00. prolog

1.2K 87 24
                                    

Cerita ini adalah sekuel dari ff sebelumnya yang berjudul 'Be Parents'.

Mengisahkan perjalanan hidup singto dan Krist setelah menjadi orang tua muda bagi Fiat, buah hati mereka yang merupakan hasil hubungan terlarang saat keduanya masih remaja.

Jika berminat, kalian bisa baca ff sebelumnya sebagai awal perjalanan mereka hingga bisa ada di titik sekarang. Thank you.

°°°°

8 tahun kemudian..

"Halo?"

"Phi dimana?"

"Fiat sebentar lagi tampil, phi sudah janji akan datang"

"Baiklah, jika phi terlambat dan membuat Fiat merajuk lagi, siap siap malam ini tidur diluar"

'Tut'

Krist mematikan ponselnya setelah selesai menghubungi singto. Hari ini sekolah fiat mengadakan pentas memperingati hari anak nasional. Dan fiat terpilih sebagai salah satu tokoh dalam pentas tersebut.

Krist melirik fiat, wajahnya terlihat murung seakan tak bersemangat untuk tampil di depan panggung.

"Fiat sayang, kenapa? Fiat haus ya?" Tanya Krist sambil mengusap rambut fiat yang mulai basah oleh keringat. Belum tampil, tetapi fiat sudah basah duluan. Mungkin ia gugup.

Fiat menggeleng.

"Lalu kenapa, sayang?"

"Bagus menjadi manusia. Kenapa Fiat terus terusan menjadi binatang?" Tanya Fiat cemberut.

"Heuy, jadi karena itu anak papa merajuk? Sini sini" Ucap Krist memeluk fiat. "Tidakkah Fiat lihat kostum dino ini begitu lucu?? Apalagi saat Fiat yang memakainya. Sama seperti saat fiat bermain bersama phi tay dan phi off" Krist masih berusaha membujuk Fiat sambil terus mengusap pelan punggungnya.

"Tapi Fiat tidak suka, papaaa" Rengek fiat.

Krist tersenyum, "ssshh, fiat sayang. Dengar papa ya. Fiat harus bangga apapun yang Fiat dapatkan. Sama seperti fiat mendapat ayah dan papa di hidup fiat. Fiat bangga kan?" Tanya Krist.

Fiat mengangguk.

"Nah, bagus. Jadi Fiat juga harus bangga dapat dino. Dino kecil ini menggemaskan. Nanti setelah selesai tampil, kita foto bertiga ya bersama ayah?"

Fiat langsung membulatkan matanya, lalu mengangguk excited saat mendengar bahwa ayah juga akan datang.

Krist tersenyum. Sebagai orang yang telah melahirkan fiat, ia benar benar mampu meluluhkan hati malaikat kecilnya ini. Krist bersyukur memiliki Fiat di hidupnya. Fiat adalah anak yang baik dan selalu dengan bangganya memperkenalkan ayah dan papa pada semua orang. Meski Fiat berbeda, tapi ia bisa menerima itu.

15 menit berlalu, acara pentas pun dimulai. Fiat belum terlihat karena baru karakter manusia yang muncul. Krist sedikit gusar sambil terus melirik lirik menunggu kedatangan singto.

MISTAKES | (SK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang