sweetheart | noren

sugar

—happy reading ! <3

05:00 AM

Tok tok

Jaemin mengetuk pintu kamar teman satu linenya Renjun juga anggota termuda di grup mereka Jisung. Tidak mendapat jawaban dari salah satu pemilik kamar tersebut Jaemin masuk dan menghampiri Renjun.

Jaemin mencubit pipi gembil Renjun, mencoba membangunkan pria manis itu. Renjun tidak terusik dengan kegiatan Jaemin, walaupun begitu Jaemin masih berusaha dengan menggoyangkan lengan Renjun dengan tidak santai.

"Oh Renjun ayolah, kau berjanji padaku untuk memasak sarapan bersama kan?"

Renjun tidak menanggapi pertanyaannya malah menaikkan selimutnya hingga menutupi kepalanya. Jaemin kesal lalu menarik paksa selimut itu dan memperlihatkan tubuh mungil Renjun yang berbalut piyama moomin putih favoritnya.

Renjun akhirnya bangun dan segera duduk dengan menggembungkan pipinya, dia kesal dibangunkan Jaemin sepagi ini.

Setelah mengumpulkan nyawa, Renjun dan Jaemin menuju dapur yang ada di dorm mereka. Mereka berniat memasak lebih awal tidak ada alasan, hanya ingin saja.

・・・𖤐彡

Jeno terbangun dari tidurnya, suara dari dapur mengusik waktu istirahatnya. Jeno bangun dan memeriksa keadaan dapur setelah mencuci mukanya sebentar.

Jeno menaikkan sudut bibirnya saat sudah berada di dapur, Jeno melihat kekasih manisnya sedang sibuk bersama Jaemin teman satu grupnya. Dia gemas melihat Renjun yang memasak tetapi masih menggunakan baju tidurnya.

Jeno menghampiri Renjun dan memeluknya dari belakang. Jaemin merotasikan bola matanya malas, harusnya ini waktunya bersama Renjun hanya berdua. Kenapa pula Jeno ikut datang ke dapur?

Renjun membalikkan badannya yang langsung berhadapan dengan dada bidang milik kekasihnya. Memukul pelan bahu Jeno karena sudah memeluknya tiba-tiba.

"Kenapa sudah bangun Jen? aku bahkan belum ke kamarmu." tanya Renjun sambil melepaskan pelukan Jeno pada pinggangnya.

"Kegiatan mu bersama Jaemin cukup untuk membangunkan penghuni dorm, sayang." jawab Jeno dengan mencubit pelan pipi gembil kekasihnya.

Renjun mengangguk lucu dan mengucapkan kata maaf karena sudah membangunkan kekasih samoyednya. Jeno yang gemas pun mencium hidung Renjun lalu mengusap surai yang masih berantakan itu.

Selang beberapa menit kemudian, Renjun dan Jaemin sudah menyelesaikan acara memasak mereka. Saatnya Jaemin membangunkan kembali teman-temannya yang terlelap di sofa ruang berkumpul mereka.

Walaupun membangunkan mereka itu susah tapi soal makan adalah nomor satu, Jaemin kembali ke dapur dengan 4 anggota yang lebih terlihat seperti anak ayam yang mengekori induknya.

Jeno dan Renjun sudah duduk rapi di meja makan, mereka sedang menunggu Jaemin membawa anggota mereka untuk sarapan.

Sarapan pada pagi ini diisi dengan sedikit canda tawa serta perbincangan ringan tentang mereka. Tidak lupa berterima kasih kepada Jaemin dan Renjun yang sudah menyiapkan sarapan untuk mereka.

・・・𖤐彡

Hari ini adalah hari minggu maka dari itu para anggota bebas beraktifitas karena mereka tidak memiliki jadwal bersama. Walaupun begitu mereka tetap berkumpul bersama di sofa ruang tengah.

Mereka akan menonton film bersama, awalnya Chenle merekomendasikan film horror tapi mereka tidak setuju karena ini masih siang tidak kerasa kata mereka.