Nine

184K 15.6K 497
                                    

Pagi menyapa,  angin semilir yang berhembus membuat suasana sejuk dan nyaman.  Pagi ini Bia sudah siap dengan pakaian sekolahnya, dia hari ini akan masuk sekolah baru setelah 3 hari mengurus surat surat pindah sekolahnya.

"Mommy c'mon,  nanti bia terlambat" teriak Bia pada Killa yang sedang berdandan di kamarnya

"Sebentar sayang,  mom pake lipstik dulu" kata Killa

Bia mendengus dan menghampiri Killa.  Bia memeluk Bia dan mengecup pipi Killa

"Mommy cantik tanpa riasan kok" puji Bia

"Hemeh,  bisa aja kamu" kata Killa sambil membereskan make upnya

Bia hanya menyengir dan berangkatlah mereka ke sekolah baru Bia.

"Nah,  sayang jangan nakal di sekolah baru okey?  Sudah tau letak kelasmu bukan? Disana kelasmu" tunjuk Killa pada kelas Bia

"Ay ay kapten" patuh Bia lalu dia berlari untuk keliling sekolah terlebih dahulu

Sekolah Dasar yang dipilihkan Oleh Killa untuk Bia adalah Sekolah Dasar favorit di kota ini.  Bia dengan riang memasuki sekolahnya yang baru,  ohoho jangan ragukan keahlian berbahasa inggrisnya, berterimakasihlah pada Killa dan Nara yang sejak kecil sudah mengajarinya berbahasa inggris.

New Explorations into Science, Technology and Math (NEST+m)

Bia berdecak kagum melihat gedung sekolah barunya ini,  katakanlah Bia kampungan tapi memang iya sih wkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bia berdecak kagum melihat gedung sekolah barunya ini,  katakanlah Bia kampungan tapi memang iya sih wkwk. Karena tidak ingin memperlihatkan wajah kagumnya itu,  Bia memasang wajah datar andalannya. 

"Gilak sih,  bule semua orangnya" gumamnya dalam hati

Bia berjalan menuju ruang kelasnya sendiri,  sebelum ditinggal Killa,  Killa sudah menunjukkan dimana kelasnya karena sebentar lagi kelas akan dimulai.

Istirahat telah tiba,  Bia sungguh puas akan kelas pagi ini.  Dimana teknologi mulai berperan disini membuat semangat Bia berkobar. Selain itu juga,  dia mendapat teman baru yang bernama Michel teman sebangkunya,  si gadis pemalu dan tidak bar bar dan berisik seperti dia

"Michel,  kamu tidak makan? " tanya Bia yang sudah membuka bekal makanannya yang terlihat lucu

Michel menoleh dan mengintip ke arah bekal Bia,  seketika wajahnya berbinar sebab bekal itu sungguh menarik minatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Michel menoleh dan mengintip ke arah bekal Bia,  seketika wajahnya berbinar sebab bekal itu sungguh menarik minatnya

"Wahh,  bia bekalmu sungguh lucu,  sayang sekali jika kau makan, nanti beruangnya hancur" sedihnya

Bia yang mendengar itu lantas tertawa "Heyy michel, kau tak perlu bersedih seperti itu.  Bekal memang gunanya untuk dimakan. Lagi pula jika aku ingin nasi berbentuk beruang lagi maka dengan hati mommyku akn membuatkannya"

"Apakah ini mommymu yang membuatnya? " tanya Michel

Bia mengangguk antusias "Iyaa,  kau tau mommyku adalah chef terbaik yang pernah ada di dunia ini.  Masakannya selalu unik dan sangat lezat,  apakah kau mau mencoba? " ceritanya dengan antusias

Michel mengangguk dan mencoba nasi goreng berbentuk beruang tersebut, seketika matanya berbinar

"Bagaimana? " tanya Bia

"Wahh,  ini enak bia.  Aku belum pernah makan masakan seenak ini" kagum Michel

"Oiyaa jelas,  siapa dulu momnya Bia haha.  Baiklah mari kita makan bersama" ajak Bia

Jadilah mereka menghabiskan siang mereka dengan makan bersama dan saling tertawa layaknya teman pada umumnya.

*****
Pukul 2 siang,  Bia sudah nangkring manis di depan gerbang sekolah menunggu jemputan.  Sebenarnya di sekolah Bia juga sudah ada bus untuk mengantar jemput siswanya,  tapi Bia tak mau katanya sih takut nyasar

"Mana sih mom killa nih,  kebiasaan telat jemputnya ish" kesalnya sambil mengerucutkan bibirnya

Tiba - tiba ada seseorang pria menghampiri Bia,  Bia memicingkan matanya dan berancang - ancang akan kabur

"Tunggu,  apakah kau bia anaknya nyonya killa? " tanya pria itu

"Kau darimana kau tau aku anaknya mom killa? " tanyanya dengan curiga

Pria itu tersenyum dan dia memberikan sebuah koper dan surat kepada Bia membuat Bia mengerutkan keningnya tak mengerti

"Apa ini? " tanya Bia

"Itu dari nyonya killa,  nona bia bisa membaca sendiri. Saya permisi" pamit pria itu

"Heiii tunggu" teriak Bia tapi pria itu tak menoleh sedikitpun

Bia mendengus kesal,  apa itu suruhan mommynya? Kenapa malah memberikan koper dan surat dikira Bia akan pindah atau gimana?  Atau Mommy-nya kelilit utang hingga dia disuruh kabur seperti di film film?  (anak durhaka emg bia 😂) dengan cepat Bia membuka surat tersebut

Teruntuk anak gembulku Bia

Hay sayang,  pasti kamu lagi  nunggu mommy ya?  Maaf ya sayang,  mom lagi pergi ke spanyol karena granmi kamu lagi sakit. Jadi mommy akan ke spanyol beberapa hari, maaf juga mom tidak mengajak kamu sebab kamu baru satu masuk sekolah masak kamu udah ijin aja.

Btw kamu udah dikasih koper kan sama pak made?  Nah,  itu bukannya mom mau ngusir kamu ya sayang.  Itu untuk sementara kamu tinggal sama orang yang maybe sebentar lagi dia datang, jadi kamu sabar sabar aja ya. Dia yang akan jaga kamu selama mommy nggak ada.

Kalau kamu tanya siapa orang itu, orang itu adalah orang yang paling ingin kamu temui sayang.  Jadi bersenang senanglah dan ingat buat dia kerepotan, okey sayang?

From your sexy mother
Killa

Bia meremas kertas itu dengan kesal,  enak saja mommy-nya meninggalkan dirinya ke rumah granmi kan dia juga ingin ikut

"Kesel deh sama mommy, mana juga ini jemputan. Awas aja nanti kalau sampai sini ku bejek bejek dah tu" geramnya

30 menit berlalu

Bia dengan sabar menunggu di pos depan sekolahnya, detik demi detik, menit demi menit telah terlewati.  Selama 30 menit menunggu orang yang diharapkan Bia tak datang juga membuat air mata yang sedari tadi ditahannya pun pecah

"Huaaa hiks hiks,  mommy hiks bohong.  Orangnya mana hiks?  Dia gak jemput hiks Bia hiks. Mommy aja hiks yang jemput bia hiks" tangisnya sambil menutup wajahnya dengan tangan

"Kenapa kau menangis dear? " tanya seseorang dengan lembut

Tangis Bia mereda dan dia menyingkirkan tangannya , dia melihat ada sepatu pantofel di hadapannya,  Bia pun mendongak melihat siapa yang datang.  Matanya berkaca kaca

"Kau... "

*******
Hayooloo,  siapa yang menyapa Bia?  Siapa yang paling ditunggu kehadirannya oleh Bia?

Lanjut nggak nih?  Seru nggak?

Maap ya updatenya nggak menentu,  soalnya author lagi banyak kerjaan di dunia nyata.  Jadi mohon bersabar ya guys

Jangn lupa vote dan comen ya guys
Muah

Oh My Baby Girl, Im Sorry!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang