yg kuat "ucap michelle
"Makasih yah michelle loh selalu ada buat gue, loh emang sahabat gue yg terbaik"ucap prilly
Prilly pun mandi, dan memakai seragam sekolahnya
Prilly pun berkaca, gue gak bisa hidup tanpa loh rizkyy batin prilly. Prilly belum rela atas kematian rizky. Tangannya pun memecahkan kaca, tangan prilly pun berdarah kaca tadi pun retak.
Michelle yg dari kamar mandi langsung menghampiri prilly karena tadi ada suara pecahan kaca. Michelle terkejut saat melihat tangan prilly yg menghantam kaca yg penuh dengan darah.
"Prillyyyyyyy"ucap michelle
Saat michelle ingin menghampiri prilly, prilly pingsan.
Beberapa menit kemudian
Prilly bangun dan melihat tangannya yg sudah di perban. Dia masih didalam kamar nya ia pun segera ke sekolah
Sebenarnya 3hari lagi adalah debutnya. Saat ke ruang latihan prilly melihat gitar di rizky. Ia teringat saat dulu ia berlatih.
Ia pun keluar ia tidak ingin memegang gitar itu, ia pun kepanggung.
Hari ini adalah hari gue perform di depan murid2. Ini anggap lah adalah gladi bersih agar gue gak grogi batin prilly yg melihat orang2 yg sudah menyiap'i semua peralatan.
Mungkin beberapa jam lagi ini akan dimulai. Saat ingin pergi ada seseorang yg menahan nya yaitu pak bandi
"Prilly kamu mau kemana??"ucap pak bandi
"Prilly mau pergi"ucap prilly
"Kamu gak boleh pergi, kamu harus ganti kostum mu sekarang"ucap pak bandi sedikit memaksa
Prilly pun tiba ke ruang kostum disana michelle dan kirun sudah memakai kostum. Prilly pun didandani, ia tidak mungin menghentikan ini semua.
Ia di make-up sambil menangis "nona, kalau nona tetap menangis, bedak ini akan luntur."ucap tukang make-up
"Maaf"ucap prilly singkat.
Tibalah acaranya. Semua murid dari kirin art school pun berkumpul untuk menyaksikan penampilan istimewa mereka semua.
1 jam kemudian
Tibalah saat prilly bernyanyi, seharusnya kamu ada disini rizky. Aku satang kamu
Prilly pun maju ke atas panggung sambil membwa gitarnya
Semua orang pun memulai memotret, kepala prilly pun pusing saat semua orang memotretnya
Ia pun duduk dan mulai memetik gitarnya
Selamanya kau berada dalam hatiku suara nyanyian prilly. Terlihat sekali prilly grogi
Suara prilly pun terlihat jelek. Ia pun pusing dan pingsan.
Rapat darurat
Pak ceo memulai pembicaraan "bagaimana ini, kita tidak mungkin mendebutkan prilly"
"Saya juga memikirkan seperti itu pak, kalau suaranya seperti itu bagaimana dia mau terkenal"ucap salah satu ketua
"Tapi kan harusnya kita maklum, prilly baru saja kehilangan kekasihnya. Mungkin sekarang dia masih sedih pak bu"ucap pak bandi
"Baru gladi bersih saja seperti ini, apalagi kalau dia sudah berada di atas panggung yg dipenuhi banyak penonton"ucap ketua itu lagi
"Bagaimana kita ganti prilly dengan pasangan duet yg lain"ucap ketua lainnya
"Baiklah kita ganti dengan siapa????"ucap pak ceo
"Bagaimana dengan pasangan duet raihan dan annisa pak"ucap bu syahrini
"Baiklah, tapi kita tanyakan dulu dengan prilly. Dia masih ingin lanjut atau tidak"ucap pak ceo.
Prilly pun terbangun dari pingsannya.
"Kirun, michelle maaf'in gue yah"ucap prilly lalu bangun
"Loh gak usah minta maaf prilly"ucap kirun
"Yaudah"ucap prilly
Pak ceo, pak bandi , bu syahrini pun masuk.
"Michelle kirun tolong kalian keluar dulu"ucap pak ceo. Michelle dan kirun pun keluar
"Ada apa pak???"ucap prilly
"Kau mau solo atau menghentikan proyek ini prilly"ucap pak ceo
"Prilly tidak ingin solo, berikan lah kesempatan ini pada orang lain pak"ucap prilly
"Apa kamu yakin prilly"ucap pak bandi
"Prilly yakin"ucap prilly
"Baiklah prillh kalau itu yg kamu inginkan"ucap bu syahrini
Mereka semua pun keluar. Mungkin udah takdir gue untuk merelakan debut gue batin prilly
3 hari kemudian
Prilly menonton tv bersama yg lainnya karena hari ini adalah debut raihan dan annisa
Prilly mendengar suara nyanyian raihan dan annisa seharusnya gue dan rizky yg nyanyi'in ini, harusnya hari ini adalah hari yg paling indah buat gue batin prilly
Michelle pun memegang tangan prilly ia tau kalau prilly pasti sangat sedih. Harusnya prilly yg berada di panggung itu bersama rizky bukan raihan dan annisa.
"sabar yah prilly"ucap kirun
"Yah"ucap prilly
2 tahun kemudian
Kirin art school sekarang kurang terkenal lagi karena saham nya anjlok saat kehilangan banyak uang untuk mengorbitkan raihan dan annisa 2 tahun yg lalu.
Prilly, michelle, dan kirun tetap di bersekolah disana
Setelah beberapa bulan kehilangan rizky, prilly berubah menjadi anak yg pendiam, dan pemurung.
Dia tidak pernah lagi bersikap ramah dengan michelle dan kirun. Setiap hari ia selalu menangis tentang kepergian rizky bahkan sampai sekarang kesedihan nya tidak pernah berkurang.
Ok makasih
Jangan lupa di vote
Jangan lupa di coment
Jangan lupa akunya di follow( mengikuti )Makasih
Bye bye bye
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream high (versi ali dan prilly)
Fanfictionimpian untuk menjadi bintang. serta kisah percintaan yg menguras air mata. dan memotivasi agar berusaha untuk mencapai cita2 meskipun banyak rintangan yg harus dilewati. pemain: 1.Aliando syarief 2.Prilly latuconsina 3.Rizki alatas 4.Ricky Harun 5.D...