0.6

3.6K 572 156
                                    

Vote dulu banh, cukup S1 aja yang views sama vote nya gak sinkron 🥰

Vote dulu banh, cukup S1 aja yang views sama vote nya gak sinkron 🥰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Karina. Terhitung selama satu minggu Lucy menjadi pegawai magang disini dirinya sudah beberapa kali melihat wanita tersebut datang mondar-mandir menemui atasannya.

Akan tetapi, kali ini Lucy mencegahnya dan berhasil memantik api dari dalam diri seorang Jung Karina. Tidak, dia hanya menjalankan tugasnya.

Pagi tadi sebelum bos-nya benar-benar memasuki ruangannya itu, dia sempat berpesan.

"Hari ini, kerjakan saja pekerjaan kamu. Saya lagi gak mau diganggu siapapun, tolak dan batalkan semua pertemuan hari ini." Seperti itu pesannya.

Tampangnya sangat lesu, tidak bersemangat. Nada bicaranya pun terdengar biasa saja, tidak ada nada tinggi nan menjengkelkan.

Lucy sempat bingung. Mungkin ada masalah? Ah, siapa perduli! Lucy hanya perlu menjalankan amanatnya. Pembawaan Lucy yang tenang namun terkesan dingin sangat berbeda dengan wanita dihadapannya, Karina.

"Emang lo siapa beraninya ngelarang gue masuk?!"

"Sebaiknya anda pergi. Suara anda bisa mengganggu bos saya, dia berpesan sedang tidak ingin diganggu," jelas Lucy, lagi.

"Ck,"

Lucy sedikit tersentak saat Karina tiba-tiba mendekat dan mencengkeram dagunya meskipun tidak keras.

"Lo tau, siapa yang baru aja lo sebut bos itu?!," Guratan merah pada mata Karina kini terlihat.

"DIA CALON SUAMI GUE ASAL LO TAU!!!! KITA AKAN MENIKAH SEBENTAR LAGI JADI GUE BEBAS MASUK KAPANPUN KE RUANGAN CALON SUAMI GUE!"

Karina berteriak dengan sangat lantangnya. Dan tentu saja itu berhasil masuk ke pendengaran manusia didalam sana. Jihoon memunculkan diri, dan melihat kekasihnya sedang mencengkeram dagu sekretaris nya, tapi sang empu hanya diam tak merespon.

Jihoon mendekat dan memisahkan mereka. Tapi dengan cara ia mendorong bahu Lucy, membuat gadis itu mendongak menatapnya sekilas dan kemudian menjatuhkan pandangannya.

"Ribut banget sih?" Tanya Jihoon sambil menarik pinggang Karina dan merengkuhnya.

"Dia nih, ngelarang aku masuk!"

Pria berkharisma itu membuang pelan nafasnya lalu menatap Lucy dengan satu tangan ia masukkan kedalam saku, dan lengan lain masih pada posisi pertama.

"Kenapa kamu larang dia masuk!?"

Lucy berdecak dalam diam, dia amnesia atau apa pikir lucy?

"Saya hanya menjalankan perintah sesuai yang,"

"GAK MUNGKIN DONG KALO SAYA BAKAL TERGANGGU SAMA CALON ISTRI SAYA SENDIRI?! HARUSNYA KAMU TAU! MANA YANG SEHARUSNYA JADI PRIORITAS SAYA!"

Sekali lagi, Lucy hanya meliriknya sebentar dan kembali pandang pada sepasang sepatunya.

My Little Sister S2 || Haruto TREASURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang