Bitter Sweet || Jujutsu Kaisen

Coffee Latte > Gojo

Gojo Satoru

•
•
•

Sehabis dari apotik, kepalanya menoleh kanan kiri seolah mencari seorang yang ia pikirkan. Plastik bungkus apotik itu sedikit remuk karena tangan nya meremas cukup kuat. Kaki nya kembali berjalan menjauh dari apotik, sambil memanggil nama orang yang ia cari

Sampai sebuah panggilan menyapa pendengarannya, " Yo [Name] chan! Mau kemana buru-buru gitu? "

Sosok pria berambut putih dengan penutup mata hitam khas miliknya berjalan mendekat, " Pasti mau bertemu dengan ku ya? " Tebak nya sendiri

Tangan [Name] menarik tangan pria itu, ia membawa nya duduk dekat taman lalu berkata, " Darimana saja kau ini? Sudah tahu lagi terluka, malah menghilang kemana-mana! " Omel [Name]

" Tunjukan luka mu, Gojo " Ia bertitah sambil menatap lekat seorang Gojo Satoru

Seutas senyuman terukir pada wajah nya, ia berdegub begitu kencang saat tahu bahwa gadis pujaan nya itu khawatir. Gojo memperlihatkan lengan yang terluka, ia memang tidak bisa disentuh akan tetapi waktu itu Gojo ceroboh yang mengakibatkan ada luka di bagian lengan

" Mohon bantuannya [Name] chan, tolong perhatikan pasien mu ini " Gurau si Gojo Satoru

[Name] mengobati luka tersebut dengan hati-hati. Sang pemilik mata enam itu tidak bosan memandang gadis dihadapannya yang fokus membersihkan bekas luka di lengan. Beruntung saja, ia sedang memakai penutup mata nya hingga tidak ketahuan jika Gojo mengagumi sosok [Name]

" Kau khawatir pada ku? " Tanya Gojo sebagai pemecah keheningan

Gadis sekaligus mantan teman satu sekolah nya mendongak, memberhentikan kegiatan nya menutupi luka Gojo. Ekor mata [Name] melirik arah lain sebelum menatap pria yang ada di depan nya ini

" Jika aku tidak khawatir, untuk apa repot-repot membantu mu? Lebih baik membiarkan mu saja bukan? " Balas nya, " Tapi aku tidak bisa melakukan nya. Itu sangat sulit menyembunyikan perasaan ku "

Detik berikutnya, Gojo terkekeh kecil yang dimana membuat [Name] mengernyit bingung, telapak tangannya menutup sebagian wajah bagian bawah. Ada sedikit rona merah pada dua pipi nya yang berusaha Gojo sembunyikan

Gojo bergumam, " Jangan merepotkan ku "

" Apa yang kau katakan? " Tanya [Name] karena tidak mendengar begitu jelas gumaman nya

Melihat ekspresi menggemaskan dari gadis itu, memberikan debaran kuat untuk nya. Gojo melirik perban yang melilit pada lengan tangan nya, " Maksud ku adalah mau ku belikan minuman? Hitung-hitung traktiran dari ku karena sudah mengobati luka nya ~ "

Wajah menawan Gojo Satoru mendekat tepat telinga [Name] lalu berbisik, " Tidak menerima penolakan " Senyum lebar nya tersirat bahwa Gojo ingin tawaran kali ini diterima oleh [Name] dari sekian banyak nya

Gadis tersebut menghela nafas pasrah, " Aku suka coffee latte "

" Okay! Tunggu disini, aku akan segera kembali " Rambut si gadis di usap nya sebelum benar-benar pergi membeli pesanan [Name]

Beberapa menit kemudian, Gojo Satoru membawa dua cup coffee latte dan berniat menghampiri gadis itu. Ia bersenandung, menandakan perasaan nya sangat senang untuk hari ini

Saat ia mendongak sekedar memanggil nama si gadis, Gojo terhenti.

Ada sosok pria yang ia juga kenal tengah berpelukan dengan [Name]. Dari jauh juga, mereka berdua terlihat sangat dekat, ditambah mereka bercumbu walau sekilas saja.

Pedih, sangat pedih dirasakan oleh nya. Akan tetapi, Gojo melanjutkan langkah kaki mendekati dua sejoli dan berkata, " Nanamin - kenapa kau ada disini? Bukankah kau sibuk akhir-akhir ini hah? "

Pria penggila kerja tersebut mendesah pasrah, " Aku hanya ingin menjemput [Name] saja. Kata nya, kau terluka "

" Aku baru cerita pada Kento tentang luka mu " Sahut [Name] yang berdiri dekat dengan Nanami, dua tangan nya meremas cup berukuran kecil itu dan tersenyum senatural mungkin

" Aku baik-baik saja, kalian terlalu mengkhawatirkan ku ~ "

Senyum ceria khas Gojo Satoru sedikit memberikan hiburan bagi diri nya sendiri

••••