Alpha 01

2K 133 6
                                    

MARKAS MAFIA

Pukul 24.00

Jaehyun sedang menelfon bebeberapa temannya. Mereka melanjutkan pertemuan yang sebelumnya sudah di adakan 4 bulan yang lalu.
"Aku masih belum bisa menghubungi yang laennya,,hanya Bam,, DK,,aku butuh Mark dan Daniel."
"Siap bos saya akan berusaha hubungi mereka.."
"Bos Jae kira2 anda ingin pertemuan nya di mana.."
"Milan italia cafe Lasfera..pukul 23.00"
"Baik bos ..."
Anak buah jaehyun berusaha menghubungi mark dan daniel karena mereka memang jarang bertemu,,mereka bukan orang sembarangan.

"Bos pesan sudah sampai..besuk mereka sudah ada di Milan.."
"Bagus..aku pergi dulu.."
"Baik bos..,"
Salah satu anak buah jaehyung sedang bertanya pada temannya "Sebenarnya bos ingin merencanakan apa dengan teman2 nya..?"
"Aku tidak tau yang jelas rencana besar..bukan yang seperti biasanya..,kau harus siap2 nyawamu taruhannya"
"Duh gue jadi takut,,kalo rencana besar pasti lawan kita pasukan khusus.."
"Itu resikonya kita di dunia gelap..dan juga mungkin mereka menyebut kita sebagai tukang teror.."

MILAN, ITALIA
23.00

Cafe Lasfera
Lasfera adalah cafe kecil di pinggiran milan,,tidak banyak yang mau berkunjung di sana cafe itu bernuansa tahun 60 an dan banyak yang datang usia sudah tua,,jarang sekali anak2 muda yang mau datang kesini.
Di sudut ruangan meja di kelilingi lima kursi dengan tempat puntung rokok di tengahnya.

Jaehyun datang lebih dulu duduk sambil menyesap Rokok.
Menggunakan tuxedo serba abu2 di tambah topi ala detektif tidak lupa maskernya.
"Selamat malam tuan anda mau pesan apa.."
"Segelas alkohol.."
"Baik Tuan..segelas alhokol segera datang.."
Pelayan itu pun pergi.

Tidak lama kemudian Daniel dan Mark  datang mereka melihat sekeliling cafe, mata mereka tertuju pada sosok yang duduk di ujung ruangan.
Daniel tersenyum tipis lalu berjalan mendatangi meja paling ujung.
"T01 (Kode yang mereka gunakan artinya Target 01) jaehyun menyambut kedua sahabatnya.
"aku sudah pesan segelas Alkohol,,kau pesan saja sendiri.."
"Okeh.."
Pelayan datang dengan seglas alkohol.
"Tambah lagi dua .."
"Siap tuan dua gelas alkohol segera datang.."

"Jadi Jae bagaimana kelanjutannya.."
Belum sempat jae menjawab Bam dan DK datang.
"T01 Maaf terlambat "
Jaehyun melanjutkan bicaranya." Untuk bisa melaksanakan rencana kita butuh dana yang banyak.."
"Tidak masalah Rampok Bank saja.." Jawab Mark dengan santai sambil minum alkohol.
"Pelayan tolong tambah dua alkohol lagi.."
"Siap tuan.."
"Ini rencana besar jika kita merampok bank akan sangat beresiko,,banyak media yang akan tau lebih cepat..jika salah satu dari kita tertangkap maka rencana akan gagal.." jawab Jaehyun.

"Lalu bagaimana..?"
Bam bertanya sambil menyulut rokok nya.
"Ada cara terserah kalian percaya tau tidak..aku hanya mengusulkan saja.."
"Apa itu.."
"Ada salah satu sekolah SMU namanya SMU ELITE aku sudah menyelidikinya..disitu berisi anak2 pengusaha dan konglomerat salah satunya yang paling kaya Putra pewaris dari Jeon..kita manfaatkan culik atau sandra saja satu sekolahan.." Daniel menjelaskan sambil sesekali meneguh alkohol.

"Menarik juga..masalahnya bagaimana dengan media .."
"Itu kita pikirkan lagi yang jelas Target terkunci T01 SMU ELITE.."
"lebih cepat bergerak lebih baik..jika semua bersedia menebus anak2 manja itu..dana akan terkumpul lebih banyak .."
"Oke pertemuan selanjutnya..Hokaido japan dua minggu lagi gimana..?" Bam menawarkan pada teman2 nya.

"Setuju." Keempat komplotan menjawab kompak.
Pukul 24.00 mereka pergi secara bergantian.

Di sebelah meja milik Jaehyun.Duduk seorang laki2 rambut putih memakai kacamata tebal baju terlihat sedikit lusuh jika dilihat sekilas seperti orang berumur 55 th nan.
Duduk sambil minum kopi. Dia adalah Park Jimin lebih tepatnya Mayor Jimin.
Tegukan kopi terakhir jimin langsung berdiri lengkap dengan tongkat di tangannya untuk membantu berjalan..benar2 seperti  serang kakek2.
Jimin berjalan menuju kasir membayar segelas kopi nya dan juga rokoknya tentu saja.
"Terima kasih tuan datang lah lain kali.."
Kasir mengucapkan terimakasih sambil tersenyum.
"Tentu saja anakku kopi disini sangatlah nikmat aku pasti datang lagi..aku pergi dulu.."
"Silahkan hati2 di jalan.." Kasir mengucapkan selamat tinggal sambil membungkuuk.

Sampai di mobil jimin langsung gas kencang tidak lupa dia melepas semua atribut kakek2 nya, dalan perjalanan jimin menghubungi markas pusat.

MARKAS PUSAT

05.00

"Komandan ada telfon dari Mayor jimin.."
"Sambungkan ke line 1"
"Siap Line 1 tersambung.."
"Halo Jimin...mayor jimin..kau mendengarku.."
"Halo Siap Komandan disini Mayor Jimin misi selesai "
"Oke kembali ke markas dalam 24 jam .."
"Siap Komandan.."
Jimin memutuskan sambungan telefon.
"Komandan kenapa jimin cepat sekali menghubungi kita .." Mayor Namjoon bertanya pada Komandan Jin.

"Pasti dia mendapatkan informasi yang sangat penting, hingga dia memutuskan untuk tidak mengikuti mereka dan menghubungi kita..pasti sesuatu yang berbahaya,,kita tidak bisa menebaknya tunggu saja Mayor jimin kembali."
"Siap komandan.."
"Siapkan ruangan khusus untuk kita bertemu jimin.."
"Siap laksanakan Komandan.."

Namjoon menyiapan ruangan khusus agar informasi itu tidak bocor, ruangan bawah tanah dimana hanya ada beberapa orang yang tau.

MARKAS PUSAT
01.00

Namjoon sudah ada di ruangan bawah tanah dia menunggu jimin .
"Jimin lama sekali aku tidak bisa menghubungi komandan jika jimin belum datang rasanya tidak enak masa komandan dulu yang datang.." Namjoon bermonolog sendiri.

"Hallo jim lama sekali..cepat.."
"Iya joon ini udah di depan pintu.."
Setelah jimin datang Namjoon menghubungi komandan. Mereka bertiga bertemu untuk mendengarkan informasi dari jimin.
"Selamat datang kembali ke markas Mayor jimin sudah hampir satu setengah tahun kau melaksanakan tugas ini."
"Siap komandan " jimin berdiri dan memberi hormat pada komandan jin tidak terkecuali namjoon.
"Ayo duduk jadi apa.."
"Begini komandan saya sudah merekam mereka,,sepertinya mereka merencanakan proyek besar..tetapi saya masih belum tau itu apa..saya menghubungi markas pusat karen ada yang lebih mendesak."
"Apa itu mayor jimin.."
"Komandan mereka sedang mencari dana mereka butuh dana besar untuk proyek itu..tadi nya salah satu dari mereka Mark menyarankan mereka merampok Bank,,tapi Daniel menyela dia menyarankan untuk menculik dan menyandra anak2 orang kaya.."
"Apa anak2 mereka melibatkan anak2..ahh ini membuat kita  sedikit sulit bergerak.."
"Siapa yang mereka maksut mayor.."
"Aku rasa komandan mereka sengaja memilih opsi ini untuk membuat kita sulit bergerak..akan banyak anak2 jadi korban jika kita tidak hati2.."
"Kau benar lalu siapa yang mereka maksut.."
"Anak2 SMU ELITE.."

"APAAAA..." Namjoon berteriak membuat komandan dan jimin kaget.
"Maaf komandan saya hanya kaget disitu ada sepupu saya juga bersekolah di SMU ELITE namanya Suga.."
"Mereka kemungkinan akan menyandra satu sekolahan atau mereka hanya memilih beberapa yang terkaya target utama putra pewaris kekayaan jeon, saya tidak tau yang mana orangnya komandan..yang jelas tidak hanya anak pewaris Jeon tapi juga beberapa dari mereka.."

"Jadi modus mereka kali ini menculik dan meminta tebusan.."
"Kurang lebih seperti itu..hanya saja kita harus menyusun strategi komandan, untuk melindungi anak2 itu dari komplotan ini dan juga mencari tau secepatnya ..apa yang sebenarnya mereka rencanakan.."
"Komandan saya takut jika rencana besar mereka akan melibatkan banyak nyawa sipil " Namjoon berbicara dengan wajah yang cukup serius.
"Itu juga juga yang aku takutkan Mayor Namjoon.

To be Continue

To be Continue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mayor Namjoon






SECRET AGENT (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang