Episode 6. Phoenix

2.7K 414 100
                                    

Author prov ~

Suara bola basket terdengar di sebuah ruangan tempat untuk berlatih basket. Seorang gadis dan 2 lelaki usia 14th sedang berada di sekolah lebih tepatnya berada diruangan latihan basket.

Raizel :"Tangkap (Name)", mengoper bola basket dengan melempar dari atas

(Name) menangkap bola basket dan berlari ke arah ring, (Name) melompat memasuki bola kedalam ring.

Dilan :"Hebat (Name)!", teriak sahabatnya yg berada di tempat duduk penonton

(Name) :"Arigatto", tersenyum kecil

Raizel :"Kau tidak memujiku? :("

Dilan :"Tidak 😀"

Raizel :"Bangs*t emang. Sungguh melelahkan tadi. Ne (Name) kau ganti baju tidak?"

(Name) :"Tidak aku pakai jaket untuk menutupi seragam basketku"

Raizel :"Okeh", memakai jaketnya





(Name), Raizel, dan Dilan keluar dari ruang latihan basket menuju ke gerbang, di depan gerbang ada lelaki berambut hitam dengan rambut panjang sebagian agak dikucir.

Dilan :"(Name) sepertinya ada yg mencarimu"

(Name) masih fokus pada HPnya hingga keningnya di ketuk oleh lelaki yg ada digerbang.

...... :"Jangan bermain HP sambil berjalan itu berbahaya"

(Name) :"Hn. Apa yg kau lakukan disini Getou san?"

Lelaki bernama Getou tersenyum sambil menunjukkan kantong kresek lalu memberikan nya pada (Name).

Getou :"Aku tadi pergi berbelanja dan kebetulan lewat toko donat jadi aku membeli beberapa donat untukmu dan kakak mu"

(Name) :"Getou san tidak perlu repot repot"

Getou :"Ya aku pergi dulu sampai jumpa", pergi

Dilan :"Kalau udah yok pulang dah capek aku"

Raizel :"Capek apa elu cuman nontonin kita lagi main basket doang"

Dilan :"Hehehe"





Sampai di rumah kedatangan mereka disambut oleh Watari, mereka bertiga masuk kekamar masing masing dan mengganti baju lalu turun kebawah untuk makan siang. Selesai makan siang Raizel dan Dilan duduk di teras belakang sambil makan donat. Sedangkan (Name) berada di meja makan mengerjakan PR sambil memakan 3 donat sisanya dimakan sama Raizel dan Dilan di teras belakang rumah.

Dilan :"Ngomong ngomong (Name) dan Getou san dekat ya?"

Raizel :"Iya (Name) sudah kenal Getou san sejak kecil bukan"

Dilan :"Kalau dilihat mereka cocok sebagai sepasang kekasih"

Raizel :"Hmm menurutku sih cocok kalau mereka sepasang kekasih"

Dilan :"Cocok juga sebagai suami istri"





Di meja makan orang yg digibahin Raizel dan Dilan bersin bersin membuatnya gak fokus ngerjain PR.

Watari :"Ada apa (Name)?", melihat (Name) yg dari tadi bersin bersin

(Name) :"Ada yg lagi ngomongin gue"

Batin (Name) : Semoga yg ngomongin gue dapet karma Amin.....






Malam tiba selesai makan malam (Name) berada di dalam kamarnya membaca novel. Sedangkan Riazel dan Dilan sedang mengerjakan PR di depan televisi. Pintu kamar (Name) tiba tiba terbuka dan ada sebuah kepala muncul di pintu.

Watari :"(Name)"

(Name) menoleh ke arah Watari yg sedang membawa kertas dan juga beberapa uang, (Name) tau kalau ia bakal disuruh belanja di supermarket di malam hari, tpi tenang masih jam 7 malam.

(Name) :"Nani ga mondaidesu ka? (Ada apa?)"

Watari :"Bisa kau belikan beberapa bahan bahan yg sudah kutuliskan dikertas ini?. Jika uangnya sisa kau boleh membeli sesuatu yg kau mau"

(Name) berdiri dan mengambil jaket dari lemari. Lalu turun kebawah.

Dilan :"Kau mau kemana (Name)?"

(Name) :"Ke supermarket"

Dilan :"Ikut"

Raizel :"Aku juga"

Watari :"Apa kalian sudah mengerjakan PR kalian?", bertanya pada Raizel dan Dilan

Dilan dan Raizel :"Sudah"

Watari :"Bagus kalau begitu nanti akan ku cek lagi apakah benar sudah dikerjakan atau belum. Jangan terlalu lama ya ini sudah malam"

(Name), Raizel, Dilan :"Iya", kompak sambil menoleh ke arah Watari dengan ekspresi berbeda beda







Mereka berjalan menulusuri jalan malam yg diterangi oleh lampu lampu jalan. Sampailah mereka di supermarket, mereka membagi tugas untuk mengambil bahan bahan yg tertulis dikertas. Dalam 5 menit bahan yg sesuai di tulisan sudah ada di keranjang belanjaan, sebelum pergi ke kasir mereka membeli cemilan kesukaan mereka.

Skip~

Mereka selesai berbelanja dan pulang di tengah perjalanan melewati jembatan, Raizel yg memiliki penciuman dan pendengaran yg tajam merasakan sesuatu yg akan datang. Dan benar muncul makhluk yg tak lain kutukan dari atas, mereka langsung menghindar.

(Name) mengeluarkan gulungan dan memberikam senjata pada 2 sahabat nya. Dilan bersenjata tombak, Raizel bersenjata pisau ukuran sedang dan (Name) sendiri bersenjata nichirin. Dilan mulai menyerang kutukan itu dengan mudah kutukan itu bisa menghindar, kini giliran (Name) dan hasilnya sama saja tidak membuat kutukan itu tergores.







10 menit berlalu ~

Mereka masih belum mengalahkan kutukan itu.

Raizel :"Dia kuat sekali"

Dilan :"Kita belum bisa melukainya segores pun"

(Name) :"Apa dia kutukan tingkat 3, 2 atau 1?!"

Raizel :"Kita tidak tau dia kutukan tingkat berapa jangan sampai terkena lendirnya!"

Dilan :"Oyyy kalian berdua menghindar!!!"







Keadaan semakin memburuk dan (Name) berhasil dipojokkan oleh kutukan itu. Saat Kutukan itu akan menyerang sebuah muncul cahaya merah yg membentuk seekor burung yg indah.


(Name), Dilan dan Raizel :"Phoenix?!!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Name), Dilan dan Raizel :"Phoenix?!!!"

Burung dengan nama phoenix itu menyerang kutukan dengan sekali serangan. Berhasil mengalahkan kutukan burung itu bertengger di bahu (Name).

Dilan :"Burung itu terlihat senang bersama (Name)?"

Raizel :"Iya. Dari mana datangnya burung ini ya?", melihat burung yg bertengger di bahu (Name)

(Name) :"Lebih baik kita tanya pada Niisan, ayo"















Sampai di sini dulu lanjut di episode selanjutnya.... Maaf kalau jelek 😁🙏

Jangsn lupa vote 😉
Sayonara minna ~

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
11_April_2021

She is Mine  {Jujutsu Kaisen x Reader} (Slow Update) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang