THIRTY❄

2.6K 253 145
                                    

Happy reading😊

Di saat menonton para sahabat nya bermain game,al hanya duduk manis melihat mereka tanpa ingin gabung bermain.

Lalu tanpa sengaja dia melihat tasya berjalan dengan santay ke arah dapur dan karena bosen dia mengikuti tasya dari belakang tanpa di ketahui oleh tasya.

Ia melihat dari dekat tasya mengambil beberapa minuman yang menurut ia pasti di bawa ke kamar mina.

Melihat tasya ingin mengambil soda terakhir dengan cepat al berjalan mengambil soda.

Duk

Jidat tasya terjeduk dada bidang al karena mereka sangat dekat.

"Cewek gak baik minum soda malam² gini"ucapan al datar dengan kaleng soda di tangan kanan sambil di angkat ke atas

"Bodo balikin gak"tasya jinggit mengambil soda di tangan al namun nihil badan nya terlalu pendek sedangkan al tinggi.

Tinggi dia 155 sedang al 188, terlihat sangat jauh perbedaan tinggi mereka.

Readers berapa ??
author 158:)

"Balikin gak al"tasya berusaha mengambil soda namun hasil nya tetap.

Duk

Kaki tasya tersandung membuat dia hilang keseimbangan dan jatuh bersama al juga ikut.

Brukk

Mereka berdua jatuh bersama dengan posisi al di bawah dan tasya di atas al,kedua sorot mereka bertemu.

(Untung bukan tasya di bawah🙃)

"Gw sakit jantung perlu ke dokter besok fiks"batin al

"Tampan"batin tasya

Jarak wajah mereka hanya 5 centi meter dan bisa merasakan hembusan nafas satu sama lain.

"HEKMM"

Al dan tasya melihat sumber suara ternyata gibran dan para sahabat yang lain melihat dia dengan tasya yang jatuh ke lantai berdua dengan cepat al menyingkir kan badan tasya dari atas tubuh nya lalu berdiri.

"Cieeee"gibran goda al

"Mata ano gak suci lagi"Austin

"Kalian ngapain"baron

"Aku terkejut"nando

Gak lama para cewek turun ke bawah menyusul tasya yang begitu lama pergi dapur.

"Kalian semua ngapain kumpul"mina

"Kalian juga kenapa turun semua"baron

"Idih serah kita lah"mina ketus

Al menampilkan wajah datar lalu pergi dari hadapan mereka semua ke kamar.

"Malu tuh anak hahaha"gibran

"Wili kenapa"Rachel

"Tanya ama tasya"gibran

"Wili kenapa sya"rachel bertanya ke tasya namun bukan menjawab pertanyaan tasya malah menunduk menyembunyikan wajah merah karena malu dia dan al jatuh dengan posisi kurang estetik dan buat isi pala orang berputar.

"Gak papa"tasya pergi menjauh dari mereka ke kamar mina

Membuat para cewek bingung sedangkan para cowo ketawa melihat sepasang manusia itu malu karena kepergok dengan estetik di dapur.

Anak cowok kembali ke bermain game dan anak cewek ke kamar menyusul tasya.

Karena kejadian tidak terduga al pergi ke kamar.

ICE PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang