1.4

7 2 0
                                    

Hari ketiga eunbi bersekolah di 'Tuda' ia merasa lebih baikan dari kejadian kemarin. Tadi pagi juga siwon datang kerumahnya dan mengajaknya untuk berangkat bareng, namun dirinya menolak ajakan siwon dengan alasan, 'tidak ingin membuat keributan lagi'.

'Eunbi'.

'Yarrh, neo jinjja yeppeo'.

'Beri tahu aku akun snsmu?'.

'Ya ya ya, beri tahu kami akun snsmu'.

Eunbi dikerubungi oleh banyaknya para siswa yang memuji kecantikannya dan meminta nama akun snsnya.

Eunbi sendiri merasa risih dikerubungi seperti itu, tidak ada celah sama sekali untuknya kabur dari sana.

Eunbi bahkan sampai menutup telinganya agar tidak mendengar suara berisik yang ditimbulkan oleh para siswa yang mengelilinginya.

"Ada apa ini?".

Seketika suara ribut itu menghilang digantikan suara dingin seseorang.

Eunbi yang saat itu menutup telinga dan matanyanya, tidak menyadari kalau sekelilingnya sedikit demi sedikit menghilang.

Eunbi membuka matanya, ia bernafas lega sekarang, kemudian ia menarik kedua tangannya dari telinganya dan berdiri tegak.

Saat akan melangkah, ia hampir saja menabrak seorang siswa yang berdiri tepat dihadapannya.

"Ikut aku".

Siswa itu mengajak eunbi tanpa meliriknya, dan eunbi yang merasa bingung ia menatap teman-teman siswa tadi yang hanya mengangguk. Mau tidak mau eunbi mengikuti arah langkah kaki siswa itu.

Sampainya eunbi ditempat siswa itu tadi, beberapa teman siswa itu pergi meninggalkan mereka berdua.

"K kyuhyun-ah, wae? Maafkan aku".

"Maaf?". Kyuhyun yang tadinya membelakangi eunbi kini berbalik.

"Itu semua hanya kesalahpahaman".

"B bukan aku y yang menabrak ibumu".

"Ck, kau masih menyangkalnya, aku melihat dengan mata kepalaku sendiri, mobilmu tepat dihadapan mayat ibuku". Ucap kyuhyun sedikit bergetar.

"Aku tahu, tapi itu semua hanya kesalahpahaman, saat itu aku tidak tahu kalau ibumu tergeletak dijalanan, jadi a aku-....

"Aku apa? Aku tidak sengaja menabrak ibumu, begitu?". Ucap kyuhyun sedikit membentak.

Eunbi menutup kedua matanya, ia tidak sanggup melihat kyuhyun yang membentaknya, tidak ada selama ini yang membentak eunbi, tapi kyuhyun dengan berani membentaknya.

"Aku minta maaf, aku tidak salah!". Ucap eunbi mengangkat kepalanya dengan air mata yang sudah mengalir deras.

"KAU MASIH MENYANGKALNYA?". teriak kyuhyun tepat diwajah eunbi.

"B bukan aku". Parau eunbi.

"Kau dulu tidak pernah berteriak padaku, hks~".

"Itu dulu, sekarang aku sangat membencimu, lupakan aku dan jangan pernah muncul lagi dihadapanku". Setelah mengatakan itu kyuhyun meninggalkan eunbi yang menangis hebat, bahkan ia tak memperdulikan bel sekolah yang telah berbunyi.

"Maafkan aku, hks~".

"B bukan aku tapi dia, hks~".

"Dia? Dia siapa?". Tanya seseorang pada eunbi yang masih menangis sesegukan.

Eunbi mengangkat kepalanya, dan mendapati changmin disana.

"Siapa yang kamu maksud?". Tanya changmin penasaran.

Stop Hoping [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang