cold

1.3K 120 2
                                    

happy reading!

Holiday merupakan waktu yang sangat ditunggu-tunggu bagi banyak orang terlebih lagi berkumpul bersama orang tersayang, kali ini NCT DREAM akan pergi berlibur juga membuat cerita baru bersama.

Tema kali ini adalah "7llin' in the DREAM" dimana mereka benar-benar akan bermain, bersantai dan berkumpul bersama layaknya keluarga pada umumnya.

Mark sebagai yang tertua menjaga dan mengatur adik-adiknya yang selalu manja padanya, termasuk Renjun yang juga merupakan member tertua pun ikut menempel pada dirinya.

Tidak lupa Jisung yang selalu menempel pada teman sekamarnya, Renjun hyung. Tidak ingin kalah dengan sang maknae, para member juga menunjukkan sikap hangat dan perhatian pada satu sama lain.

Terlihat menggemaskan bukan? ingin bergabung? boleh dicoba.

Walaupun berlibur, mereka tetap harus melakukan syuting sebagaimana mestinya. Akan tetapi syuting kali ini berbeda, mereka bisa bergerak sebebas mungkin dan juga berinteraksi sesuai keinginan mereka. Tanpa adanya paksaan dari staff ataupun agensi.

Pada jadwal yang sudah ditetapkan, pagi menjelang siang ini mereka akan bermain bola. Lalu siang menjelang sore mereka akan melanjutkan dengan sesi berenang bersama. Dan pada malamnya mereka akan melakukan deeptalk lalu beristirahat bersama.

・・・𖤐彡

Permainan bola ini dapat dibilang seru karena sedari tadi Haechan dan Renjun terus berteriak, ditambah dengan Chenle juga Jaemin yang ikut menyumbangkan suara mereka.

"YA! JISUNG HARUSNYA TEAMKU YANG MENDAPAT POIN." teriak Haechan yang tak terima ketika Jisung memberi poin pada team Mark.

Jisung hanya pasrah, dia bimbang jika memberi poin pada Haechan maka Chenle akan ngambek padanya. Bucin dikit.

Mark yang mendengarnya hanya tertawa bersama Jeno yang menikmati permainan mereka. Oh apakah kalian mengingat salah satu moment kesayangan kita? ini dia.

Saat pemilihan team, Jeno dan Chenle yang menjadi perwakilannya.

Rock, paper, scissors!

"Okay, aku pilih Haechanie." ucap Jeno sembari menarik tangan Haechan.

Rock, paper, scissors!

Sebelum itu Renjun sudah memanggil nama Jeno agar memilihnya untuk masuk dalam teamnya.

"Jeno-ya, Jeno-ya, Jeno." Renjun memanggil Jeno dan tanpa sadar memegang lengan kekar milik kekasihnya.

Jeno mendengarnya hanya tersenyum, tetapi Jeno memilih Mark untuk bergabung dengan teamnya. Renjun hanya pasrah dan pergi ke team sebelah.

Namun Chenle berkata pembagiannya tidak adil, maka dari itu Mark pindah dan berada di team Chenle sedangkan Renjun berada di team Jeno.

Permainan bola berlangsung dengan rusuh dan penuh canda tawa, juga sedikit dibumbui panas api cemburu oleh Jeno.

"REN, RENJUNIE AAKK YAA." teriak Haechan yang gagal menendang bola.

"Kenapa memanggil namaku chanie?" tanya Renjun saat mereka akan berpindah tempat.

"Dia memanggil Renjunie dengan tanpa sebab." ucap Jeno ikut bergabung pada pembicaraan.

Jeno tidak cemburu, tidak. Katanya hanya heran kenapa Haechan tiba-tiba memanggil kekasihnya.

"Namamu adalah semangatku Renjunie." jawab Haechan menjawab pertanyaan Renjun.

Jeno yang mendengar itu hanya diam dan tidak bersuara, cuacanya panas ya.

sweetheart | norenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang