Renjun sedang berleha-leha di kursi kerjanya. Dia baru saja kembali setelah mengadakan meeting dengan para petinggi perusahaan. Acara launching sudah semakin dekat maka Renjun juga harus terus mengeceknya supaya berjalan lancar.
Saat sedang sibuk melihat sosial media, suara ketukan pintu pun terdengar.
"Masuk," ucapnya mempersilahkan. Renjun menaruh ponselnya di meja dan melihat jika Seungmin yang datang ke ruangannya.
"Silahkan duduk. Ada keperluan apa kau datang kesini?"
Seungmin duduk bersebrangan dengan Renjun dan mulai berbicara. "Sebenarnya tadi aku lupa memberitahumu tentang hal ini, Ren."
"Tentang hal apa?" Tanya Renjun.
"Kau itu 'kan belum pernah tampil di publik, nah rencananya di sesi pemotretan produk utama kita, kau akan turut berpatisipasi."
Renjun tertawa. "Berpatisipasi apa lagi? Aku 'kan sudah ikut berpatisipasi sejauh ini."
Seungmin menggelengkan kepala. "Tidak, tidak. Bukan seperti itu maksudnya, jadi kau akan menjadi modelnya juga."
"Model?! Aku jadi modelnya?!" Pekik Renjun terkejut sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Iya! Bukankah itu hal yang bagus?!" Seru Seungmin antusias.
"Kau bercanda?! Orang sepertiku menjadi model?! Mataku tidak akan kuat kena jepretan flash! Bagaimana jika nanti di fotoku matanya tertutup semua?!"
"Hahahaha tak mungkin seperti itu lah, Ren. Kita 'kan nanti bisa menemukan solusinya. Sudah, kau tenang saja masalah itu. Asal kau mau maka aku pastikan kau tidak akan fokus pada kilauan flash."
"Lalu aku akan pemotretan sendiri?"
"Tentu saja tidak. Kau akan melakukan pemotretan bersama Lee Jeno!" Ujarnya penuh semangat.
Renjun menatap Seungmin penuh selidik. Matanya memicing sampai rekan kerjanya itu kebingungan sendiri.
"Kenapa? Kenapa melihatku seperti itu?"
"Ini bukan akal-akalanmu saja, 'kan? Aku curiga jika sebenarnya rencana ini tidak ada."
"Apa maksudmu? Kau menuduhku berbuat iseng, huh? Tidak ada kerjaan sekali."
"Tapi kenapa harus Jeno?"
"Jeno 'kan model B&W Allure untuk produk spesial dan limited edition. Kau ini bagaimana, sih? Sudahlah santai saja, bukankah akan lebih enak jika bekerja sambil pacaran?" Goda Seungmin.
"Aku dan Jeno tidak berpacaran!"
"Iya, tidak berpacaran tapi bertunangan. Aku pergi dulu, ya. Pemotretannya akan dilakukan lusa, jadi persiapkan dirimu, Tuan Huang," ujarnya memberitahu.
"Oh, ataukah harus kupanggil Nyonya Lee?" Tanya Seungmin lalu tertawa terbahak-bahak. Dia buru-buru keluar ruangan sebelum Renjun melemparkan pulpen yang dipegangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Colour and Smell || NoRen
FanficHuang Renjun dan Lee Jeno adalah dua orang yang memiliki ketenaran di bidangnya masing-masing. Dibalik nama keduanya yang terkenal, mereka mempunyai rahasia yang tidak banyak diketahui orang lain. Renjun, memiliki fakta bahwa dirinya hanya bisa meli...