Dream high part #13

6.8K 326 0
                                    


Part #13

"Mulai berlari lagi"ucap pelatih

Di sekolah

"Kira2 dimana yah tempat mereka trainee. Jangan-jangan ditempat kita dulu"ucap mila

"Gue rasa iya. Kalian semua inget gak pelatih yg juluk'in kita sebagai 5 anak ingusan"ucap ali

"Inget lah. Itu kan saat-saat bahagia kita. Apalagi kita kayak latihan militer gitu"ucap dahlia

"Iya. Kalau gue sangat suka pas nyari barang selama 1 minggu"ucap kevin

"Apalagi saat kita dibangun'in tengah malem sama pak pelatih sinting itu"ucap mila

"Hahaha"ucap mereka semuanya.

Malam hari

Ghina pun mencari angin segar dimalam hari. Ia pun ketempat ayunan yg dulu tempat favoritnya bersama ali. Ghina pun teringat kenangan dulu.

Ali menghampiri ghina. "Ghina"ucap ali mengangetkan ghina.

"Ihhhh ali. Kok loh ngaget'in gue sih"ucap ghina kesal.

"Aku sayang kamu"ucap ali sambil duduk disebelah ghina

"Aku juga, apa kita gak bisa pacaran aja"ucap ghina

"Aku mau pas kita pacaran aku udah terkenal. Nih aku mau kasih sepatu yg pertama kali aku beli buat kamu"ucap ali lalu memberikan ghina sepatu robek yg ia pakai

Ghina pun mengambil nya dengan jijik.

"Kok kamu kasih sepatu robek sama aku"ucap ghina

"Ini karena aku mau berbagi kebahagiaan sama kamu. Aku ingin kamu menjadi saksi pradebut aku nantinya. Dan setiap kali aku membeli sepatu dan sudah robek aku akan memberikan itu pada kamu"ucap ali lalu ingin pergi

Tapi ghina dengan cepat melempar sepatu itu pada ali "aku gak mau"ucap ghina

Ali pun tersenyum dan mengambil sepatu itu. Ia pun menghampiri ghina. "Kok dilempar sih"ucap ali

"Aku gak mau nyimpen sepatu robek ini"ucap ghina manyun

"Aku kasih kamu ini karena aku mau kamu jadi saksi aku terkenal. Dan saat aku terkenal aku gak akan memberikan sepatu ini lagi tapi aku akan ngasih kamu cincin dan aku sematkan di jari manis kamu"ucap ali

"Yg bener"ucap ghina tidak yakin

"Bener"ucap ali lalu pergi

Ghina hanya bisa tertawa saat mengingat kenangan itu lagi.

Tapi ghina sangat sedih saat debut pertama ali. Ali gak pernah memberikan sepatunya lagi bahkan ia memutuskan hubungannya.

Makanya ghina menjadi benci dengan ali.

Hari pun tambah gelap. Ghina pun masuk ke kamarnya dan tidur.

...............

Bunyi pluit terdengar semua pun bangun padahal sekarang masih jam 02:00 pagi.

"Ahhhhhhhhhh pelatih ini emang keterlaluan banget"ucap prilly

Prilly pun bangun dan dengan cepat mengganti bajunya. Pelatih pun memakai pengeras suara "saya hitung 1-10 dan kalian harus ada di lapangan"ucap pelatih

"1,2,3"ucap pelatih

Semua pun sudah berkumpul termasuk ghina, prilly, kirun, dan michelle. Mata mereka semua masih sangat sembab bahkan masih ada yg menguap.

"Tahan menguap atau gak saya akan menyuruh kalian makan batu kalau masih saja menguap"ucap pelatih

Semua pun berhenti menguap dan memandang serius ke pak pelatih

"Kenapa saya membangunkan kalian karena saya ingin kalian menghirup udara jam 02:00 pagi ini. Sekarang kalian tarik napas dan buang"ucap pak pelatih

Semuanya pun tarik napas dan buang.

"Baiklah silahkan masuk lagi. Dan jam 06:00 pagi saya mau kalian semua sudah mandi, sudah rapi, dan sudah memakai baju yg saya berikan kemarin"ucap pak pelatih

Mereka semua pun masuk. "Kurang asem yah sih pelatih"ucap michelle

"Iya. Ternyata cuman disuruh tarik napas aja"ucap kirun

"Iya. Orang mau tidur malah dibangun'in"ucap prilly lalu kembali tidur dikasur empuknya.

Ghina pun sama ia tidur.

Pagi harinya.....

Ali, mila, dahlia, kevin sudah sampai ditempat trainee. "Ternyata benar. Mereka semua ada disini"ucap ali yg melihat mereka semua sedang lari pagi

"Iya. disana juga ada ghina"ucap mila yg melihat ghina sedang ngos-ngosan

"Jadi inget waktu kita trainee dulu"ucap dahlia

"Iya. Kangen sama udaranya yg sejuk banget"ucap kevin lalu menarik napas dan membuangnya.

Ghina pun sangat lelah sampai akhirnya ghina pingsan sungguhan. "Pak ghina pingsan"ucap salah satu murid

"Mungkin cuman main-main aja"ucap pak pelatih. Saat melihat ghina tampaknya tidak berbohong

"Kayaknya emang gak bohong. Kirun cepat bawak ke UKS. Prilly tolong ditemen'in"ucap pak pelatih

"Kok saya sih pak"ucap kirun

"Cepat angkat kirun"ucap pak pelatih

Ok makasih
Jangan lupa di vote
Jangan lupa di coment
Akunya jangan lupa di follow

Makasih
Bye bye bye

Dream high (versi ali dan prilly)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang