Dream high (versi ali dan prilly)

Dream high part #33

Part #33

"Iya dia adalah murid baru"ucap kirun. Dika pun menoleh dan tersenyum singkat pada prilly lalu mulai pemanasan

...

Dahlia pun hanya melihat kevin, mila, ghina dan ali latihan.

Dahlia menangis, "seharusnya gue latihan"batin dahlia.

Teman-temannya pun melihat dahlia yang menunduk sambil menangis. Mereka pun menghampiri dahlia

"Kamu gak perlu nangis, dahlia"ucap mila

Dahlia pun menghapus airmatanya "seharusnya aku gak disini. Aku cuman bisa ganggu kalian latihan aja"ucap dahlia lalu menyuruh mila menghindar

Mila pun menghindar. Dahlia pun pergi dengan kursi rodanya. Mila hendak mengejar tapi ali dan kevin menahannya "jangan"ucap ali

"Biarkan dia sendiri dulu"ucap kevin

Mila pun mengurungkan niatnya untuk mengejar dahlia. Ia pun kembali latihan

Dahlia pun pergi dan berhenti tepat di bawah pohon. Ia memandang langit dan matahari

Ia pun menutup matanya untuk mencari ketenangan.

Aku tak hanya meyakinkan dirimu
Tapi ku juga selalu menjaga hatimu
Tak seharusnya engkau pertanyakan cinta
Karena sesungguhnya kau yang selalu
Membuatku berarti ou....

Semampunya aku selami dirimu
Coba rasuki hatimu

Suara tepukkan tangan pun terdengar. Dahlia pun membuka matanya dan menoleh ke arah suara. Dahlia pun memalingkan pandangannya

Kirun pun mendekati dahlia. Ia pun duduk jongkok "maaf'in aku"ucap kirun singkat

"Untuk apa? Ini semua salah aku, kalau aja dari awal aku gak pernah bilang suka mungkin malam itu aku gak akan pernah mendengar penolakan dari kamu"ucap dahlia

Kirun pun menghapus air mata dahlia. "Maaf'in aku"ucap kirun lagi

Kirun pun memeluk dahlia tapi dahlia menghindar "gak perlu"ucap dahlia. "Aku ingin lupa'in perasaan ini. Lagian kamu gak akn pernah cinta sama aku, apalagi kalau aku cacat kayak gini. Aku harus pergi"ucap dahlia

Dahlia pun pergi dengan kursi rodanya.

......

Prilly pun duduk dikantin. Tiba-tiba ali merangkulnya dari belakang. "Ihhhhh"ucap prilly yang kaget

"Sakit tau"ucap ali

"Biarin. Biar kamu tau rasaa"ucap prilly pada ali

Ghina menatap ali dan prilly. Dia pun berusaha tidak melihat prilly. Ia pun duduk dan memesan makanannya.

.....

Ali pun kembali kekamarnya dan tidak sengaja melihat semua sepatunya. Ia pun membawa sepatunya keluar..

Ghina pun duduk di taman sambil memegang hpnya. Mama ghina pun datang sambil membawa makanan

"Mama. Apa'an sih, ghina malu nanti dilihat orang"ucap ghina

"Kamu ini. Sudah makan"ucap mama lalu menyuap'i ghina

Ali pun keluar dan melihat ghina yang tersenyum. "Baru kali ini kamu senyum kembali"ucap ali

Mama ghina pun melihat ali dan memanggilnya "ali"panggil mama. Ghina pun melihat ali dan merubah ekspresinya menjadi sedingin es.

...

Prilly pun pergi kelantai 3 sekolah. Ia sedang mencari bu syahrini. Dari atas prilly melihat ali bersma ghina dan mamanya.

Ali tampak sedang membawa sebuah kardus dan sedang mendekati mama ghina

"Ngapa'in ali"ucap prilly lalu memasat'i apa yang dilakukan ali

Ali pun menghampiri mama ghina dan tentunya ghina.

"Ada apa tante?"ucap ali sopan lalu duduk dan menaruh kardus itu dibawah.

Ghina pun melihat kardus itu "sepatu"batin ghina lalu ingin pergi tapi mama menahannya "kamu mau pergi kemana sayang"ucap mama

Ghina pun kembali duduk. "Ini mama ingin memberi kamu makanan. Ayo dimakan"ucap mama lalu menyuap'i ali

Ali pun membuka mulutnya "enakkk"ucap ali sambil memberikan 2 jempol pada masakan mama ghina. Mendengarnya mama mulai ge-er dan menyuap'i ali lagi

Ghina yang geram lalu menarik tangan ali lalu mengajaknya bicara berdua. Mama hanya diam

"Pergi kamu"ucap ghina.

"Kamu apa'an sih"ucap ali sedikit geram

"Kamu gak perlu deket'in aku ataupun mama aku. Aku gak butuh kamu, ali"ucap ghina

"Aku gak peduli"ucap ali lalu kembali duduk disamping mama

"Ghina ngomong apa li"ucap mama

"Gak ada apa-apa kok ma"ucap ali

Prilly pun kesal dan pergi.....

....

Mila duduk di pojok ruang latihan. Ia merenung, kevin pun menghampirinya sambil membawa handuk dan juga minum

"Nih minum. Jangan melamun terus"ucap kevin memberi semangat

"Iya"ucap mila lalu minum dan menyeka keringatnya dengan handuk

"Makasih yah"ucap mila

"Kamu jangan sedih. Nanti kita cari jalan keluar untuk permasalahan dahlia, ok"ucap kevinn

"Ok. Tapi kamu janji yah?"ucap mila

"Janji"ucap kevin

.....

Dahlia pun pergi ke atas gedung. Ia menaiki lift, ia pun sampai. "Arghhhhhhhh"teriak dahlia dari atas gedung

"Gue capek sama semua permasalahan ini. Gue cacat"teriak dahlia sambil menangis

....

Beberapa jam kemudian.

"Yaudah mama pulang yah, bye"ucap mama lalu pergi

Tinggalah ali dan ghina. Ali pun menaruh kardus itu ditengah-tengah

"Apa yang kamu mau laku'in sama sepatu ini"ucap ali

"Buang aja kalau kamu mau"ucap ghina

"Ok. Apa kamu cinta sama kamu, aku mohon kamu jujur. Kalau kamu memang gak cinta smaa aku, aku ingin hati aku semuanya untuk prilly"ucap ali jujur

Ghina pun meneteskan air matanya. Ia tidak dapat menahan air matanya.

"Kamu inget saat kamu mutus'in hubungan kita. Aku sakit ali, apa kamu merasakan hal yang sama. Aku dateng demi kamu, padahal hari itu adalah hari2 debutnya hershe. Tapi aku dateng demi kamu, tapi apa yang aku dapet'in"ucap ghina

"Aku juga sakit ghina."ucap ali

"Enggak kamu gak sakit. Kamu gak ngerti perasaan aku? Aku suka sama kamu. Selama ini aku gengsi untuk mengatakan kalau aku cinta smaa kamu. Puas? Kalau kamu ingin hati kamu seutuhnya untuk prilly. Kamu bisa laku'in itu"ucap ghina lalu pergi.

Ali pun terdiam lalu pergi membwa sepatu itu kembali ke asrama.

Kirun pun menyusul dahlia ke atas gedung. "Jangan laku'in itu"ucap kirun

"Jangan deket'in aku. Aku mau mati aja, untuk apa aku hidup. Mimpi dan cita-cita aku udah hangus dan gak akan ada artinya lagi"ucap dahlia

Mila dan kevin pun sampai ke atas gedung

"Jangan dahlia. Mundur"ucap mila menangis

"Jangan bodoh dahlia. Kami sayang sama kamu"ucap kevin

"Enggak. Aku gak mau hidup lagi, alasan kenapa aku hidup cuman karena mimpi. Sekarang mimpi itu musnah karena aku cacat"ucap dahlia

Ok makasih
Jangan lupa di vote
Jangan lupa di coment
Akunya jangan lupa di follow yah

Makasih
Bye bye bye