Ice Cream Matcha > Kamo

2.1K 284 5
                                    

Kamo Noritoshi



[Name] berjalan seraya bersenandung kecil di sepanjang ia pergi ke pasar lokal yang tengah di adakan dekat pusat kota. Ia menikmati hampir semua jajanan di pasar, tidak lupa membeli souvenir untuk ia berikan pada teman-teman nya di sekolah nanti.

" Wah —!! Ice cream! " Pekik nya senang, [Name] itu gadis berumur 17 tahun yang sangat menyukai makanan atau minuman manis namun, ia juga suka beberapa jenis matcha.

Seperti sekarang, diri nya mengantri pada antrian sebuah lapak kecil yang menyuguhkan ice cream, apalagi iris mata [Name] terpaku pada satu menu yaitu rasa matcha. Kesukaan nya.

Tidak butuh lama untuk berdiri mengantri, tinggal 2 orang lagi yang ada di depannya itu.

Akan tetapi, mendengar stok rasa matcha yang hanya tinggal satu porsi membuat nya berdoa agar satu orang di hadapan nya ini tidak memesan rasa yang sama.

Pemuda itu melirik sebentar menu yang terpajang di atas, "Tolong, satu ice cream rasa matcha dan —

" Berhenti!!! " Sela [Name] yang dimana membuat orang depannya itu berhenti berbicara dan menoleh ke belakang. Kedua mata mereka bertemu cukup dekat, gadis di depan Kamo Noritoshi sedikit terkejut tatkala melihat penampilan si pengguna Blood Manipulation

Kamo membuka suara, " Apa ada yang salah, nona? "

" Hah? Ah — itu maaf tuan sudah menyela " Bungkuk nya sedikit sebagai permintaan maaf sudah bersikap kurang sopan, " Pesanan yang anda inginkan, apa boleh — " Henti nya berkata

[Name] sedikit salah tingkah ketika pemuda berambut hitam agak panjang itu menatapnya walau terlihat kedua mata Kamo tertutup. Tetapi, wajah [Name] positif merona

Alis Kamo menekuk, " Boleh apa? Sepertinya anda enggan berbicara lagi, katakan saja nona ingin ap— "

" Icecreammatcha!! " Kilat [Name] berucap sehingga spontan Kamo membungkuk menyamai tinggi dan mendekati wajah nya, " Katakan sekali lagi dari jarak ini "

Si gadis melirik ke arah lain, agak gugup karena malu meminta pada pemuda asing yang ada di depan nya. [Name] baru sadar, bentuk wajah Kamo Noritoshi memberikan afeksi kupu-kupu bertebaran dalam perutnya.

" Nona, apa anda — " Kamo belum selesai berbicara, sebab ia dapat merasakan deru nafas gadis itu menyapa kulit wajah nya. Satu mata Kamo agak membuka, akibat ada nya suara kecil tepat telinganya.

Waktu di antara mereka seakan berhenti, seolah mendukung kedua sejoli dalam satu momentum hangat yang sangat sederhana. Menurut Kamo, suara gadis tersebut akan membuatnya kepikiran tiap hari.

Ya, hanya beberapa kata saja di ucapkan oleh [Name]. Kata-kata yang akan Kamo ingat sampai mereka akan bertemu lagi.

" Aku ingin ice cream matcha " Bisik [Name]

••••

Bitter Sweet || Jujutsu KaisenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang