Episode 2. Lelaki Aneh

3.6K 463 87
                                    

Author prov ~

Hari minggu adalah hari libur bagi para siswa siswi dimana mereka bebas melakukan apapun tanpa ada beban PR :v. Hari minggu hari yg biasa di tunggu (Name) ia biasanya akan pergi ke toko buku melihat lihat sesuatu bahkan membeli buku yang mengandung (bxb) nya :v.

(Name) berjalan dengan santai sambil menikmati kopi susu yg ia beli di pinggir jalan dekat dengan toko bunga.

Btw ini baju yg dipakek (Name) :

Btw ini baju yg dipakek (Name) :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Sampai di toko buku (Name) langsung memilih dan mencari buku yg menarik untuk dibaca. 10 menit berlalu (Name) menemukan 2 buku yg membuat nya menarik buku pertama tentang horor dan buku kedua tentang kisah cinta anak SMA dengan seorang pengusaha sukses (bxb) :v.

(Name) membawa 2 buku itu ke kasir dan membayarnya lalu pergi dari toko buku tersebut.  Di jalan (Name) melihat seorang pemuda dengan rambut orange dengan mata hijau kesulitan membawa buku pelajaran nya. (Name) pun mendekati pemuda itu dan membantu memungut buku yg jatuh.

Pemuda itu kaget saat ada tangan lain yg mengambil buku nya yg jatuh.

Pemuda :"Eh?", melihat (Name)

(Name) :"Tidak keberatan jika aku membantumu?", tanyanya sambil membawa buku milik pemuda itu

Pemuda :"Tidak sama sama justru aku terbantu, terimakasih ya"

(Name) hanya tersenyum tipis pada pemuda itu.









Di jalan

Pemuda :"Arigatto sudah menolongku, kau pasti kerepotan membawa 3 buku dengan halaman yang tebal"

(Name) :"Ini tidak berat sama sekali", senyum tipis

Pemuda :"Wah berarti kau gadis yg kuat"

(Name) :"Tidak juga"

Pemuda :"Ah ya kita belum perkenalan ya. Watari tomōshimasu. Hajimemashite ( Perkenalan namaku Watari salam kenal)"

(Name) :"(Name) Ackerman hajimemashite Watari san"

Watari :"Panggil aku senpai saja ya"

(Name) :"Ha'ik, rumah senpai dimana?"

Watari :"Di apartemen dekat dengan sebuah gedung perusahaan. Bagaimana denganmu (Name) kau tinggal dimana?"

(Name) :"Aku juga tinggal di apartemen tidak jauh dari tempat aku sekolah"

Watari :"Souka, ternyata (Name) yg dingin dan datar punya hati yg hangat ya"

(Name) hanya diam mendengar perkataan Watari hinggi sebuah rona merah tipis terlihat di wajah datar (Name). Watari yg melihat itu tertawa kecil.

Watari :"Ngomong ngomong apa yg kau bawa itu?"

(Name) :"Ini hanya buku yg ku beli tadi"

Watari :"Kau suka baca buku ya?"

(Name) hanya mengangguk saja. Tanpa sadar mereka sampai di apartemen milik Watari.

Watari :"Sekali lagi terimakasih sudah membantuku (Name)"

(Name) :"Sama sama"

Watari menatap (Name) lekat lekat dari bawah sampai atas.

Watari :"Hmm cocok dijadikan wadah kutukan seperti karakter itu", guman pelan namun bisa didengar (Name)

(Name) :"Ha???"

Watari :"Ahhh bukan apa apa kok hahaha efek kebanyakan bergadang jadi seperti ini"

(Name) :"Kalau begitu aku pergi dulu"

Watari :"Hati hati di jalan (Name)", sambil melambaikan lambaikan tangan. "Hmmm tapi memang cocok jadi wadah kutukan", masuk kedalam apartemen













(Name) sampai di supermarket, ia berbelanja beberapa bahan yg ia butuhkan di apartemen nya karna stock nya habis. Ditengah memilih milih sayur (Name) teringat dengan kata kata Watari tadi.

Batin (Name) : Cocok?. Wadah kutukan?. Seperti karakter itu?. Apa maksud dari perkataan Watari senpai tadi?. Ah sudahlah lupakan saja. Watari senpai memang lelaki aneh bagiku sih









(Name) membawa belanjaan nya ke kasir dan membayarnya setelah itu dia pulang ke apartemen nya. Diperjalanan (Name) kesulitan membawa belanjaan nya.

(Name) :"Sepertinya aku terlalu banyak berbelanja", menghela nafas

..... :"Mau ku bantu (Name)?"

(Name) : Menoleh "Raizel?"









Skip di apartemen (Name)

(Name) menaruh berbelanja di dapur lalu ia membuat coklat dingin kesukaan Raizel. (Name) manaruh coklat dingin ke meja dekat dengan sofa.

Raizel :"Oh apa itu?"

(Name) :"Lumpur campur baygon"

Raizel :"(Name) kau ingin membunuh ku?"

(Name) :"Itu coklat dingin Udin"

Raizel :"Oh bilang kek bikin takut aja lu"








(Name) kembali ke dapur menata belanjaan nya lalu memasak makanan untuk nya dan juga Raizel katanya numpang makan biar nanti dirumah gak usah makan :v. (Name) membuat nasi goreng kesukaan Raizel dengan toping bakso goreng, sosis goreng, dan udang.

Raizel :"Wah kelihatan nya enak. Ittadakimas"

Raizel :"Nyammmm...... Umai"

(Name) :"Makan pelan pelan nanti tersedak"

Raizel :"Hehe habisnya enak sih, seperti masakan ibu"

(Name) menghentikan makannya lalu ia melirik ke sebuah meja dengan foto yg terpajang di figura ukuran kecil. Di foto itu ada wanita dengan rambut coklat dengan warna mata yg sama dengan rambutnya tersenyum manis sambil merangkul 2 orang tak lain suaminya dan juga anaknya tak lain itu adalah (Name).

Senyuman terukir di wajah datar (Name) membuat Raizel terpana melihat senyuman gadis berambut coklat dengan mata berwarna coklat itu.

Batin Raizel : (Name) terlihat cantik kalau sedang senyum










Yosh sampek sini dulu lanjut di episode selanjutnya.

Jangan lupa vote ya gaes 😉
Sayonara minna ~

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
7_April_2021

She is Mine  {Jujutsu Kaisen x Reader} (Slow Update) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang