37. Ancaman.

91.6K 15.1K 3.3K
                                    

"Kemarin kamu keluar nggak?" Tanya Gabriel kepada Anna yang masih saja bungkam di seberang sana.

"Eh, pesawat kemarin jatuh boyy."

Sontak Gabriel menoleh ke arah ponsel Fero. Di sana, ia mendapati berita jatuhnya Lyon Airline BA 546 yang tidak jadi mereka naiki.

Gabriel terdiam untuk beberapa detik lalu kembali menatap Anna di seberang telepon.

"Anna?" Panggil Gabriel. Ia dapat melihat kekasihnya sedang menahan isak tangis.

"Anna?" Panggil Gabriel lagi.

"Hmm?" Suara Anna terdengar bergetar sambil menatap kamera.

"Aku nggak papa," Kata Gabriel, tersenyum.

"Puji Tuhan."

"Maaf."

"Kenapa?" Anna mulai melelehkan air matanya.

"Udah bikin kamu khawatir," Jawab Gabriel yang sedang duduk di kursi penumpang tersebut. Kini dia dan Fero sedang perjalanan menuju kediaman Zanipolo.

"Nggak papa."

"Aku nanti malam langsung pulang, aku janji."

"Iyahh." Kata Anna hampir tak bersuara. Ia tersenyum kepada Gabriel, namun matanya basah. Ia sangat lega ketika mendapat kabar dari kekasihnya itu.

"Baik-baik dulu ya di sana? Besok aku sampai, aku ambil yang 1 hari perjalanan aja." Anna mengangguk sambil mengusap air matanya.

"Aku kemarin sama Carlos, sayang. Dia nawarin bareng ke Italia pake pesawat pribadinya. Daripada di undur-undur kan, yaudah aku terima."

Anna masih mengangguk mendengarkan penjelasan dari Gabriel. Ia tak perduli Gabriel menaiki apa, yang terpenting baginya adalah Gabriel selamat.

"Udah, dong. Jangan nangis."

"Iya iya," Jawab Anna sambil terkekeh.

"Nanti kalau udah sampai aku video call lagi, ini lagi perjalanan."

"Heem."

"Udah, ya? Aku matiin."

"Iyaa iel."

Gabriel sedikit melambaikan tangannya ke arah kamera sebelum akhirnya ia menutup panggilan videonya.

"Coba liat beritanya." Gabriel meraih ponsel milik Fero.

Hari ini, baru 10 korban nyawa dari pesawat Lyon yang telah ditemukan. Gabriel membaca berita itu sambil membulatkan matanya. Dirinya hampir saja menjadi salah satu diantara mereka.

"Gue jadi khawatir sama Anna," Gumam Gabriel sambil mengembalikan ponsel Fero.

"Kenapa?" Tanya Fero.

"Ya nggak tau, khawatir aja."

•••oOo•••

Dangerous DragonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang