i <3 u

715 31 2
                                    

Special Chapter
ᥫ᭡ noren x sukhoon area ᥫ᭡

: i <3 u — Boy Pablo

happy reading!

05.45 A.M.

Hawa yang sejuk menyelimuti kamar asrama milik dua pemuda manis yang masih menggulung tubuh mereka menggunakan selimut agar tetap hangat, namun salah satu penghuni kamar itu terbangun oleh alarm yang sedari tadi berdering. Tak berniat untuk bermalas - malasan ataupun melanjutkan tidurnya, Renjun mematikan alarm tersebut dan mengubah posisinya menjadi duduk bersandar pada kepala kasur.

Kurang lebih 10 menit waktu yang dibutuhkannya untuk mengumpulkan kesadarannya, ia beranjak dari tempat tidurnya dan mulai membereskan bantal serta melipat selimutnya agar kembali rapi. Setelahnya, perhatian Renjun beralih pada teman sekamarnya yang terlihat masih tertidur dengan selimut yang hampir menutupi seluruh wajahnya, ya Jihoon masih terlelap dalam mimpinya seperti enggan bangun dan tidak berniat sekolah hari ini.

Tak biasanya Jihoon masih terlelap setelah mendengar alarm, karena biasanya Jihoon akan ikut terbangun dan mulai mempersiapkan dirinya untuk bersekolah. Renjun menghampiri tempat tidur Jihoon dan duduk ditepi kasurnya, perlahan Renjun menurunkan selimut Jihoon berniat untuk membangunkan teman sekamarnya itu.

"Ji, bangun." ucap Renjun sembari menepuk pelan bahu Jihoon.

Tak ada pergerakan dari Jihoon, membuat Renjun tidak habis akal untuk membangunkan Jihoon. Diturunkannya selimut tersebut hingga terlihat jelas piyama dengan lengan sebahu bernuansa baby blue yang terlihat manis padanya.

"Ji, ayo bangun. Kamu tumben banget ga bangun padahal alarmnya udah bunyi loh." ucap Renjun sambil sedikit mengguncang pelan badan Jihoon.

Jihoon yang merasa sedikit terganggu akhirnya pun bangun dan membuka matanya, terlihat Renjun teman sekamarnya yang merengut memperhatikannya. Dengan perlahan Jihoon mengubah posisinya menjadi duduk menghadap Renjun.

"Kenapa, Jun?" ucap Jihoon dengan suaranya yang serak khas bangun tidur.

"Bangun Ji, udah waktunya bersiap - siap. Sebentar lagi kita akan pergi ke sekolah." ucap Renjun masih memperhatikan Jihoon yang masih mencoba mengumpulkan nyawanya.

"Ohh? maaf, kepalaku sedikit pusing jadi lupa kalo kita sekolah hari ini." ucap Jihoon menanggapi Renjun.

"Kamu sakit? mau aku izinin hari ini?" ucap Renjun dengan menempelkan punggung tangannya pada dahi Jihoon.

Jihoon menggeleng sebagai jawaban, dia merasa ini hanya pusing biasa bukan sakit serius yang mengharuskannya untuk tidak bersekolah hari ini. Karena itu, Renjun mengiyakan jawaban Jihoon dan membiarkan Jihoon bersekolah hari ini, toh hari ini tidak ada pelajaran olahraga jadi aman.

06.30 A.M.

Di sisi lain, ada dua lelaki yang sedari tadi sibuk membereskan perlengkapan sekolah mereka untuk kelas hari ini, kebiasaan bukannya mempersiapkan di malam hari malah grasak grusuk di pagi hari. Ya, dua lelaki tersebut adalah Jeno dan juga Hyunsuk. Mereka sudah menggunakan pakaian seragam lengkap dengan tambahan hoodie hitam yang melekat pada tubuh mereka.

Sebenarnya tidak perlu terburu - buru, karena jam masuk sekolah itu masih lama. Pembelajaran di kelas akan di mulai pada pukul 08.00 A.M tetapi mereka sudah bersiap sepagi ini bukannya tanpa alasan, rutinitas harian mereka adalah pergi sarapan bersama kekasih manis mereka di kantin. Tentunya itu sangat ditunggu setiap paginya, selain mengisi tenaga untuk mereka belajar juga mengisi mood mereka agar menjadi lebih fokus pada saat pelajaran dimulai, katanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 19, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

sweetheart | norenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang