17. hari melelahkan.

1.9K 266 9
                                    


Sedari tadi ada yang merengek, si kecil terus menanyakan di mana ayahnya, si kecil juga tidak memperdulikan Jimin dan Taehyung yang mengajaknya bermain, bahkan june di marahi si kecil karena terus mengganggunya.

Pokoknya si kecil tengah rewel, berawal dari si kecil yang di tinggal teman barunya pulang kerena sudah sore, dan berakhir si kecil yang merengek minta Jungkook pulang.

" Lily mau appa " rengek si kecil di pangkuan sang halmoni.

" Iya, appa Lily sebentar lagi pulang, jadi ayo Lily mandi dulu lihat taetae dan ncim oppa sudah wangi " bujuk Sandara sambil menunjuk Tae dan Jimin yang sudah mandi dan sedang mengerjakan tugas.

" Ndak mauuu hiks " ucap Lily tiba tiba menangis.

" Kenapa Lily rewel ? " tanya somi yang sedang menemani dua keponakan nya belajar.

" Lily tidak mau di tinggal rose, teman baru lily " jawab jimin yang selesai mengerjakan tugas.

" APPAAAAA " teriak si kecil saat melihat Jungkook membuka pintu.

Dengan sigap Jungkook meletakan jas dan tas kerja nya di lantai, lalu menggendong si kecil yang tampak masih berurai air mata.

" Kenapa dengan putri appa ini hemm? " Tanya Jungkook sambil menghampiri yang lainnya.

" Tiba tiba rewel " jawab sandara sambil berlalu menyiapkan makan malam.

" Appa, lily mau belmain dengan oci, tapi oppanya bawa bawa oci pulang " adu lily pada Jungkook.

" Oci? " Bingung Jungkook.

" Teman baru lily, anak tetangga yang baru pindah " jawab sandara dari arah dapur.

" Jungkook sana bersih bersih, kita makan malam " suruh nya pada Jungkook.

°°°°°°

Di rumah sakit Lisa mengerjapkan matanya, dia baru saja terbangun setelah 2 hari akibat efek obat.

" Hallo Lisa " sambut jisoo saat mata Lisa sepenuhnya terbuka.

" Bagaimana perasaan mu? " Tanya jisoo sambil membantu lisa minum.

" Aku baik " jawab Lisa, pasalnya Lisa pun tidak tau apa yang sedang dirasakannya.

" Apa ada yang sakit? coba katakan padaku " kata jisoo sambil memeriksa keadaan Lisa.

" Eonni, kaki ku tidak bisa di gerakan " lirih lisa dengan air mata.

Deg

Jisoo terdiam mendengar perkataan Lisa, pasien yang sudah jisoo anggap adiknya sendiri.

" Eonni, aku tidak bisa merasakan kaki ku " ucap lisa dengan bergetar.

" Lisa- " ucap jisoo tercekat.

" Eonni, ada apa dengan kaki ku hiks, eonni kenapa kaki ku mati rasa " panik lisa sambil memukul mukul kakinya sendiri.

" Lisa hei tenang okey, lisa dengar eonni, semua akan baik baik saja okey " ucap jisoo mencoba menenangkan Lisa.

" Kita periksa, percaya pada eonni semuanya akan baik baik saja " katanya.

" Eonni, aku tidak bisa berjalan, aku lumpuh, aku benar benar tidak berguna, aku- " racau Lisa, dengan segera jisoo menarik lisa kedalam pelukannya.

" Hey, tenang semua akan baik baik saja " ucap jisoo menenangkan Lisa, sambil mengusap pelan rambut panjang Lisa.

" Semua akan baik baik saja, eonni janji Lisa semua akan baik baik saja " janji jisoo dalam hatinya.

baby LilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang