"Saya tutup rapat kali ini. Selamat siang dan selamat bekerja kembali," pungkas Renjun mengakhiri rapat yang diadakan siang hari ini.
Para karyawan inti menganggukkan kepalanya dan satu per satu pergi keluar ruangan. Jadwal mereka akan cukup padat di minggu ini karena minggu depan akan ada acara launching produk baru.
B&W Allure
Siapa yang tidak tahu brand tersebut. Brand yang sudah berdiri sejak tahun 2018 dan bergerak dalam dunia fashion ini tentu telah memiliki peminatnya sendiri di pasaran.
Huang Renjun selaku owner, designer, dan CEO B&W Allure merintis usahanya dari nol dengan bantuan modal dari Papahnya sendiri.
Sesuai namanya, semua produk B&W Allure hanya memiliki tiga warna yang tersedia yaitu warna hitam, putih, dan abu-abu. Orang-orang mungkin akan mengira jika ini adalah konsep yang memang diusung oleh Renjun dari awal tetapi tentu ini bukanlah alasannya.
Alasan sebenarnya karena Renjun memang tidak bisa membedakan dan bahkan tidak bisa melihat warna selain ketiga warna tersebut.
Terkadang Renjun iri dengan mereka yang bisa melihat perpaduan warna yang indah di luar sana. Apalagi kalau dia mendengar jika suasana kota akan terasa indah saat ada hari Valentine ataupun hari Natal.
Nuansa merah muda atau nuansa merah dan hijau yang kata orang menarik akan tetap terdengar sia-sia jika Renjun mendengarnya.
Dia tidak akan pernah bisa membayangkan apa hal menarik yang dimaksud. Namun dengan kekurangannya ini juga tidak membuat Renjun merasa putus asa dan kehilangan semangat.
Pemuda manis ini malah semakin semangat untuk segera mencari jodohnya supaya ia dapat melihat bagaimana indahnya warna-warni yang disebutkan khalayak ramai.
"Huft, lelah sekali," gumamnya sambil menyandarkan tubuhnya yang pegal di kursi kerja. Dia malah bermain-main dan memutar-mutar kursinya itu untuk menghilangkan penat.
Tok tok tok
"Masuk," ucap Renjun mempersilahkan.
"Tuan Huang, saya ingin membawakan pesanan orange ade dan biskuit yang Anda minta," sahut sang sekretaris.
"Oh ya, taruh di situ saja," jawabnya sambil menunjuk meja kecil khusus meletakkan makanan.
"Baik, Tuan."
"Terimakasih, Nona Shuhua."
Wanita dengan rambut panjang hitam ini menganggukkan kepala dan tersenyum. "Sama-sama, Tuan. Saya permisi kembali ke depan lagi dan terimakasih juga macchiato-nya."
"Ya, nikmatilah waktu istirahat makan siangmu."
Pintu kembali ditutup oleh Shuhua dan Renjun pun pindah duduk menjadi di sofa untuknya beristirahat.
Dia membuka plastik yang membungkus minuman dan biskuitnya. Aroma biskuit yang baru keluar dari panggangan menggugah seleranya.
Ia juga terkekeh pelan saat melihat catatan kecil di sebuah notes yang tertempel pada styrofoam biskuitnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Colour and Smell || NoRen
ФанфикHuang Renjun dan Lee Jeno adalah dua orang yang memiliki ketenaran di bidangnya masing-masing. Dibalik nama keduanya yang terkenal, mereka mempunyai rahasia yang tidak banyak diketahui orang lain. Renjun, memiliki fakta bahwa dirinya hanya bisa meli...