4. surat dari Lily eomma

3K 334 12
                                    


Di dalam kamar june mencoba menghibur si kecil yang masih terlihat murung karena kejadian tadi.

" Hey mengapa gadis cantik ini cemberut " goda june dengan mencubit pelan pipi gembil Lily.

" Ajuci, apa Lily nakal cemua olang malah dan kecal kalena lily " Tanya lily pada june dengan bibir melengkung murung.

" Anieyo, Lily tidak nakal kok, mereka tidak marah mungkin mereka sedang lelah " jawab june menghibur Lily.

" Ajuci belbohong, tadi ajuci teliak teliak kecal pada Lily, Lily nakal ya, buat ajuci kecal" kata Lily dengan wajah yang makin terlihat murung.

" Ajusi tidak kesal kok, hanya saja ajusi gemas pada mu, kou tau ternyata kau sangat menggemaskan, apa lagi ketika tersenyum " kata june.

" Lily memang menggemackan tau, paman sugal bilang Lily paling menggemackan " jawab Lily sombong.

" Ya ya kau memang sangat menggemaskan kan, tapi sekarang kau tidak sedang menggemaskan " kata june.

" Tenapa ? " Tanya Lily dengan kepala yang sedikit di miringkan.

" Karena kau masih memanggil ku ajusi " kata june.

" Memang ajuci itu ajuci kan " kata Lily dengan polosnya.

" Anieyo panggil aku oppa nde, oppa masih muda bukan ajusi " kata Lily.

" Oppa?" Tanya Lily menatap june dengan mata bulat nya.

" Heem oppa " di balas anggukkan ringan oleh june.

°°°°°°°

3 hari berlalu dengan sangat cepat, begitu kita kira yang gadis kecil itu pikirkan.

Selama 3 hari ini Lily tinggal di kediaman keluarga jeon tanpa Jungkook di dalamnya, Jungkook memang jarang pulang dia lebih memilih pulang ke apartemen atau tetap di kantornya.

Selama 3 hari Lily selalu di temani nyonya jeon juga june, mereka sudah dekat seperti keluarga saja terlepas dari Lily adalah anak Jungkook atau bukan, mereka sudah merasa nyaman dengan nya.

Hari hari yang membosankan kini di hiasi canda tawa dan teriakan menggemaskan dari bibir mungil si kecil.

Jeon appa sudah mendengar kabar tentang Lily dan beliau akan pulang hari ini dari perjalanan bisnisnya.

" Halmeoni Lily lapal, beli Lily makan juceyo " pinta Lily dengan wajah menggemaskan.

" Baiklah, halmeoni akan buatkan makanan sepesial untuk cucu kecil halmeoni " jawab Sandara dengan senyuman, senangnya ada yang memanggil nya dengan sebutan halmeoni, sudah lama dara menginginkan nya.

" Oke, tapi halmeoni tanapa Lily ndak lahat lihat ajuci supel helo " tanya Lily dengan penasaran, Lily sudah bertanya pada june, tapi june bilang supel helo nya sedang bekerja jadi tidak pulang.

" Aah tidak tahu, tapi Lily tau tidak harabeoji akan pulang hari ini " jawab dara mengalihkan pembicaraan tentang dimana Jungkook.

" Harabeoji? Lily punya harabeoji?" Tanya Lily.

" Nde, lily punya harabeoji " jawab Sandara sambil menyelesaikan masakannya.

°°°°
Di lain tempat, Jungkook sedang merasa gugup, bahkan lebih gugup dari pada rapat mendadak tanpa persiapan.

Hari ini seokjin hyung, dokter yang bertanggung jawab terhadap tes yang dia lakukan, menghubungi nya dan mengirimkan hasilnya pada Jungkook.

Didepannya sudah ada sebuah amplop coklat berisi hasil tes DNA yang Jungkook inginkan.

baby LilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang