Rasanya sesak, seperti sesuatu tengah meremas hatimu begitu kuat, sesal mungkin kata itu yang bisa menggambarkan perasaan Jungkook sekarang.
Menghancurkan masa depan seorang gadis.
Menelantarkan anaknya sendiri.
Dia pantas disebut brengsek.
Dia selalu abai dengan masa lalu, dia selalu abai pada hal lain, dia bahkan abai pada dirinya sendiri
Seharusnya dia mencari saat itu, harusnya dia berusaha bertanggung jawab, bukan pergi begitu saja tanpa mencari.
Dia telah menghancurkan 2 hati sekaligus.
Anaknya dan ibu dari anaknya.
Sekarang apa yang harus Jungkook lakukan, bahkan dia tidak tau siapa ini dari anaknya ini.
Anaknya? Jungkook baru saja mengakui Lily adalah anaknya?
Ya, tentu dia tidak mungkin tidak menerimanya.
" Sebenarnya siapa kau? Kenapa tidak datang dan meminta aku bertanggung jawab, mengapa berusaha sendiri dan menanggung semaunya sendiri?" Tanyanya entah pada siapa, yang pasti dia ingin menanyakan hal itu pada seseorang bernama Lisa, seseorang yang menjadi ibu dari anaknya.
" Setidaknya kita bisa berbincang, setidaknya aku bisa meminta maaf " lirihnya sambil menatap surat yang baru ia baca.
Tangannya terulur mengambil sebuah album foto, di sana tertulis " ttal ".
Tulisannya sangat indah semua orang yang membacanya pasti tau bahwa album ini di buat dengan cinta.
Di halaman pertama terlihat foto janin yang tengah meringkuk nyaman di dalam sana.
" Uri baby sudah tidak sabar untuk melihat dunia, eomma harap semuanya berjalan lancar "
Di elusnya foto haram putih itu dengan lembut.
" Bukan kan seharusnya aku berada di sana? " Tanyanya lirih.
" Aaaaah di sangat cantik bukan? Mata, hidung dan bibirnya terlihat menggemaskan "
" Ya dia sangat sangat cantik " ucap jungkook menatap foto itu dengan senyuman sendu.
Beralih ke halaman berikutnya, terlihat banyak foto baby Lily saat menangis, tertawa, bahkan merajuk.
" Namanya NALALISA mungkin akan ada marga di depannya suatu saat nanti saat dia menikah hehe, dia baby yang sangat pintar berekspresi padahal baru berumur satu Minggu "
" Heemh dia menggemaskan, namanya Nalalisa Jeon tidak perlu menikah untuk menyematkan marga di namanya, dia memiliki marga tentu dari ku ayahnya " kata Jungkook dengan sedikit kesal.
Di halaman berikutnya banyak foto baby Lily tumbuh besar, dari saat pertama kali merangkak, duduk, berdiri, berjalan, bahkan saat pertama kali makan dengan sendiri.
" Bukankah dia tumbuh dengan cepat? kurasa baru saja kemarin aku melahirkannya di sudah tumbuh besar seperti ini "
" Nde, jangan tumbuh terlalu cepat, biarkan ayah mu ini melihatmu tumbuh " ucap Jungkook yang tak sadar menangis haru melihat foto tumbuh kembang sang anak.
Di akhir halaman ada sebuah tulisan, yang Jungkook yakin itu di tulis Lisa untuk nya.
Ku pikir kau ingin melihat nya bukan.
Aku menyiapkan ini untukmu, jangan merasa bersalah karena tidak ada di samping kami saat itu, salahku karena menyembunyikan nya darimu.
Uri Lily tumbuh dengan baik, dia bahkan sudah berjalan di usia yang sangat muda, dia juga pandai bicara, sangat cerewet.
KAMU SEDANG MEMBACA
baby Lily
Randomsuatu kejadian yang membuat hidup seseorang yang berubah, merubah seorang gadis menjadi seorang ibu mengubah seorang pemuda menjadi seorang ayah. kejadian itu itu adalah awal dari hidup seorang anak, baby lily namanya . cerita ini mengisahkan tentan...
