She is Mine {Jujutsu Kaisen x Reader} (Slow Update)

Episode 29. Yuta Okkotsu

Pagi yang cerah dikediaman Watari. (Name) tengah memasak untuk sarapan pagi, dibantu Mikasa yang tengah mencuci sayuran.

Dihalaman belakang Watari, Armin, dan Eren tengah menyapu daun-daun yang berguguran mengotori halaman. Untuk Raizel dan Dilan?. Mereka masih tidur.

Selesai menata meja makan (Name) menyuruh Mikasa untuk membangunkan Raizel dan Dilan yang masih ngebo.

(Name) : "Mikasa bisa bangunkan Raizel dan Dilan?. Neesan harus membuat makanan lagi karena akan ada tamu"

Mikasa mengangguk dan pergi ke lantai atas. Sampai di lantai atas ia berjalan menuju pintu kamar berwarna biru tua dengan tulisan 'Yamanaka Dilan', Mikasa pun masuk secara perlahan.

Ia berjalan ke ranjang Dilan.

Mikasa :"Kak Dilan bangun, Neesan sudah menyiapkan sarapan. Kak", ucapnya sambil menoel-noel pipi Dilan.

..... :"Cara seperti itu tidak akan membuat Kak Dilan bangun"

Mikasa menoleh mendapati Eren yang berada diambang pintu, berjalan masuk.

Eren :"Lihat bagaimana aku membangunkan nya"

Eren melompat sambil berteriak.

Eren :"BANGUN TUKANG TIDUR!!!!!!"

JLEKKK

UHUK!!!

Eren jatuh tepat di perut Dilan dan membuat si empu terbangun dari mimpi indahnya. Mikasa hanya speechless melihat cara Eren membangunkan Dilan.

Mari beralih ke Mikasa setelah membangunkan Dilan. Ia kini tengah mencoba membangunkan Raizel.

Namun yang membuat Mikasa bingung adalah bagaimana cara membangunkan Raizel jika pemuda itu tidur dengan estetok seperti cicak. Yaitu kayang di langit-langit kamar.

Mikasa menatap datar Raizel yang masih terlelap tidur. Ia pun keluar dari kamar bernuansa serba kuning dan tanda petir itu untuk menemui (Name) yang masih berkutat di dapur.

Mikasa :"Neesan Kak Raizel gak bisa dibangunin"

(Name) :"Guyur pakek air dek, nanti juga bangun itu anak"

Mikasa :"Masalah bukan itu"

(Name) :"Lalu?", (Name) menatap Mikasa. Lalu Mikasa mengajaknya ke kamar Raizel.

Sampai disana (Name) menatap datar saat melihat Raizel yang masih tertidur dengan posisi kayang di langit-langit kamar.

(Name) menghela napas lelah melihat kelakuan Raizel. Dengan sapu legend nya ia langsung melempar sapu tersebut ke arah Raizel.

(Name) :"Pernapasan Sapu : Bentuk ke 2 : Kilatan sapu petir!!!"

Jederrrr!!!!!!!!

Duarrr!!!!!!!

Dan alhasil Raizel terbangun dan terjatuh ke kasur. Dengan keadaan masih linglung ia menatap Mikasa dan (Name) yang memasang muka galak.

(Name) :"Mandi sono, sarapan udah siap. Nanti ada tamu"

Raizel :"Siapa?"

(Name) :"Kau akan tau sendiri"