RUANG KELAS
10.00 wibKepala sekolah sudah menjelaskan panjang lebar. "Baiklah Ma...emm maksut saya jimin silahkan kamu duduk di sebelah jungkook.."
"Baik kepala sekolah.."
Kepala sekolah keluar ruangan.
Saat jimin berjalan melewati teman2 nya menuju kursi paling belakang, ada salah satu teman jungkook yang sengaja melempar kotak pensil...
Mereka memberi kode ke teman yang lain, Taehyunglah yang memerintahkan, kotak di lempar dari arah samping kiri badan jimin, niatnya mereka ingin membully jimin.Sraakkk.....
Dengan sigap jimin menangkapnya, dengan satu tangan kiri sementara jimin tetap melihat kedepan dan sambil berjalan menuju kursi belakang.
Jungkook yang melihatnya hanya tersenyum.Sementara teman yang di perintahkan taehyung,,hanya di marahi taehyung karena Gagal.
"Wahhhh keren sekali .."
Gadis2 di kelas mulai heboh melihat jimin,,menurut mereka jimin keren.
"Oppa sudah punya pacar belum..?"
"Namaku Rose oppa mau jadi pacarku...?"
Jimin yang duduk di sebelah jungkook pun hanya diam."Heh...Roje cabe jangan ganggu..milik gue ini minggir lu..apaan sih pacar2 mulu lu ye..kalo ada yang bening dikit aja lu jadiin pacar..cabe gila lu...minggir lu.."
Jungkook ngomel2 didekat jimin.
Jimin tetap diam sambil membaca buku,,meskipun sebenarnya jimin sudah membacanya tapi dia pura agar terlihat meyakinkan jika dia kutu buku."Apa sih jungkook suka2 gue dong jimin oppa aja gak papa ya kan oppa..?"
"Heh..cabe dia milik gue lu gak denger..?"
"Apaan si jungkook gak jelas ..lu mabok...dia laki2 pabo..." Rose mulai kesal dengan jungkook.
"Ya biarin aja ...kenapa..g boleh.."
"Jungkook goblok gak jelas...dia calon pacar aku ya...,"
Rose dan jungkook bertengkar hanya karena jimin.Suga yang tidur di pojokan pun bangun.
"Bisa diam tidak berisik kalian berdua..kalo bertengkar lagi gue suruh kepala sekolah mindahin jimin ke kelas laen MAU KALIAN...." Suga marah karena acara tidurnya di ganggu gara2 Rose dan jungkook bertengkar.Jimin tetap diam tenang membaca buku, tidak ingin terpancing dengan tingkah bocah2 aneh.
Rose kembali ketempat duduknya.
"Sorry jim si cabe emang gitu...g usah ladenin dia kalo dia deketin lagi"
"Oh ya Nama gue jungkook, jeon jungkook...apa sebelumnya kita pernah bertemu..?"Deg..
"Apa bocah ini menyadarinya..?" Batin jimin.
"Tidak ..." Jimin hanya jawab singkat.MARKAS PUSAT KANTOR PENGENDALI
10.00Di kantor markas pusat mereka memantau apa yang terjadi di kelas lewat CCTV yang sudah mereka pasang sebelumnya.
Salah satu teman jimin yang bertugas shif pagi melihat jimin akan di lempar kotak pensil.
"Astagh bocah2 ini..baru juga mayor jimin masuk udah mau di lempar kotak pensil...pasti mereka suka bully temannya...awas mereka aku kasih pelajaran nanti.."RUANG KELAS
12.00Trringgg...trringg..
Jam istirahat di mulai murid2 berhamburan keluar untuk ke kantin.
"Hey,,jim kamu gak ke kantin..." Tanya Jhope.
"Gak..aku bawa bekal.." jimin jawab sambil membersihkan bukunya.
Semua nya tertawa...hahhahaha
"Jim lu tu kek bayi tau gak ,,bawa bekal.." jhope tertawa.
Tiba2 jungkook mengambil paksa bekal jimin dan membuangnya ke sampah.
"Kau..apa yang kau lakukan.."
"Disini tidak boleh membawa bekal.." jungkook bicara dengan kedua tangan di masukkan ke kantong celana,,dan menatap jimin dengan tajam.
Jungkook mendekati jimin..satu tangan jungkook mencoba memegang dagu jimin.
Tapi belum sampai sudah di tahan oleh tangan kiri jimin,,
Jungkook kaget bagaimana jimin bisa berani, bahkan tangannya lebih kuat dari tangan jungkook,,jungkook berusaha melepas tangannya yang di pegang erat jimin...jungkook sedikit meringis karen Kesakitan.
Jimin melepaskannya kemudian berlalu berjalan keluar kelas menuju ke kantin.Jimin terpaksa ke kantin beli makanan.
Sementara jungkook hanya tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET AGENT (END)
Teen FictionPark Jimin 25 th Seorang Tentara khusus berpangkat Mayor,, dia bertugas di bagian khusus Penindakan Mafia dan kasus besar lainnya. Dia juga sebagai badan inteligen ...Tugas dia adalah mengikuti menyamar,,untuk mendapatkan informasi,,,tentu saja dia...