3. Beltemu supel helo lily.

2.8K 302 4
                                    


Setelah acara makan siang yang membuat si kecil lily kekenyangan dan berakhir tertidur dengan nyenyak atas sofa lebar.

Sedangkan di sampingnya, ada june dengan baju seragam yang sudah berganti dengan kaus putih dan celana jens robek di bagian lutut.

" Jangan mengganggunya june, dia terlihat lelah " kata dara memberikan peringatan pada june yang terus menekan pipi gembil si kecil.

" İmo sebenarnya siapa dia, apa dia benar benar anak Jungkook hyung?" Ucapnya sambil mengusap lembut pipi tembam yang semakin terlihat menggemaskan jika terus di lihat.

" İmo juga belum tau pasti, tapi dia menunjukan foto Jungkook dan berkata Jungkook adalah appanya " jelas dara sambil membongkar tas unicorn milik si kecil.

" Jika benar, kenapa baru sekarang datang kenapa tidak dari dulu " kata june bingung.

" Entah kita tunggu penjelasan Hyung mu itu " kata dara.

" Apa dia membawa sesuatu seperti surat atau petunjuk lainnya " tanya june yang ikut melihat isi tas Lily.

" Hanya ada beberapa pasang baju dan buku cerita " jawabnya.

Terdengar suara mesin mobil di arah luar, di ikuti pintu rumah yang terbuka dengan seseorang di balik nya.

" Ah, hyung!! " Pekik june saat melihat yang datang adalah Jungkook, pasalnya dia sangat penasaran dengan cerita sang hyung.

" Hyung apa benar dia anak mu? Lalu di mana ibunya hyung? Kenapa kau sangat jahat menyembunyikan keponakan lucu ku Hyung?" Tanya june beruntun.

" Apa yang kau katakan june? Sebenar nya ada apa, mengapa kau dan eomma menanyakan hal yang sama  pada ku, kalian sendiri tau kan aku belum menikah, apa lagi memiliki seorang anak" jawab Jungkook yang semakin bingung.

" Yak!! Jeon jangan membohongi eomma mu, jika bukan anak mu lalu siapa dia hah " kesal dari sambil menunjuk Lily yang masih tertidur nyenyak tanpa terganggu, padahal sedari tadi orang dewasa ini berbicara dengan cukup kencang.

" Mengapa oemma bertanya padaku tanyakan pada appa, siapa tau dia anak nya dengan perempuan lain" kesal Jungkook pasalnya tidak ada angin tidak ada hujan eomma nya menyalahkannya, bahkan dia tidak tau apa apa.

" YAK!! JEON JUNGKOOK MAU KU APA KAN KAU HAH " teriak Sandara dengan wajah kesal pada anaknya ini.

" Hiks .. eomma hiks.. paman sugal " mereka beralih pada si kecil Lily yang terbangun dan menangis karena terganggu.

" İmo teriakan mu membuat Lily terbangun " kata june sambil menghampiri lily.

" Cup cup jangan menangis " kata june mencoba menenangkan, memang teriakan sang imo tidak main main.

" Ajuci hiks.. dimana eomma dan paman sugal hiks... tenapa Lily tinggal tinggal hiks... " Lirih nya di pelukan june.

Sedangkan Sandara hanya meringis dan merasa bersalah berbeda dengan Jungkook yang menatap si kecil dengan tatapan yang sulit di artikan.

" Lily maafkan ajumma nde " bükük dara mengambil alih lily ke atas pangkuannya.

" Ajumma teliak teliak tap- tapi lily nda nakal nakal kan Lily tidul, tenapa ajumma malah hiks.. " kata Lily dengan sisa isaknya.

Di sisi lain Jungkook hanya merasa aneh dengan dirinya, saat matanya bertatapan dengan mata bulat si kecil hatinya merasa rindu, saat dia mendengar suara dan Isak si kecil hatinya merasa sedikit sesak.

Jungkook tidak tau apa yang terjadi pada tubuhnya, perlahan dia menghampiri si kecil yang menatapnya dengan tatapan bingung.

" Supel helo " pekik Lily dengan wajah gembira saat matanya melihat pria dewasa yang sama dengan pria di foto yang paman sugar berikan.

baby LilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang