11. lily, tae dan ncim

2.6K 301 11
                                    


Kini kelurga jeon dan Kim tengah berkumpul di ruang keluarga, dimana yang dewasa sedang berkumpul di sofa untuk membicarakan suatu hal, dan si kecil yang tengah bermain di atas karpet berbulu bersama paman dan bibinya.

" Namamu Lily? " Tanya si kecil jimin yang sedari tadi terus memandang gemas Lily.

" Ncim kau sudah bertanya itu belulang kali " jawab tae yang kesal karena Jimin terus menanyakan hal yang sama, tidak lupa dengan kecadelan yang masih melekat sampai saat ini.

" Tae benar jim, walaupun kau bertanya ratusan kali pun namanya akan tetap sama Lily " kata june yang sedari tadi juga ikut kesal karena kebawelan keponakannya ini.

Sedangkan si kecil yang sedang di bicarakan, sedang sibuk memakan jelly dan bermain dengan boneka unicorn kesayangan nya bersama somi.

" Cim?tae? " Tanya lily dengan mata berkedip lucu.

" Anieyo lily, panggil mereka oppa " kata somi.

" Oppa, cim dan taetae oppa lily imo?" Tanya lily.

" Nde, jadi Panggil nya pakai oppa " jawab somi dengan anggukan.

" Cim oppa, tae oppa " Panggil lily pada mereka, sedangkan yang di panggil memberhentikan perdebatan mereka dan mengalihkan pandangannya pada si kecil .

" Kau memanggilku oppa? " Tanya jimin sambil menunjuk dirinya sendiri.

Di jawab anggukan oleh si kecil.

" Main main dengan lily cini, lily bocan belmain dengan comi imo " ajak lily, lily sangat bosan bermain dengan bibinya ini pasalnya dari tadi somi selalu bertanya ini dan itu.

" Memang somi imo ndak menyenangkan " kata Jimin berdiri menghampiri si kecil.

" Somi imo selalu bicala, membuat telinga sakit " ucap tae wajah datarnya.

" Yak, aku juga tidak mau bermain dengan kalian, aku terpaksa tau " ucap somi tersinggung dengan perkataan keponakan keponakanya.

" Dia juga suka belteliak " tambah tae.

" Yak bocah berbicara dulu yang benar, sudah besar masih saja tidak bisa bilang r " kesal somi.

" Imo, lily juga ndak bica bilang bilang l tapi kata appa ndak apa nanti juga bica cendili " protes si kecil dengan bibir mengejek.

" Sudah lah somi jangan berdebat dengan mereka, kau jelas tidak akan menang, mereka pandai berbicara "
Ucap june yang sedari tadi diam menyaksikan.

" Lagian yang mereka katakan itu benar, kau sangat membosankan dan cerewet " sambung june, di hadiahi tatapan bengis somi yang sedari tadi sudah sangat kesal.

" Awas saja kalian semua, tidak akan aku beri beri oleh oleh " kata somi pada mereka.

" Imo kata halaboji kita halus bagi bagi, Ndak boleh pelit pelit " kata lily yang tidak terima, pasalnya tadi somi sudah menjanjikan nya oleh oleh.

" Tidak butuh kok, aku dan tae juga punya banyak oleh oleh dari luar ngeri, iya kan tae " kata Jimin dan meminta dukungan taehyung.

" Benal, dan kami juga tidak akan membaginya dengan imo " jawab tae.

" Lily dapat dapat ndak? " tanya lily.

" Tentu saja Lily dapat, lily kan adik kecil " jawab jimin sembari menatap lembut lily, jujur saja sudah sangat lama Jimin menginginkan seorang adik.

Biasanya saat tae tidak bisa bermain dengan nya, Jimin sangat kesepian di rumah, appa dan eomma nya juga sangat sibuk.

Saat Jimin meminta adik, eomma nya sangat sedih pasalnya setelah melahirkan jimin, Jennie mengalami sesuatu yang menyebabkan mereka tidak bisa memiliki seorang anak lagi.

baby LilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang