19. janji

2.3K 315 32
                                    


Setelah pembicaraan terakhir dengan sang paman, Lily kembali ceria seperti biasa walau tidak dapat di pungkiri bahwa rindu pada eommanya masih belum tersampaikan.

Berbeda dengan si kecil, Jungkook terdiam dengan perasaan resah dan gelisah, setelah mengantarkan si kecil yang merengek ingin bermain dengan rose tetangga sebrang mereka, Jungkook kembali ke ruang kerjanya.

0**********
Dia sendang tidak baik baik saja.

Pesan yang membuat Jungkook terdiam, dia seperti pecundang yang tidak tau apapun.

My
Katakan dimana lisa agar aku bisa menemuinya.

" Setidaknya beritahu aku dimana kamu, bagaimana keadaanmu, jangan membuat aku gila karena mengkhawatirkan mu " lirihnya.

0*********
Dia masih belum bisa menemui kalian.

••••••

" Eomma kapan kembali, appa sungguh sangat celewet " adu sang anak pada eommanya.

" Yak, jisoo cepat lah kembali, kau tau aku seperti tinggal sendiri, anak mu ini sungguh sangat merepotkan " balas sang suami pada istrinya di sebrang sana.

Sudah lebih dari 2 Minggu mereka berpisah, sekarang mereka tengah melakukan panggilan video.

" Berhentilah merengek dan bertengkar, eomma masih lama di sini, jadi akur lah selagi eomma tidak ada " ucap jisoo yang jengah melihat tingkah kedua laki laki yang berharga baginya.

Mereka berdua tidak pernah akur, appanya yang jail dan banyak bicara, sedangkan anaknya yang tidak mau diganggu dan irit bicara, yang satu ingin di dengar satunya tidak peduli, dan saat bertengkar mereka akan merengek seperti bayi pada jisoo.

" Sudahlah, Tae jangan diamkan appa mu setidaknya dengarkan dia bicara agar tidak di sangka gila, oppa jangan jahili anakmu dan beri di makan makanan sehat " nasehat jisoo pada mereka.

" Ya sudah eomma akhiri ya, eomma harus memeriksa pasien eomma, jaga diri kalian baik baik jangan sampai sakit araso, paaay " pamitnya dan mengakhiri panggilan.

" Kalian seru sekali " ucap Lisa yang sedari tadi menyaksikan perdebatan keluarga kecil itu.

Ya saat seokjin menelponnya, jisoo tengah berada di ruangan Lisa untuk memeriksa keadaan Lisa.

" Ya mereka suka sekali membuat kepalaku pusing, appanya sangat gemas karena tae tidak mau jika di ajak bermain olehnya, entah datang dari mana sikap cuek anak itu, padahal aku dan appanya itu cerewet dan ceria " katanya.

" Siapa nama anak mu eonni? " Tanya lisa yang mengalihkan tatapannya pada wajah jisoo saat jisoo mulai memeriksanya.

" Namanya Kim Taehyung, dia baru saja bersekolah umurnya 6 tahun " katanya sambil memeriksa.

" Beda dia tahun dengan lily " kata Lisa pelan tapi masih dapat di dengar oleh jisoo.

" Lily? " Tanyanya penasaran, lily nama yang tidak asing bukan.

" Ya, dia salah satu alasan mengapa aku ada di tempat ini, dia salah satu alasan mengapa aku masih bertahan sejauh ini, dia dan segala janji yang aku ucapkan padanya adalah hal yang membuat aku masih harus berjuang untuk sembuh " jelasnya pelan satu tangan yang terbebas dari infusan meraih sebuah bingkai di dalam laci.

baby LilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang