0.2

5.5K 642 195
                                    

"Lo kenapa sih! Ga capek apa, hm?"

"Maaf"

"Maaf lo ga akan diterima kali ini, dan lo harus nurut sama gue." Tegas Jisung.

"Sama gue juga dong!" Sahut yang lainnya.

"Tapi alasannya ga cuma itu kok, gue ga salah kali ini." Ujarnya membela diri. Dibalik sifatnya yang dingin, ia juga bisa menjadi sosok gadis yang sangat lucu kepada orang yang tepat.

"Kenapa, hm?" Tanya pemuda itu dengan lembut.

Karena hal ini sudah sering kali terjadi, dan hanya ada satu alasan kenapa gadis itu bisa sampai diberhentikan kerja secara paksa. Yaitu, karena gadis itu terlalu acuh tak acuh bahkan untuk tersenyum sekalipun. Membuat dirinya terlihat angkuh jika dilihat dari kacamata orang lain. Ditambah wajahnya yang selalu menatap datar tanpa menunjukkan ekspresi apapun.

Ia sungguh tidak masalah jika orang lain menganggapnya.

*Gadis yang sudah tidak memiliki semangat hidup*

Perlu kalian ketahui, hal itu justru menjadi point plus dirinya bagi sebagian orang.

Dan, ia juga tidak mungkin bisa menceritakan hal itu pada Jisung. Bisa-bisa saja toko ibu tua tadi dibakar habis olehnya.

Alasan sebenarnya adalah karena ia diganggu oleh para pemuda yang datang ke toko tersebut. Mereka berlaku tidak sopan, mulai dari mengajaknya bicara, menanyakan hal-hal secara frontal bahkan salah satu dari mereka berani menyentuh dagunya. Tapi pemilik toko tidak mempercayai apa yang dikatakannya. Karena malas jika harus menjelaskan dua kali, lebih baik dirinya terima saja konsekuensi yang didapat.

"Hey" tegur Jisung.

"Eh, enggg nganu. Alasannya-"

"Gak ada!"

Gadis itu lari terbirit-birit dan langsung menutup pintu kamarnya, tak lupa menguncinya juga agar pemuda tupai itu tidak bisa mengejarnya.

"HABEDE HANJIS KUUUU, KADO NYA NYUSUL YAAAA." Teriaknya dari dalam kamar.

Jisung hanya memiringkan kepalanya dengan dahi yang berkerut karena heran.
"Su, tu anak kapan bener nya deh."

"Kayak lu bener aja nying."

"Ko lu kasar sih?"

"Ya lu mikir lah anying!"

"Ya jangan nyalahin gua lah, Su. Nama lu nistable."

Celetak~

"Awwhh" Jisung mengusap dahinya yang telah menjadi korban.

Shuhua hanya menampilkan senyum tidak bersalah setelah melakukan itu.

"Nah, itu kado dari gue." Ujarnya sambil menjulurkan lidah dan masuk kedalam kamarnya yang tepat berhadapan dengan kamar Jisung.

"Oooo aSu"

"Oooo aSu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Little Sister S2 || Haruto TREASURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang