11.Fear of losing 🌻

62 26 23
                                    

Hallo Athalia is back

Janlup Voment nya 👿

Huhu up nya telat ಥ‿ಥ

Gpp lh yg penting lngsng read aja hihi 😆

🌻 Happy Reading 🌻

◕◕◕

Terdengar suara deruman motor membuat seisi markas PALUSKA langsung keluar menemui sang pemilik, benar kata Mike bahwa BLACKCARLOS akan balas dendam pasal yang PALUSKA mengeroyok salah satu Anggota BLACKCARLOS ya dia Yudha.

Edgar tersenyum sambil bertepuk tangan, musuh sudah didepan mata. "Weh gua kira lu pada nggak akan datang kesini untuk balas dendam, ternyata nyali lu pada gedek juga ya berani nya datang ke markas PALUSKA, hahaha." kekeh Edgar diiringi seringai tajam nya.

"Alah bacot lu, beraninya kroyokan!" teriak Bima.

"Sttt, santai Bro! permainan gua gak terlalu ganas kok." ucap Edgar langsung diangguki Mike.

Mata Revan menajam, rahang nya mengeras dan wajah nya memerah menahan emosi. "Brengsek lu!" umpat Revan langsung menendang perut Edgar hingga terjungkal kebelakang, dan langsung dibantu berdiri oleh Mike yang berada disamping nya.

Gio yang berada di samping Revan berusaha menenangkan sahabat nya ini, agar tidak terbawa emosi, dan Anggota PALUSKA yang lain tidak terima jika Bos nya di perlakukan seperti itu mereka akan melawan, namun langsung di stop Edgar.

"Kita kali ini gak usah main kekerasan." ucapnya. "Sekarang gua tanya ke lu pada, lu pada kesini cuma mau balas dendam, Ha?"

"Gak perlu ditanya dasar pengecut lu, kata lu gak ganas, dimana otak lu, Yudha cedera parah dan tangan nya patah gara-gara anggota sialan lu itu." sertak Gio cepat, Angga yang berdiri dibelakang Gio langsung bersorak.

"Huu PALUSKA bencong suka nya kroyokan."

"PALUSKA brengsek, cemen!" timpal Daffa.

"Diem lu!" teriak anggota PALUSKA yang tidak terima.

Edgar menggertak kan gigi nya. "BLACKCARLOS yang pengecut, ajarin tuh anggota lu gak usah banyak gaya."

Revan maju mendekati Edgar dengan kilat amarah. "Kayak nya kata pengecut lebih cocok untuk PALUSKA, yang beraninya main kroyokan."

Edgar mencengkram kerah baju Revan. "Lo..." Edgar geram.

"Apa? Brengsek lu" ucap Revan sinis.

Edgar mengepalkan tangan nya. "Sialan lu!" Edgar langsung mendaratkan pukulan ke arah perut Revan membuat Revan langsung jatuh tersungkar.

"Brengsek lu!" teriak Gio, dan langsung membantu Revan berdiri.

Lagi-lagi Revan berjalan mendekati Edgar, dan mencengkram kuat kerah baju Edgar. "Gua peringatin lo, Edgar Tarrano. Jangan pernah main kroyokan kalau PALUSKA gak mau di rendahin." Revan menatap Edgar penuh amarah.

"Kita liat nanti siapa yang akan kalah, BLACKCARLOS or PALUSKA." ucap Edgar. "Dan gua tau kelemahan lu, di Cewek lu itu kan." lanjut nya.

A & A (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang