28. Akhir.

2.1K 274 15
                                    


" Ada apa ini " tanya Jungkook panik saat melihat lebih banyak suster berlalu lalang memasuki ruang operasi.

Tiiiit tiiiiiit tiiiit

Deg

  ••••

Malam kian makin menghening, bahkan suara detak jam seirama dengan detak jantung yang kian menggila.

Malam ini Jungkook benar benar terlihat berbeda, tubuh gagah nya kini meluruh, jas rapih kini lusuh belum terganti.

Semenjak kedatangan dua bidadari tak bersayap nya, Jungkook terlena dengan kebahagiaan hidup nya yang mulai berwarna dan rasa nyaman yang nyata, tapi hadirnya mereka juga membuat Jungkook semakin rapuh dan kini dia benar benar ketakutan.

Baru saja mereka bersama, apa hanya dengan kedipan mata mereka harus berpisah.

°°°

Author POV

" Halmoni ayo kita beltemu eomma " ajak si kecil untuk kesekian kalinya.

Berkali kali lily terus meminta mereka untuk membawanya bertemu Lisa, dan sudah berulang kali dara, Jennie dan yang lainnya memberi pengertian dan mengalihkan si kecil.

" Iya nanti kita bertemu Lisa eomma, sekarang lily bermain dulu ya bersama oppadeul mereka sedang bermain bersama ros loh " bujuk Jennie.

" Lily mau eomma, Lily mau ikut eomma, hiks imo eomma mau pelgi pelgi tapi hiks eomma ndak ajak ajak Lily hiks, eomma bilang Lily halus hiks tetep di sini belsama app hiks " ucap Lily membuat dara maupun Jennie ingin menangis.

" Tapi eomma kasian, eomma sendilian hiks, Lily mau belsama eomma hiks, ayo halmoni kita jemput eomma hiks " pintanya sambil memegang tangan dara dengan air mata.

" Kata siapa eomma sendirian, bukan kah eomma bersama Jungkook appa, jin samchon, jisoo imo dan paman Suga kan, jadi Lisa eomma tidak sendirian " kata Jennie mencoba memangku Lily yang berontak.

" Ndak imo, lily lihat eomma sendilian hiks, eomma lambai lambai sambil tersenyum hiks, eomma suluh Lily ndak ikut hiks, ayo kita lihat eomma hiks " ısaknya semakin menjadi.

Mengapa tidak ada yang mau membawanya bertemu eommanya dengan cepat, mengapa tidak ada yang mengerti bahwa si kecil ini tengah ketakutan.

Tak kuat melihat si kecil terus menangis hingga membuat dia sulit bernapas, jannie menghubungi Jungkook agar menenangkan Lily.

°°°°

Jannie Noona is calling......

Dengan lemas Jungkook menjawab panggilan di dering ketiga.

" Hallo jungkook, lily terus menangis, dia ingin kesana melihat eommanya " ucap ku Jennie di sebrang sana.

Dapat Jungkook dengar suara Isak putrinya, membuat hati Jungkook semakin terasa perih.

" Bisakah aku bicara dengannya noona? " Ucap Jungkook menahan suaranya yang bergetar.

" Appa hiks, appa bawa bawa lily hiks, Lily ingin beltemu eomma hiks " sungguh rasanya Jungkook ingin kembali menangis.

" Sayang, dengar appa ya, Lily berhenti menangis ya atau eomma akan memarahi Lily nanti " bujuk Jungkook.

" Bial eomma malah malah sama lily, appa katakan pada eomma lily telus menangis, katakan juga lily ndak makan makan sayul, Lily juga buat kamal belantakan " ucap si kecil berusaha menahan ısaknya.

" Ayo bilang pada eomma appa, bial eomma pulang dan omel omel Lily " pecah tangisnya, semua yang mendengarnya ikut menangis.

Hey gadis kecil itu tidak tau apa yang terjadi, dia hanya mau eommanya datang tanpa tau apa yang sedang terjadi pada sang eomma

baby LilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang