Yang Kembali

0 0 0
                                    

"Negara yang memiliki 4 musim, saat ini masih mengalami musim dingin. Di Indonesia sendiri, seharusnya sudah memasuki musim penghujan. Hanya saja, karena perubahan musim yang tidak tentu, curah hujannya masih rendah. Tapi, sasaran kita kali ini lebih ke liburan yang tepat di awal tahun. Kebanyakan orang mencari tempat liburan yang bercuaca cerah. Semuanya pasti tahu itu, kan?" Natha berhenti sejenak untuk melihat respon rekannya.

"Kalau liburan di dalam negeri, biasanya liburan di alam terbuka. Di pantai misalnya, dan itu sudah terlalu lumrah. Daerah pegunungan bahkan tanpa perlu bantuan jasa travel, orang-orang bisa pergi, apalagi di dalam negeri. Meskipun di awal tahun, banyak yang tidak membatasi pengeluarannya untuk liburan, tapi kita mencoba untuk mencari lokasi yang tidak terpikirkan oleh orang kebanyakan. Liburan sekaligus berpetualang dengan budget yang rendah. Sedangkan orang-orang yang berlibur di luar negeri lebih mengutamakan kemewahan atau sekedar berjalan-jalan di seputaran kota dan tempat-tempat terkenal. Karena kali ini temanya bukan di dalam negeri, tapi di luar negeri, akan lebih cocok kalau tempat liburannya di Afrika Selatan, lebih tepatnya lagi di Namibia dan Zimbabwe. Lebih anti-mainstream."

"Kenapa harus Afrika, dan kenapa harus kedua negara itu?" sela Andra sambil memperhatikan gambar peta yang terproyeksi di hadapannya.

"Pertama. Tema yang kita sepakati adalah berlibur sekaligus berpetualang di luar negeri." Indra mengambil alih presentasi.

"Umumnya, orang yang berlibur pasti ingin menikmati fasilitas yang mewah, dan terkadang membutuhkan budget yang besar. Sementara, orang yang berpetualang, mencoba melakukan perjalanan di alam terbuka dengan pengeluaran yang minimum. Saat kita ingin menggabungkan keduanya, Afrika adalah tempat yang sangat tepat. Kedua. Siapa yang tidak tahu Afrika? Kehidupan alam liar di sana adalah satu hal yang paling menarik bagi para petualang. Dan yang ketiga, kedua negara yang disebutkan tadi, merupakan lokasi gurun pasir, kota yang berada pada garis pantai Samudera Atlantik, juga lokasi dari air terjun yang terkenal di dunia, Victoria Falls, yang pasti disukai oleh orang yang hobi berlibur."

"Liburan kali ini rasanya, kan seperti berpetualang. Jelas sangat cocok bagi mereka yang hobinya bertualang. Lalu bagaimana kita bisa menarik minat orang-orang yang hanya tertarik berlibur saja?" tanya Andra lagi.

"Kali ini, aku yang lanjutkan." ujar Mia. "Ide tempat yang akan dikunjungi adalah ideku. Banyak yang berpikir jika berpetualang itu harus melakukan hal yang ekstrim, tetapi sebenarnya tidak seperti itu. Sebenarnya, di Afrika sendiri, orang-orang yang ke sana pun dalam rangka untuk berlibur. Tetapi, yang mereka kunjungi Afrika. Tempat yang penuh dengan petualangan. Jadi, liburannya bisa sekaligus memberi rasa petualangan. Nah, tugas kita buat menunjukkan itu semua melalui edisi ke-16 ini."

"Boleh saya kasih pendapat?" tanya Adry hati-hati.

"Silahkan."

"Sejauh ini, masih jarang jasa travel, juga majalah pariwisata yang membicarakan tentang Afrika. Rata-rata orang yang ke sana hanya mendengarnya dari mulut ke mulut, atau hasil dari googling. Jadi, ada banyak keuntungan juga jika kita mencoba untuk menguak sisi yang lain dari Afrika, yang selama ini dikenal orang sebagai tempat yang gersang, panas, dan penuh dengan masalah kemanusiaan, salah satunya kelaparan. Mungkin, dengan kita mencoba mengeksplor tempat-tempat wisata di sana, akan sedikit mengurangi persepsi buruk orang-orang tentang negara itu, dan tertarik untuk mengunjunginya."

"Setuju!" seru Dio tiba-tiba.

"Baik. Hari Sabtu, kita udah fix bakal ke sana, ya. Kecuali Devina yang lagi hamil muda. Mia, kamu kalkulasi berapa budget-nya. Natha, kamu yang urus tiket pesawat. Indra dan Dio, urus semua keperluan sekaligus visa kita. Adry, cukup persiapkan semua perlengkapan kamu."

"Siap, bu!" seru mereka serempak, kecuali Adry yang masih belum terbiasa.

"Devina, nggak apa-apa, kan ditinggal seminggu sama Natha? Kalau kamu keberatan, Natha nggak perlu ikut." lanjut Andra seraya menatap Devina.

AbsquatulateWhere stories live. Discover now