Four

197K 18.5K 2.3K
                                    

Killa memasuki ruangannya dan memanggil managernya

"Ada yang bisa saya bantu bu?" tanya sang manajer dengan sopan

"Eumm jadi kamu udah tau kan? Kalau saya besok mau ke NY untuk ngembangin bisnis disana 2 tahun?"

"Tau bu,  kenapa? "

"Saya ingin kamu pegang caffe pusat ini selama saya nggak ada" kata Killa

Manajer itu sontak membelalakan matanya tak percaya. Ini bosnya bercanda apa gimana?

"Ibu serius nih?"

Killa tersenyum kecil "Auxin, saya tau kamu mampu. Kamu jujur dan saya percya sama kamu. Tapi kalau sampai usaha saya bangkrut, saya bunuh kamu" kata Killa

Auxin bergidik ngeri membayangkan Killa membunuhnya. Tapi Auxin juga senang saat mengetahui jika Killa mempercayai dirinya.

"Baik bu, saya akan menjaga amanah ibu dengan jiwa dan raga saya" janji Auxin

"Baik saya pegang janjimu" kata Killa seraya tersenyum

Auxin juga ikut tersenyum dan pamit keluar. Killa merasa lega telah menyelesaikan satu urusan, tinggal satu lagi yaitu pamit pada Nara dan keluarga yang sudah bisa dipastikan akan drama nanti. Bia + Nara = drama azab 🤣

30 menit kemudian

"HELLOOO, HOLANG CANTEK BIN KAYA TUJUH TURUNAN DATENGGG" teriak Bia saat memasuki ruangan Mommy-nya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu

Killa yang sedang fokus pun mengelus dadanya yang kaget, kalau seperti ini bisa bisa dia mati muda sebelum bertemu dengan Bara, eh?

"Bia? Sayang? Kalau buka pintu pelan pelan terus suara dikecilin kalau bisa ketuk pintu dulu ya sayang?" nasihat Killa dengan lembut pada Bia yang sudah duduk di depannya

Bia mengerutkan dahinya dan berlalu keluar dengan tas ranselnya, sekarang gantian Killa yang mengerutkan dahinya

Tak lama pintu terbuka dengan pelan dan munculah Bia

"Helo,  orang cantik bin kaya tujuh turunan dateng" bisiknya pelan lalu duduk di depan Mommy-nya

Killa menatap datar pada anaknya itu

"Begitu kan mom?  Ya mana bisa lah?  Nggak gaya bia banget. Kurang wah gitohh"

"Yaa memang kau tak pantas untuk menjadi kalem"

"MAKSUD MOMMY? ENAK AJA,  NANTI BIA MAU JADI PUTRI SOLO YA. ORANG BIA KALEM KOK" sungut Bia sambil mengibaskan rambutnya

Killa menahan geramnya,  inget dia anak kamu Killa

"Kayaknya kamu dulu ketuker deh bi pas di rumah sakit" Kata Killa seraya menatap Bia yang sudah mulai heboh

Bia meloncat turun dari kursi dan mendekati mommy-nya

"Mom, jangan becanda deh.  Ngadi - ngadi bilang bia anak ketuker.  Emang kita lagi main sinteron apa?  Bia ketuker?  Big no,  nggak bia nggak terima.  Enak aja ketuker ketuker emang bia apaan?  Plis deh ah,  mana mungkin bia yang cantik jelita turunan sultan negeri ini ketuker. Ieohhh" ceoros Bia tiada henti membuat telinga Killa pengang

Killa membekap mulut anaknya itu yang tak henti hentinya mengoceh membuat Bia meronta dengan mata melotot.

"Diem" kata Killa dan Bia mengangguk

Killa pun melepas bekapannya dan Bia memandang Killa horor.  Apa jangan jangan memang benar dirinya tertukar?  Terbukti dengan mommy-nya yang berani membekapnya

"Mommy solimi tau nggak?  Jadi bener bia anak yang tertukar mom? Hiks" tangis Bia pecah seraya menunduk

Killa panik melihat Bia menangis,  dia berjongkok menyamankan tingginya dengan Bia

Oh My Baby Girl, Im Sorry!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang