07. pantai

381 46 1
                                    


°°°°°

Pagi hari, mereka semua sudah bangun. Dari mulai tay dan new yang merusuh semalaman. Singto dan Krist yang pusing karena ketahuan fiat. Sampai off dan gun yang menghabiskan malam pertamanya dengan amat manis. Mereka akan sarapan, lalu pergi untuk bermain di pantai pasir putih yang mengagumkan.

"Fiat sarapan dulu sebelum main air, nanti perutnya sakit" Titah Krist.

"Iya, papa"

"Phi jangan lupa pakai sunscreen, mataharinya mungkin akan sangat terik nanti siang"

"Iyaa, kit"

"Ini boxer nya mau pakai yang mana, phi?"

"Yang hitam"

"Teh nya diminum! Kit tidak terima keluh masuk angin nanti"

"Astaga.. Iya, kit" Singto menghembuskan napas pelan. Krist memang selalu seperti ini pada dua orang kesayangannya.

°°°°

"Wohoo, sudah lama tidak ke pantai" Ucap tay senang.

"Memangnya kau pernah ke pantai, tay?" Tanya new.

"Pernah"

"Kapan?"

"Waktu masih kecil"

"Pfttt"

Tay dan new sudah lebih dulu tiba di pintu pantai. Tak berapa lama barulah singto, krist, gun dan off yang tengah menggendong fiat menghampiri mereka.

"Sudah daritadi?" Tanya off.

"Baru"

Wajah off terlihat berseri seri, begitu juga gun. Keduanya masih sangat wangi khas pengantin baru. Pasti keduanya telah melewati malam yang indah semalam.

"Fiat, hari ini fiat bermain bersama phi tee dan phi new dulu naa. Biarkan ayah dan papa menghabiskan waktunya bersama" Ucap tay.

Singto dan Krist sontak menoleh, "heuy, benarkah tay?" Tanya Krist.

"Eum! Aku tau kalian pasti rindu saat saat seperti ini. Anggap saja kalian tengah honey moon. Fiat, biar aku dan new yang urus"

Krist jadi terharu. Sebenarnya krist juga tak masalah menghabiskan waktu bertiga bersama fiat, toh fiat adalah anak mereka. Tapi tay mengerti, ia ingin memberikan waktu untuk Singto dan Krist menikmati moment berdua. Lagipula, mereka tak sempat menikmati masa muda mengingat harus mengurus anak di usianya yang kala itu masih remaja. Sebagai pria lajang yang baik dan rendah hati, bukan hal yang berat baginya untuk gantian mengasuh ponakan tercinta.

"Ayo, fiat! Mau es krim tidak?"

"Mau" Kini newwiee yang menjawab.

"Aku menawarkan fiat"

"Aku juga akan mengasuh fiat, maka beri aku imbalan"

"Khaab"

Fiat meminta ban renang bebeknya dari Krist, kemudian berlari menuju pantai bersama tay dan new. Off, gun, Singto dan Krist tersenyum lalu menyusul mereka.

"Merasakan liburan seperti ini dengan kit, rasanya benar benar seperti kembali menjadi anak remaja. Phi merindukan saat saat kita masih mengenakan seragam sekolah dan bernapas bebas tanpa memikirkan kerasnya hidup" Ucap singto sambil memperhatikan Fiat yang masih bermain air bersama tay dan new.

MISTAKES | (SK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang