Episode 15. Raizel Bar bar

2K 302 113
                                    

Author prov ~

Nobara, Yuji, Raizel dan Dilan masuk kedalam, sementara Megumi, (Name) dan Gojo menunggu mereka diluar.

Megumi :"Aku pikir, aku akan pergi juga sebenarnya. Bukankah (Name) harusnya ikut ke dalam?"

Gojo :"Jangan melakukan sesuatu yang berlebihan, kau masih dalam masa pemulihan. Untuk (Name) chan aku sudah mengujinya ditemani salah satu penyihir kepercayaan para petinggi"

Megumi :"Ha?"

Megumi tidak paham yg dimaksud dari perkataan Senseinya itu. Gojo pun mulai menjelaskan lagi.

Gojo :"Semenjak (Name), Raizel, dan Dilan masuk banyak kabar cara mereka mensucikan kutukan yg cukup unik. Terlebih lagi di dalam diri (Name) terdapat kutukan kelas khusus dan shikigami berupa burung abadi. Tidak hanya itu racun yg (Name) miliki di senjatanya membuat para petinggi penasaran bagaimana cara kerja racunnya"

Megumi :"Begitu, bukankah (Name) sama seperti Okkotsu senpai?. Yang memiliki kutukan didalam tubuh, tak lain kutukan itu adalah teman masa kecil mereka"

Gojo :"Ya begitulah. (Name) chan pernah mengacam para petinggi jika mereka berani memanfaatkan 'Tao' dia akan membunuh semua para petinggi tanpa terkecuali. Mengerikan bukan"

Megumi hanya diam doang mendengar apa yg dikatakan Senseinya. Tiba tiba (Name) datang sambil membawa tas kresek berisi bakpao.

Megumi :"(Name)?. Kau habis dari mana?"

(Name) :"Membeli bakpao. Kau mau?"

Megumi :"Tidak terimakasih"

Gojo :"Apa senseimu ini tidak ditawari?", dengan nada memelas

(Name) :"Tidak berlaku bagimu", ucapnya dingin, duduk di samping Megumi sambil makan bakpao

Gojo :"Jahat sekali kau (Name) chan~"

Batin Megumi, (Name) bi lek : Menjijikan 😑





Kembali ke Nobara, Yuji, Raizel, dan Dilan. Mereka berempat berpencar, Yuji lantai bawah, Nobara lantai atas, sedangkan Raizel dan Dilan berada di lantai paling atas / atap bangunan.

Nobara : Ah menyusahkan. Kenapa hal pertama saat sampai di Tokyo harus berurusan dengan kutukan?!!"

Dilan :"Ne bagaimana kalau kita berpencar?"

Semua yg ada disana menatap ke arah pemuda berambut hitam agak biru tak lain adalah Dilan.

Raizel :"Hmmm... Ide bagus agar bisa menyikat-"

Dilan :"Menyingkat goblok bukan sikat_-"

Raizel :"Iya tau"

Nobara :"Baiklah aku akan mulai dari lantai atas dan-"

Raizel dan Dilan :"Kami akan mengambil bagian lantai oaling atas/atap

Nobara :"Eeee.... Terserah kalian deh. Dah kau mulai menyisir dari lantai bawah, ayo selesaikan dgn cepat aku ingin makan sushi di Ginza"

Dilan :"Aku lebih suka Nasi Goreng buatan (Name)"

Raizel :"Valid sih nasi goreng nya enak banget😥"

Yuji :"Nasi goreng itu apa?. Sejenis makanan kah?"

Raizel :"Yap itu benar, nasi goreng adalah makanan enak"

Yuji :"Wowww seenak apa?", mata berbinar

Dilan :"Sangat sangat enak. Kapan kapan kalian harus mencobanya, mungkin aku akan meminta (Name) membuatkan nasi goreng yg banyak"

Diluar Gedung

Batin (Name) : Kuping gue kok panas?. Apa ada yg ngomongin gue ya?

Kembali lagi....

Yuji sedang berada di lantai bawah, tiba tiba dari atas muncul kutukan dan Yuji yg menyadari nya pun menebasnya hingga tak bergerak. Nobara gadis berambut jingga sampai di sebuah ruangan dengan banyak boneka mannequin.

Nobara :"Hey kutukan disana, boneka mannequin ditengah apa kau berencana bersembunyi didalam?"

Nobara :"Jika kau tidak keluar maka aku akan mensucikanmu sebagaimana seharusnya"







Kutukan yang berada di dalam boneka mannequin hancur karena paku yg dialiri energi kutukan oleh Nobara. Sebuah suara membuatnya menoleh dan mendapati ada anak kecil yg ketakutan, Nobara mencoba membujuk anak kecil itu namun anak kecil itu menolak. Hingga dibelakang anak kecil itu muncul kutukan

Nobara mencoba menyerang, namun kutukan itu menjadikan anak kecil sebagai sandera membuat Nobara mengeluarkan  semua senjata yg ia bawa. Dari belakang Yuji datang dengan memukul dinding lalu memotong lengan kutukan dan menyelamatkan anak kecil tersebut.

Saat kutukan itu akan kabur daei gedung....

Nobara :"Itadori berikan lengan itu padaku!!!!!"

Nobara mengeluarkan boneka jerami.

Nobara :"Surei Juho : Tomonari!!!! "

Kutukan itu pun hilang setelah disantet gratis sama Nobara :v







Mari kita lihat Raizel dan Dilan. Mereka baru sampai hampir sampai di atap gedung, namun mereka dihadang oleh kutukan. Tanpa basa basi Raizel maju menyerang kutukan itu dengan nichirinya, saat ia memasukan nichirinya.

Wajahnya seketika berubah menjadi panik, ia menoleh ke arah Dilan dimana ada tangan mencoba menarik Dilan. Dengan cepat Raizel menebas tangan kutukan itu dan menarik tangan Dilan.

Raizel :"Jangan kau sakiti sahabat ku, kutukan belatung! 💢"

Raizel dengan bar bar nya melebihi Inosuke :v menyerang kutukan itu. Bagaimana dengan Dilan?. Dia melongo doang liat kelakuan nya Raizel yg bar barnya minta ampun. Mungkin kalau (Name) ada disitu cuman bisa elus dada melihat temannya kerasukan arwah kucing oren tetangganya yg bar barnya bikin si babu elus dada dengan kelakuan majikannya.

Hal terakhir yg bikin Dilan pengen bawa Raizel ke Usztad minta untuk diruaqyah adalah.

Seperti foto dibawah ini :

Setelah mensucikan kutukan itu Raizel kembali menjadi normal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah mensucikan kutukan itu Raizel kembali menjadi normal. Yg sifatnya tadi bar bar berubah jadi semula lagi :v.


Mereka pun keluar dan disambut, Dilan diam diam menceritakan kejadian tadi pada (Name) saat mereka akan pergi ke warung makan. (Name) yg diceritain hanya memasang senyum ke arah Raizel membuatnya Raizel bingung kenapa (Name) senyum.

Raizel :"(Name) kenapa senyum senyum?. Apa kau kagum dengan ketampananku 😎?"

Batin Dilan : Tampan kolormu

Batin (Name) : Tampan dhasmu

Batin Dilan dan (Name) : Rupamu we mirip kebo

(Name) :"Tidak ada apa apa kok. Sepertinya kita harus jadi Usztad yg padai ngeruqyah Dilan"

Dilan :"Ya kau benar (Name)"







Segini dulu lanjut di episode selanjutnya
Maaf kalau banyak typo

Udah baca tapi gak vote 😌💔

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
15_Mei_2021

She is Mine  {Jujutsu Kaisen x Reader} (Slow Update) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang