Dalam perjalanan suasana yang canggung. Taehyung melihat jungkook yang diam, taehyung tau Pa yang jungkook rasakan.
"Ko kookie diam aja" Tanya taehyung
"Terus kookie harus teriak2"
Abang nggak nyuruh kookie buat teriak, abang tau yang kookie rasa kan meninggal kan keluarga memang berat tapi kookie harus inget pesan ayah"ucap taehyung meraih tangan jungkook dan menggenggam.
"Jadi klo kookie kangen sama ayah dan bunda tinggal main aja kerumah ayah dan bunda mengerti" Jungkook mengganguk-gangguk .Mobil ini, sudah sampai memasuki gerbang rumah yang terbuka
"Kita sudah sampai, ayo turun"
Jungkook segera membuka pintu mobil, lalu beranjak turun setelah menutup mobil. Taehyung meraih tangan jungkook dan menggadeng ketika jungkook sudah di samping nya, setelah taehyung mengeluarkan kopernya.
"Jangan malu anggap saja rumah sendiri, kookie istri abang, berarti kookie anak umi dan abi. " Bisik taehyung ketika sudah sampai teras.
Jungkook memngangguk lemah.
"Assalamu'alaikum" Salam taehyung memasuki rumah orang tua nya yg sudah kebuka.
"Walaikumsalam" Terdengar suara salam. Jungkook melihat umi berjalan ke arah mereka berdua.
"Abi3... Ini menantu kita sudah datang" Seru baekhyun
Jungkook tersenyum ramah sedang kan baekhyun memeluk jungkook begitu erat.
Tangan jungkook digenggam oleh taehyung. Kini berahli digenggam oleh baekhyun ke ruangan keluarga. Sedang taehyung ia pergi ke kekamar untuk menaruh kopernya.
"Kookie, jangan sungkan2 anggap saja rumah umi dan kookie" Jungkook hanya mengangguk dan tersenyum.
"Tunggu sebentar umi bikin minuman dulu" Baekhyun beranjak meninggalkan kan ruangan keluarga.
Jungkook melihat2 isi ruang ini, seketika jungkook melihat chanyeol berjalan ke arah nya.
"MasyaAllah, anak abi sudah pulang"
Jungkook hanya tersenyum ramah dan mencium punggung tangannya.
"Kookie, jangan sungkan di sini, anggap rumah ini seperti rumah kookie sendiri. Jangan malu-malu kalo ingin sesuatu."jungkook mengangguk.
" Dari mana bi? "
Jungkook menoleh ke belakang ia melihat taehyung.
"Habis solat dhuha" Balas chanyeol
"Tae, jadi pindahnya kapan? " Tanya baekhyun yang berjalan menghampiri kami bertiga dan membawa nampan berisi minuman.
"InsyaAllah, besok umi" Balas taehyung, jungkook tidak tahu apa yang mereka bicara kan karena itu urusan mereka bertiga.
"Ayo kookie, diminum" Baekhyun menyuruh jungkook meminum.
"Iya, umi" Jungkook segera meraih gelasnya dan meminum nya sedikit.
Kami terlibat obrolan baekhyun dan chanyeol, entah kenapa jungkook merasakan nyaman berbicara dengan orang tua taehyung. Walaupun bertemu hanya beberapa kali saja, tapi jungkook jika keluarga taehyung terkenal ramah. Kehalusan tutur kata taehyung ternyata mene nurunin sifat kedua orang tua nya.🐯💞❤❣🐰
Jungkook kelelahan sehari ia menemani baekhyun, setelah itu ia beres2 kamar. Kini jungkook merebahkan tubuh nya di kamar taehyung, mata jungkook mengitari sekeliling kamar taehyung. Terlihat ada meja belajar, rak buku entah isi apa, dan juga sofa berwarna putih.
KAMU SEDANG MEMBACA
kau adalah imam ku
Teen Fiction"kookie ayah akan menjodohkan mu dengan anak dari sahabat ayah" ucapan tegas ayah. aku mendengar ucapan ayah terkejut. "apah, tapikan aku masih punya kekasih ayah" ucapan ku menatap ayah serius, "tapi sampai kapan kmu akan menikah nak" ucapan men...