❲ on going ❳ maze rebels ➭ t.m.r

⨳⃨ ❷. escape ₊˚

⨳⃨⨳⃨⨳⃨

saat ini kami sedang berlari dilorong, setelah tadi sempat di jegat oleh seorang lelaki yang kemudian di tembak oleh thomas yang membuat lelaki penjaga itu tersetrum oleh tembakannya

"itu, disana" suara thomas yang membuat kami mempercepat lari kami

peringatan-peringatan mulai terdengar di seluruh pengeras suara milik gedung ini, sementara kami semua mengabaikannya dan terus mengikuti arahan dari thomas

kami menghentikan langkah kami saat thomas sedang men-scan kartu untuk membuka pintu, tapi sialnya tidak terbuka yang membuat thomas bahkan kami saling mengumpat kesal

"thomas" suara dibelakang kami berhasil membuat kami semua melihat kearah belakang

disana janson dan minions nya sedang berjalan kearah kami, yang membuat kami menegang khawatir

"open that door, janson" suara thomas sambil mengarahkan pistol listrik itu kepada janson sementara minho menggantikan tugasnya untuk men-scan kartu ke pintu

"kau tak mau aku membukanya" ucap janson sambil mengangkat tangannya tapi tetap berjalan kearah kami "open that door!" teriak thomas sambil membidik kearah janson

janson dan thomas saling melempar kata-kata sementara, aku mencoba untuk membantu minho dengan membersihkan kartu dengan mengelapnya dibajuku

"c'mon minho, coba sekali lagi" ucapku sambil memberikan kartu itu kepada minho, minho lalu men-scan kembali kartu itu

"tidak bisa" ucap minho frustasi, tapi kemudian pintu terbuka dan menampilkan seseorang dari luar "hi guys" suara seseorang yang aku tak kenal siapa dan ada winston juga di belakangnya

"c'mon" ucap frypan lalu kami semua berlari keluar pintu itu "thomas, c'mon!" teriak newt saat kami berdiri diluar pintu

sementara thomas mulai menembak kearah janson dan minions nya sambil berjalan mundur kearah kami

pintu di hadapan kami mulai menutup yang membuat kami terus meneriakkan nama thomas. thomas semakin berlari cepat lalu menjatuhkan tubuhnya dan meluncur di bawah pintu tepat setelahnya pintu tertutup

aku menghela nafas lega begitu juga yang lainnya, lelaki dengan rambut blonde yang aku tak kenal itu kemudian menghancurkan sensor pintu yang membuat pintu rusak dan tak bekerja

"wow, what happened" tanyaku masih bingung dengan keadaan "nanti akan kami jelaskan, cepat ayo" suara frypan kemudian menarik tanganku dan kami terus berlari keluar dari ruangan ini

"keep running!, c'mon c'mon!" teriak thomas yang membuat kami semakin mempercepat lari kami, ada pintu lagi didepan kami lalu thomas membuka pintu itu dan asap masuk kedalam yang membuatku sedikit menutup mata

thomas lalu mengintrupsikan kami untuk terus mengikutinya dan akhirnua kami keluar dari gedung ini

⨳⃨⨳⃨⨳⃨

di luar ternyata sudah gelap, kami terus berlari dan saat ini sedang mendaki pasir. dari belakang kami terdengar suara-suara yang mulai perlahan mulai menghilang

"shit" umpatku saat melihat wicked masih mengejar kami dibelakang "go!, go! kita bisa lolos dari badai ini!" seruan thomas sambil membantuku dengan cara mendorongku keatas agar memudahkan ku untuk mendaki

"menunduk!" teriak thomas yang membuatku menunduk, setelahnya kami melanjutkan berlari kali ini menuruni bukit pasir dengan thomas masih berteriak untuk menyemati kami

kaki ku sedikit tergelincir yang membuatku hampir jatuh jika tidak ada sesuatu seperti roof yang menjadi sandaranku

salah satu atapnya ada yang bolong, mungkin tempat ini cocok untuk perlindungan kami selama badai pasir yang semakin menjadi

"c'mon!" ucapku sambil masuk kedalam tempat itu "nastya, tunggu! jangan masuk ke situ" seruan dibelakangku yang hanya ku abaikan

"turun kemari!, mungkin kita bisa berlindung disini, badai pasirnya semakin tak terkendali" ucapku berteriak dari dalam sini dan pada akhirnya mereka mengikuti langkahku untuk masuk kedalam tempat ini

aku berhenti berjalan dan menatap kearah seisi ruangan ini, benar-benar gelap tak ada sedikit pun pencahayaan disini

minho menghidupkan senter miliknya yang membuat kami memiliki pencayaan untuk melihat ruangan ini yang ternyata hanya tempat yang di tutupi oleh pasir

"where the hell we" tanya minho yang kami tanggapi dengan gelengan tak tau "we have to go" ucap thomas yang berdiri didepan minho sambil menyuruh kami mengikutinya

"no, thomas. stop!" suara teresa yang diabaikan oleh thomas, teresa melihat kearahku dan mencoba menyakinkanku lewat matanya tentang apa yang tadi kami bahas di lab bersana para dokter itu

"why the hell we do this ?" ucapanku yang masih di abaikan oleh para lelaki, yang membuatku memajukan langkahku "tell us what's going on !" teriakku yang membuat para lelaki iu menghentikan langkahnya dan melihat kearahku dan teresa yang masih berdiri jauh dibelakang mereka

"it's wicked. wicked, mereka berbohong. kita tak pernah lolos. aku dan aris menemukan tubuh orang, terlalu banyak untuk di hitung" ucap thomas sambil berjalan kearahku

"apa maksudmu? dead body?" tanya minho yang seolah menyampaikan isi kepalaku kepada thomas "no, tapi mereka juga tidak hidup. mereka digantung, ada selang yang keluar dari mereka" jawab thomas

ntah apa yang diperbuat oleh dokter-dokter itu kepadaku, tapi leher bagian belakangku rasanya nyeri yang membuatku menudukkan kepalaku dan mengusap leherku

"… mereka dikeringkan, ada sesuatu dalam diri kita yang di inginkan wicked, sesuatu di dalam darah kita, jadi kita harus pergi sejauh mungkin dari mereka" selesai thomas yang semakin membuatku bingung dengan misi dari wicked itu sendiri

"oke, so what's our plan. kau pasti punya thomas" newt akhirnya membuka suara setelah diam sedari tadi yang dibalas thomas dengan gelengan kepala

"kami mengikuti mu thomas, dan sekarang kau bilang kau tidak tau kita harus kemana atau berbuat ?!" suara newt lagi kali ini ada kekesalan di suaranya

terjadi keheningan sebentar di antara kami setelah kata-kata newt itu

"wait, janson bilang ada orang bersembunyi di pergunungan semacam pasukan perlawanan" ucap lelaki berambut blonde dengan nama aris itu kepada kami yang membuat kami menatap kearahnya penuh tanya

"right arm" ucap thomas yang kali ini membuat kami melihat kearahnya

"c'mon we will go to right arm"

⨳⃨⨳⃨⨳⃨
t᥆ bᥱ ᥴ᥆ᥒtιᥒᥙᥱ
d᥆ᥒ't f᥆rgᥱt t᥆ ᥎᥆꧑ᥱᥒt